Latest Updates

Dovizioso Pasrah Tunggu Perkembangan Ducati

Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta - Dua balapan di musim 2013 sudah terlewati namun Ducati belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan performa. Andrea Dovizioso pun mengaku cuma bisa pasrah menunggu dapat motor kompetitif.

Saat Yamaha dan Honda bergantian jadi juara di Qatar dan Amerika Serikat, Ducati masih konsisten dengan keterpurukannya itu. Nicky Hayden berturut-turut menuntaskan balapan di posisi delapan dan sembilan, sementara Dovizioso dua kali finis di posisi tujuh.

Desmosedici GP13 disebutkan akan mendapat update menjelang GP Prancis bulan depan. Namun diyakini kalau mereka butuh perubahan besar pada motor untuk bisa menuntaskan masalah understeer, yang sejatinya sudah lama mereka alami.

Saat ditanya soal rencana update terhadap motornya, Dovizioso mengaku belum mendapat informasi apapun soal hal tersebut.

"Saya tidak tahu pasti karena ada banyak bagian dan masing-masing dari bagian itu butuh waktu yang berbeda untuk disiapkan. Kami mengharapkan perbedaan besar di tengah musim ini tapi belum ada yang pasti karena mereka terus bekerja siang dan malam untuk memberi kami update baru secepatnya," sahut Dovizioso di MCN.

"Kami tahu situasinya seperti ini dan saya harus berusaha beradaptasi dengan hal tersebut dan mengatasinya. Tapi Ducati sudah melakukan segalanya pada motor ini dalam hal set-up, jadi kami tak harus menemukan sesuatu yang spesial. Tapi kami harus menunggu update baru itu karena inilah motornya," lanjut dia.

Ref: http://sport.detik.com

MotoGP 2013: Tampil Buruk di Austin, Ini Janji Valentino Rossi di Race Selanjutnya

Sukses Valentino Rossi di MotoGP Qatar ternyata tidak berlanjut dengan kesuksesan di seri kedua. Pasca finish urutan keenam di MotoGP Austin, Valentino Rossi pun mengumbar janji untuk race selanjutnya.

MotoGP Austin 2013 kurang bersahabat bagi The Doctor.

Sejak seri kualifikasi, ia selalu menemukan kesulitan untuk tampil terdepan. Ujung-ujungnya, Rossi harus memulai balapan dari posisi kedelapan.

Untungnya, start bagus ditunjukkan The Doctor yang sukses menyalip Alvaro Bautista. Namun hingga balapan berakhir, Rossi tidak mampu masuk ketiga besar. Ia terpaut 16,615 detik dari Marc Marquez yang meraih podium utama kali pertama di MotoGP.

Kegagalan memang sedang dirasakan Rossi minggu ini. Namun tidak dengan seri MotoGP selanjutnya. Ia bertekad menebus kekalahannya di Austin dengan tampil kompetitif pada seri Jerez, 5 Mei 2013.

Ini komentar Rossi pasca MotoGP Austin 2013:
“Ini adalah trek yang sulit untuk kami,” buka Rossi seperti dilansir situs resmi MotoGP.
Rossi menemukan masalah pada bagian rem, sehingga ia tidak bisa melakukan manufer lebih.
“Kami berharap tampil lebih baik, tapi saya mengalami banyak masalah di dalam balapan karena saya punya masalah dengan rem. Saya merasakan getaran saat mengerem karena saya kehilangan satu bagian disk. Jadi, ini tak membantu.”

“Kami tahu kami harus bertahan di sini. Kami tahu bahwa saat kami tak bisa tampil agresif, kami perlu mencoba menembus lima besar, tapi hari ini kami mendapatkan posisi enam,” tutup Rossi.

Ref: http://sidomi.com

Marquez Tembus Rekor Pembalap Termuda Peraih Kemenangan di MotoGP

Harapan besar Marc Marquez untuk bisa memecahkan rekor pembalap termuda yang meraih kemenangan di ajang balap MotoGP, akhirnya terwujud di seri kedua MotoGP yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) pada Minggu (21/4). Pembalap asal Spanyol itu mengalahkan rekor yang sekian lama ditahan oleh Freddie Spencer sejak tahun 1982, ketika MotoGP masih bernama GP 500 cc.

