Latest Updates

Rossi Belum Pede Targetkan Puncak Podium

Valentino Rossi (Foto: MotoGP.com)
GERNO DI LESMO – Berbagai sesi ujicoba, sudah rampung digelar dan kini saatnya menyongsong race yang sebenarnya. Namun sang legenda hidup yang kembali ke jok Yamaha, Valentino Rossi, mengaku belum sepenuhnya optimis bakal mengklaim pucuk podium di seri pertama Losail – GP Qatar.

Seri pertama itu baru akan digelar akhir pekan depan, tepatnya 7 April mendatang. Walau dirasa tunggangannya sudah mulai bisa dikendalikan sepenuhnya dengan setting-an yang nyaris sempurna, Rossi masih menganggap rekannya, Jorge Lorenzo dan rider Honda Repsol, Dani Pedrosa, favorit utama di Qatar nanti.

“Saya akan melakukan segalanya meski sulit untuk bisa berada di depan Lorenzo dan duo Honda demi podium. Mengalahkan mereka akan terasa penting jika ingin kembali juara,” papar Rossi, sebagaimana disadur Ansa, Sabtu (30/3/2013).

“Setiap seri akan menjadi ujian tersendiri. Walau saya sudah memenangkan sembilan gelar juara dan 105 seri, saya selalu merasa masih harus menguji kemampuan, mungkin tekanannya lebih dari pembalap lainnya,” imbuh The Doctor.

Jika Rossi merasa belum mengusung kepercayaan diri 100 persen untuk menang di seri pertama, team director, Massimo Meregalli berpikir sebaliknya. Hasil sesi tes terakhir di Jerez membangkitkan keyakinan Meregalli bahwa Yamaha bakal mampu mendominasi podium.

“Sesi tes musim dingin sudah selesai, kami sudah melakukan hal yang bagus dan kami bisa memulai musim ini dengan cara terbaik,” timpal Meregalli.

“Kami mencapai hampir semua target kami dan saya rasa dengan Yamaha memimpin tiga sesi tes, itu artinya paketan mesin kami sudah mumpuni. Kami sudah tak sabar menyongsong GP Qatar dan kami siap bertarung untuk podium,” tuntasnya.

ref http://sports.okezone.com/read/2013/03/30/38/783579/rossi-belum-pede-targetkan-puncak-podium

Rossi Kurang Suka Chassis Baru Yamaha

MotoGP - Valentino Rossi memastikan pada pembukaan seri perdana MotoGP musim 2013 di Losail Qatar mendatang (7/4),  tidak akan memakai chassis terbaru yang telah dikeluarkan oleh Yamaha Racing Team.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan hasil latihan terakhir pra-musin di Jerez, chassis baru tersebut masih mempunyai beberapa kekurangan yang akan disempurnakan, saat menggunakan chassis baru tersebut Rossi hanya mampu mencatatkan waktu tercepat 1.39.735 dibelakang pembalap asal Inggris Cal Crutchlow dengan catatan waktu 1.39.525.

Ref http://www.motorcyclenews.com 

Rossi Puas dengan Hasil Tes, Siap Hadapi Qatar

Meski pebalap Yamaha Factory Valentino Rossi berada di tempat kedua di akhir sesi tes resmi MotoGP Jerez kemarin (Senin, 25/3), ia mengaku puas dan siap menghadapi seri pembuka di Qatar nanti.

Rossi terpaut 0,224 detik dari pebalap tercepat, Cal Crutchlow. Namun ‘The Doctor’ berhasil mengungguli rekan satu timnya, Jorge Lorenzo. Hal tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak sesi tes resmi MotoGP di musim 2013.

Baik Rossi maupun Lorenzo kemarin mengevaluasi sebuah sasis baru di jam-jam terakhir sesi tes yang sangat sibuk itu. Pasalnya, kemarin sesi tes diguyur hujan sejak awal hingga kurang lebih pukul empat sore. Sedangkan pada pukul enam, sesi tes sudah berakhir dan semua pebalap akan kembali lagi ke trek saat balapan pembuka nanti.



“Saya sangat senang karena di akhir sesi ini kami memiliki beberapa kondisi trek yang bagus untuk melahap beberapa putaran di trek kering dan khususnya karena bagi kami hal itu sangat penting buat menguji sasis barunya,” ujar Rossi.

“Secara keseluruhan ok; Saya bisa kompetitif dalam kondisi yang sulit dan juga melakukan putaran dan mencatat waktu yang baik dengan ban lama. Sasis barunya memiliki poin plus dan minus, tapi saya pikir saya akan mengawali balap musim ini dengan sasis yang saya gunakan kemarin (sesi tes hari kedua, Minggu 24/3) dan menguji yang satunya lagi selama musim berjalan,” papar 9 kali juara dunia tersebut.

“Saya senang dengan (hasil) tes ini; Saya kompetitif di seluruh tiga hari (sesi tes), jadi saya menantikan balap Qatar,” tambah Rossi.

Direktur tim Yamaha Factory Massimo Meregalli mengatakan, Yamaha telah mencapai sebagian besar targetnya dan keberhasilan Yamaha dalam menyapu bersih posisi tiga besar merupakan bukti ketangguhan motor Yamaha. (BEN)

ref http://beritasirkuit.com/2013/03/rossi-senang-dengan-hasil-tes-siap-hadapi-qatar/

Smith Dapat Pelajaran dari Rossi meski Hanya 2 Lap

Pebalap Yamaha Tech 3, Bradley Smith, saat hari kedua uji coba resmi terakhir pra-musim di Jerez, Minggu (24/3/2013).
JEREZ,  - Bradley Smith mendapat kesempatan belajar dari juara dunia sembilan kali grand prix, Valentino Rossi, selama hari kedua uji coba resmi terakhir pra-musim MotoGP 2013, Minggu (24/3/2013). Pasalnya, dia sempat membuntuti pebalap Yamaha tersebut, yang mengakhiri tes resmi itu sebagai yang tercepat.

Rookie Monster Yamaha Tech 3 ini mengikuti Rossi selama dua lap pada sesi sore, ketika mendapat kesempatan melakukan uji coba di trek kering, menyusul tidak maksimalnya uji coba pada hari pertama akibat hujan. Smith mengakhiri tes ini dengan berada di peringkat ke-12, setelah mencatat waktu terbaik 1 menit 41,398 detik, terpaut 1,873 detik dari Rossi.
Saya mengikuti Valentino selama dua lap dan itu membuka mataku tentang kelemahanku. Dia mengajariku banyak teknik dan bagaimana mengendarai sepeda motor MotoGP. Hanya dua lap tetapi positif.
-- Bradley Smith
Smith hanya lebih lambat 0,7 detik dari posisi keenam dan dia mengatakan bahwa meskipun hanya sesaat berada di belakang Rossi, tetapi ada pengalaman berharga yang diperolehnya.

"Saya mengikuti Valentino selama dua lap dan itu membuka mataku tentang kelemahanku," ujar mantan juara kelas 125 cc ini. "Dalam poin-poin tertentu saya cukup baik tetapi saya masih terlalu terburu-buru di tikungan dan sedikit terlalu keras. Dia mengajariku banyak teknik dan bagaimana mengendarai sepeda motor MotoGP. Hanya dua lap tetapi positif.

"Saya memiliki kebiasaan berbahaya saat masuk tikungan. Tidak mengerem terlalu lambat tetapi berusaha dengan kecepatan tinggi masuk tikungan dan tidak menggunakan karakteristik mesin untuk keluar dari tikungan.

"Motor MotoGP menyangkut cara menunggang dan persiapan untuk masuk tikungan berikutnya dan bergerak ke berikutnya lagi dan tentu saja jika anda melebar di Tikungan 2, yang mana saya senang melakukannya saat itu, maka anda akan melebar di Tikungan 3 dan lambat untuk Tikungan 4."

Smith menambahkan, trek di Jerez ini merupakan perpaduan karakter mengalir dan berkelok-kelok.

ref  http://olahraga.kompas.com/read/2013/03/25/19483493/Smith.Dapat.Pelajaran.dari.Rossi.meski.Hanya.2.Lap

Jorge Lorenzo Galau Hadapi Musim Baru


JEREZ - Walau menutup tes pramusim pamungkas dengan baik, kegugupan rupanya tetap menghinggapi jawara bertahan Jorge Lorenzo jelang bergulirnya musim baru MotoGP.

Masa pramusim sendiri ditutup dengan tes di Jerez, di mana Lorenzo sempat mengukir waktu tercepat. Hasil itu tentunya ampuh untuk mengobati kekecewaan gacoan Yamaha itu kala melakoni tes pribadi di Austin, yang tak terlalu mulus.

Biarpun demikian, Lorenzo toh mengaku dirinya tetap gugup menyongsong seri pembuka di Losail, Qatar, 7 April mendatang.

"Ini [Jerez] adalah tes yang positif bagi kami untuk mendapatkan motivasi setelah tes Austin; itu adalah tiga hari yang sulit," ucap pria Spanyol itu dilansir dari foxnews.

"Itu menunjukkan bahwa setiap trek berbeda, jadi mari lihat apa yang akan terjadi di Qatar. Akan ada banyak pasir di trek di sana jadi kita akan melihat bagaimana balapan bakal berlangsung," tambahnya.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada sedikit rasa gugup di awal, karena sangatlah penting untuk memulai dengan baik dan mendapatkan poin!"

Ref: http://www.tribunnews.com/2013/03/26/jorge-lorenzo-galau-hadapi-musim-baru

Sasis Baru Kurang Oke, Rossi Jaga Optimisme


JEREZ – Pada hari terakhir sesi tes Jerez, Rossi gagal mendulang hattrick sebagai yang tercepat. Cal Crutchlow lebih cepat sepersekian detik darinya. Kendati begitu, Rossi mengaku tetap senang dengan keseluruhan tiga hari sesi tes terakhir sebelum membuka musim di seri Losail, akhir pekan nanti.

Di sesi terakhir, rider kawakan Yamaha Factory itu menjajal sasis baru yang berbeda dari yang digunakannya pada dua sesi sebelumnya. Ternyata masih ada beberapa kekurangan yang membuatnya tak puas dan di Losail nanti, Rossi memilih menggunakan sasis lamanya.

“Saya senang karena di sesi hari terakhir, kami sanggup melahap beberapa lap di lintasan kering dengan baik. Penting bagi kami untuk mencoba sasis baru,” ujarnya, sebagaimana disadur Crash, Selasa (26/3/2013).

“Keseluruhan performanya baik, saya bisa tampil kompetitif di kondisi yang sulit dan saya pun mencatatkan beberapa lap-time yang bagus. Sasisnya sendiri punya kekurangan dan kelebihan tapi saya rasa, saya akan menggunakan sasis yang saya pakai kemarin selama musim ini,” lanjut Rossi.

Sementara team director Factory Yamaha, Massimo Meregalli menyambut gembira hasil tiga hari sesi tes Jerez lantaran timnya, mampu mendominasi final test sebelum berangkat ke Qatar menyongsong seri pertama.

“Kami mencapai hampir semua target dan kami merampungkan tesi Jerez dengan memuaskan. Itu artinya package mesin yang kami miliki terbukti sangat bagus. Kami sudah tak sabar ke Qatar dan kami siap berebut podium di seri pertama nanti,” tandasnya.

Ref: http://sports.okezone.com/read/2013/03/26/38/781604/sasis-baru-kurang-oke-rossi-jaga-optimisme

Setelah Dua Tahun, Rossi Akhirnya Kalahkan Pedrosa dan Lorenzo


JEREZ - Setelah menunggu dua tahun, Valentino Rossi akhirnya bisa menang lagi dari Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Rossi menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas II di sirkuit Jerez, Senin (25/3) pagi waktu Indonesia.
Pembalap Italia ini mencatatkan waktu 1 menit 39,525 detik.

Torehan ini menjadi yang pertama bagi Rossi sejak meninggalkan Yamaha, dua tahun silam. Selama dua tahun bergabung dengan Ducati, tak sekalipun Rossi mengungguli dua pembalap itu baik di sesi latihan bebas, kualifikasi, maupun tes pramusim.

Tak heran jika Rossi sangat girang bisa melibas Pedrosa dan Lorenzo.
"Itu tidak penting, tapi sangat penting! Saya sangat senang, bukan hanya karena posisinya, tapi juga karena kami memodifikasi beberapa setelan untuk mengantisipasi M1 dengan gaya berkendara saya," sahut Rossi.

ref: http://www.tribunnews.com/2013/03/25/setelah-dua-tahun-rossi-akhirnya-kalahkan-pedrosa-dan-lorenzo

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi Buka Selubung Yamaha

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

JEREZ - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo secara resmi membuka selubung motor YZR-M1 baru mereka pada Jumat (22/3/2013) malam, sehari menjelang uji coba resmi terakhir pra-musim MotoGP di Jerez, Spanyol.

Sepeda motor dua pebalap juara dunia ini kembali tak mendapatkan sponsor utama. Dengan demikian, dalam tiga tahun terakhir Yamaha tak mendapatkan sponsor utama sejak Fiat mengakhiri kerja sama di pengujung musim 2010, menyusul keputusan Rossi pindah ke Ducati.

Selubung motor baru itu dibuka di hadapan para fotografer yang berkumpul di luar garasi Yamaha, kemudian dilanjutkan dengan jumpa pers di hospitality tim Jepang tersebut.

ref: http://www.tribunnews.com/2013/03/23/jorge-lorenzo-dan-valentino-rossi-buka-selubung-yamaha

Target Rafid Topan Cuma Finish di GP Qatar


JEREZ - Pembalap muda Indonesia, Rafid Topan tak mendapat target muluk di balapan Moto2 yang akan dimulai di GP Qatar.

"Target awal Rafid adalah sebisa mungkin bisa masuk finish di setiap sesi balap. Tidak mudah untuk bisa finish di ajang balapan kelas dunia ini, apalagi lawan yang dihadapinya adalah pebalap-pebalap terbaik di negara mereka masing-masing," ujar Fadli, pelatih Rafid.

Lebih lanjut Fadli mengatakan bahwa di ajang Moto2, sedikitnya ada 35 pebalap yang akan berkompetisi. Dengan jumlah pebalap sebanyak itu resiko bersenggolan dan jatuh di lintasan balap sangat besar.

"Diharapkan Rafid bisa mengendalikan sepeda motornya dan bisa finish di setiap sesi balapan. Dia juga diharapkan bisa finsih di urutan 15 besar jika ingin meraih minimal satu poin. "Hanya untuk meraih satu poin saja pebalap harus finish di urutan ke 15, dan dengan kompetisi yang ketat hal itu bukan hal yang mudah.

Saya berharap pebalap Indonesia bisa memberikan perkembangan peningkatan penampilan di ajang balap dunia tersebut," ujar Fadli.

ref: http://www.tribunnews.com/2013/03/19/target-rafid-topan-cuma-finish

Saluran Film Dewasa 'MinxFlix.com' Jadi Sponsor di MotoGP

Saluran film dewasa, MinxFlix.com, merambah ke arena MotoGP. Pasalnya, mereka sepakat untuk menjalin kerja sama sponsorship dengan tim Paul Bird Motorsport, serta mendukung skuad Rapid Solicitors Kawasaki di ajang BSB (British Superbike).

Tahun ini, Paul Bird Motorsport (PBM) mengandalkan rookie MotoGP asal Irlandia, Michael Laverty, serta pebalap Kolombia, Yonny Hernandez. Sementara itu, Rapid Solicitors Kawasaki diperkuat Shane "Shakey" Byrne yang tengah mengincar rekor gelar keempat di ajang tersebut, serta Keith Farmer.

Seperti dikutip dari MCN, Senin (4/3/2013), Bird mengatakan, "Saya sangat senang dengan kesempatan ini, sungguh tak dapat dipercaya. Ini menjadi momen bersejarah bagi kami di PBM Inggris, membangun sendiri mesin MotoGP, begitu juga dengan Shakey yang berusaha menjadi pebalap tersukses dalam sejarah BSB.

"Sekarang kami memiliki beberapa pebalap berbakat di tim. Ini akan menjadi tahun yang membanggakan. Mereka di tim sudah menjalankan tugas mengecek penawaran MinxFlix.com dan kami bisa memberikan konfirmasi bahwa ini memiliki kualitas bagus!"

Tom White dari MinxFlix.com pun memberikan pernyataan. Dia mengaku, semua orang di MinxFlix.com senang bisa bekerja sama dengan tim motorsport hebat seperti PBM UK. "Paul adalah karakter yang hebat dan kami mengharapkan kerja sama yang panjang dan sukses dengan mereka," ujar White.

"Kami sudah tak sabar untuk membawa beberapa perempuan seksi kami ke grid. MinxFlix.com menawarkan film-film bagus untuk orang dewasa, biaya satu bulanan, akses tak terbatas, dan tidak ada kontrak jangka panjang. Kami berharap untuk membawa kegembiraan ekstra untuk penggemar motorsport."

Laverty melakukan debutnya dengan sasis PBM bikinan Inggris dalam uji coba resmi kedua di Sepang, Malaysia, pekan lalu.

Sumber : http://otomotif.kompas.com | Kumpulan Berita MotoGP | Foto : Michael Laverty

Kala Valentino Rossi dan Marc Marquez Berduel Di Atas Lintasan

Sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi pada latihan pra musim hari terakhir MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia, Kamis 28 Februari lalu, antara dua pembalap berbakat yang terpaut usia jauh.

Ketika beberapa pembalap top biasanya sengaja mengalah saat dirinya diikuti oleh pembalap lain agar tekniknya tidak dicuri, kedua pembalap tersebut malah dengan suka rela berbagi pengelihatan mereka mengenai teknik balap masing-masing.

Mereka adalah sang legenda hidup Valentino Rossi dan sang rookie penuh talenta Marc Marquez. Sepanjang tiga putaran jelang bubar latihan, keduanya berkendara dengan kecepatan tinggi dan dalam jarak yang dekat.

Pada kesempatan itu, Marquez mendapat pengalaman mempelajari gaya balap juara dunia tujuh kali kelas premier MotoGP.

“Saya sangat gembira”, terang Marquez. “Di awal ini terlihat sedikit aneh. Tetapi itu baik karena saya bisa melihat pembalap dengan banyak pengalaman dan mempelajari banyak hal hanya dalam tiga putaran.”
Marquez mengaku mendapat banyak hal seperti gaya berbelok sehingga ia bisa membandingkan gaya balap Rossi dengan gaya balap yang ia adaptasi selama ini.

Rossi pun mengaku menikmati saat-saat melakukan duel dengan Marquez di lintasan. Ia tanpa segan memuji gaya balap Marquez yang menurutnya keras.
“Saya sangat menikmatnya karena gaya balapnya sangat spektakuler”, jelas Rossi. “Ia berkendara sangat keras! saya amat menyukainya. Saya berkata padanya kemarin, ‘tahun ini kita bisa bersaing dan menikmatinya’.”

Rossi menyebut Marquez pembalap yang lucu karena tingkah lakunya berbeda dengan pembalap top lainnya.

“Dengan Lorenzo atau Pedrosa hal ini akan sulit. Ketika anda berada di belakang mereka (saat tes) mereka akan selalu melambat begitu pula dengan saya, ketika mendapati mereka dibelakang saya. Namun dengan Marquez itu lucu!”

Marquez merupakan juara dunia Moto2 musim 2012 yang akan memulai debutnya di kelas premier MotoGP 2013 bersama Repsol Honda. Ia mengaku mengidolakan Rossi dan bermimpi bisa membalap bersama idolanya tersebut.

Aksi Rossi dan Marquez pada latihan pra musim MotoGP 2013 ini seolah menjadi pemanasan. Bisa jadi duel antar keduanya akan terjadi di banyak seri MotoGP musim ini.

ref http://sidomi.com/167159/motogp-2013-kala-valentino-rossi-dan-marc-marquez-berduel-di-atas-lintasan/

Giancomo Agostini Ragukan Gelar Kesepuluh Untuk Valentino Rossi

Legenda balap MotoGP asal Italia, Giancomo Agostini, meragukan kans Valentino Rossi dalam meraih gelar juara dunia kesepuluhnya di ajang balap MotoGP.

Rossi saat ini berada di peringkat kedua jajaran pembalap MotoGP paling sukses sepanjang masa di bawah Agostini.

Dalam perjalanan karirnya di mulai dari kelas 125 cc hingga kelas premier MotoGP, Rossi telah mengumpulkan 105 kemenangan terpaut 17 kemenangan dari Agostini yang memimpin dengan 122 kemenangan.

Rossi juga berada di peringkat kedua pada kategori pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak melalui raihan 10 gelar, 8 diantaranya merupakan gelar juara dunia kelas GP 500 dan MotoGP.

Sementara itu, Agostini masih memimpin dengan 9 gelar dikelas GP 500/MotoGP atau 15 gelar dari seluruh kelas yang ia ikuti.

Kembali ke Yamaha setelah mengalami dua musim kelabu bersama Ducati merupakan salah satu usaha Rossi untuk mengisi kembali pundi-pundi kemenangan yang lama tidak bertambah, serta merupakan salah satu usahanya mengalahkan rekor yang dibuat oleh Agostini.

Sayangnya usaha Rossi mendapat tanggapan negatif dari pembalap yang menjadi idolanya sejak kecil tersebut. Agostini beranggapan bahwa meskipun Rossi tetap merupakan lawan yang tangguh bagi para rivalnya, ia akan merasa kesulitan untuk bisa kembali menambah raihan gelar juara dunianya.

“Saya yakin bahwa Valentino Rossi belum habis sebagai pembalap, tetapi saya rasa akan sulit baginya untuk memenangkan kejuaraan selanjutnya”, ujar Agostini dikutip dari GPone.

“Telah dua tahun berlalu sejak Valentino memenangkan sebuah lomba, dan tiga sejak terakhir kali ia memenangkan gelar juara di 2009. Di luar itu dia sudah lebih tua dua tahun. Umur jelas merupakan kendala. Jika tidak saya pasti masih membalap.”

Rossi akan berumur 34 tahun saat seri pertama MotoGP 2013 digelar. 

Sumber : http://sidomi.com | Kumpulan Berita MotoGP | Foto : Rossi

Cedera Ganggu Performa Spies

KUALA LUMPUR – Ben Spies sempat terjatuh pada sesi tes MotoGP pada hari kedua di Sirkuit Sepang. Spies menjelaskan hal itu sedikit mengganggu performanya selama sisa tes dua hari terakhir.

Diketahui, pembalap Pramac Ducati itu dipaksa untuk membalap pada dua lap tersisa di MotoGP musim 2012 kemarin. Spies yang saat itu masih membela Yamaha, mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Sepang, yang membuat bahunya tergeser, patah tulang rusuk dan bagian paru-paru mengalami memar.

Beruntung, Spies sudah berhasil melakukan operasi dan kembali ke MotoGP dalam tes yang berlangsung di tempat yang sama, pekan ini. Tapi, ketika pembalap asal Amerika Serikat itu mengalami kecelakaan di Turn 1 pada tes hari kedua, hal ini memperburuk cederanya.

“Saya membuat kesalahan kecil kemarin yang membuat siku saya terjatuh ke tanah. Itu merupakan kecelakaan yang pelan, tapi membuat punggung saya cedera dan bagian bahu jadi nyeri dan bahu saya sedikit kambuh. Jadi saya sempat kejang-kejang kemarin dan tidak bisa membalap lebih banyak lagi,” jelas Spies.

Setelah mengikuti tes terakhir dengan menempati posisi 14, Spies mengaku fisik yang tidak prima sangat mengganggu kecepatannya. “Secara keseluruhan hasilnya tidak terlalu buruk dan catatan terbaik kami terjadi karena menggunakan ban lama. Jadi itu bagus, tapi kami ingin lebih cepat lagi,” sambung pembalap asal Amerika itu.

“Untuk saya sekarang ini, saya cuma ingin kembali bugar 100 persen dan mulai terbiasa dengan motor Ducati,” tandasnya, diberitakan Autosport.
 
Sumber : http://sports.okezone.com | Kumpulan Berita MotoGP | Foto : Ben Spies

Rossi Melorot ke Posisi 5, Pedrosa Menyodok ke Posisi 2

JAKARTA—Dani Pedrosa (Repsol Honda) mulai unjuk gigi memasuki lap 20-an dalam Tes Sepang 2 hari ini, Rabu (27/2/2013), dan membukukan waktu tercepat 2:00,651 sehingga menyodok ke posisi ke-2.

Sementara, Valentino Rossi masih terpaku di 2:01,065 sehingga posisinya melorot ke peringkat ke-5 berdasarkan data Live Timing  Motogp.com pukul 12:08 WIB.  Selain karena sodokan Pedrosa, Rossi melorot ke posisi 5 karena Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3) menyodok ke posisi  3.

Hingga pukul 12:08 WIB, Rossi telah menyelesaikan 34 lap dalam periode waktu tersebut namun belum mampu menembus limit waktu 2:00, karena justru Pedrosa dan Crutchlow yang mampu menembus limit waktu itu. (sut) 

Sumber : http://archive.bisnis.com | Kumpulan Berita MotoGP | Foto : Dani Pedrosa

The Doctor: Marquez Sangat Spektakuler

Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
KUALA LUMPUR – Valentino Rossi sudah melihat aksi Marc Marquez. Rossi cukup terkesan bahkan menganggap gaya membalapnya sangat spektakuler.

Duel seru antara Rossi dan Marquez terjadi pada tes terakhir di Sirkuit Sepang, kemarin. Namun, pembalap veteran Yamaha itu harus puas finis di peringkat empat, atau dua peringkat di belakang Marquez.

“Sangat lucu melihatnya dari belakang. Pertama kali kami sangat senang bisa satu lintasan dan saya melihatnya menunggu, kemudian saya sempat melewatinya,” kata Rossi mengenai penampilan Marquez.

“Ini sangat menyenangkan karena saya sempat berada di depan selama tiga lap dan kemudian saya melambat. Tapi, kemudian dia berada di depan. Jadi anda mendapatkan informasi, namun anda mendapatkan sesuatu,” lanjutnya.

The Doctor sangat menikati berduel dengan debutan Repsol Honda itu. Pembalap Yamaha itu mengaku lucu bersaing dengan Marquez. “Saya sangat menikmatinya karena gaya membalap Marquez sangat spektakuler. Dia membalap sangat serius. Saya sangat menyukainya,” jelas Rossi.

“Bagi saya gaya membalap Marquez sama dengan Stoner, itu karena pembalap Honda memang seperti ini,” tandas pembalap veteran asal Italia itu, diberitakan Crash, Jumat (1/3/2013).

Sumber : http://sports.okezone.com | Kumpulan Berita MotoGP | Foto : Marquez