Rekor kemenangan yang diraih oleh Marquez kali ini, tentu bukanlah suatu hal yang gampang. Pasalnya ia harus terlebih dahulu menundukkan rekan setimnya yaitu Dani Pedrosa yang tampil gemilang mengawali balapan. Namun di lap 13, ia mampu melakukan serangan dan mendahului Pedrosa. Disinilah ia tidak tersusul lagi dan mampu meraih kemenangan.

“Jalannya balapan sangat intensif dan menuntut performa fisik yang mumpuni. Saya mengikuti Pedrosa sejak awal dan akhirnya mampu menyusul di lap 13. Meski berupaya melepaskan diri, tapi Pedrosa sangat kuat. Apalagi motor mengalami masalah pada ban bagian depan. Tapi ini adalah pencapaian yang sangat fantastis,” girang Marquez.

Bukan hanya memecahkan rekor pembalap termuda yang meraih kemenangan di MotoGP, tapi juga mampu mengalahkan pencapaian kemenangan yang diraih oleh senior-seniornya di MotoGP. Yaitu menang di seri kedua.

“Meraih 25 poin memang penting, tapi yang paling penting adalah pencapaian kemenangan di seri kedua pada tahun debut di MotoGP. Terimakasih banyak atas upaya tim membuat motor yang kompetitif, sehingga kami mampu meraih hasil yang bagus,” ujarnya. (otosport.co.id)

Ref: http://www.welovehonda.com/racing,188

Fausto Gresini: Perkembangan Doni Tata Belum Menarik

AUSTIN (DP) — Fausto Gresini menilai Sirkuit Austin, Texas, AS terlampau sulit bagi Doni Tata Pradita yang praktis menjadi pendatang baru di Moto2. Menurutnya, lintasan Circuit of the Americas (COTA) yang sangat rumit dan berbahaya tidak cukup ditaklukkan dengan modal motivasi kuat saja.

Bos tim Gresini ini juga menyatakan bahwa perkembangan Doni Tata di Moto2 belum menarik. Namun dia memohon agar para penggemar di Indonesia bisa menghargai usaha yang sedang dijalankan pebalap asal Jogjakarta tersebut.

“Dia (Doni Tata) masih harus belajar banyak, selain meningkatkan kemauan dan memperbaiki kekurangannya,” kata Fausto.

Sementara itu, Doni Tata mengaku masih harus belajar banyak mempelajari lintasan dan mencoba belajar gaya berkendara dari pebalap yang dibuntutinya. Dia juga menyampaikan keterbatasan dirinya dalam mencapai hasil maksimal di Sirkuit Austin.

Tapi Doni Tata merasa telah mengalami kemajuan dan bisa belajar banyak dari latihan-latihan yang telah dilakukannya dalam dua seri perdana Moto2 musim ini. “Sekarang saya harus bekerja keras bersama tim. Pengembangan pada motor sudah memuaskan,” ujar Doni Tata.

Sejak sesi latihan pertama hingga babak kualifikasi, Sabtu (20/4), Doni Tata memang masih berada pada urutan juru kunci. Grafik kecepatan yang berhasil diraihnya mengalami peningkatan, kendati sangat minim.
Pada FP1 Doni Tata hanya bisa meraih waktu 2:22,215 detik dengan urutan ke-31. Lalu pada FP2 dia memperbaiki menjadi 2:17,227 detik di urutan ke-30.

Doni Tata kembali memperbaiki catatan waktunya menjadi 2:16,073 detik pada FP3, lalu menjadi 2:14,894 detik pada babak kualifikasi. Semua catatan waktu tersebut rata-rata masih berada 4,5 derik di belakang pebalap tercepat. [dp/GRG]

Ref: http://www.dapurpacu.com

Alasan Valentino Rossi Start dari Posisi Kedelapan

AUSTIN (DP) — Valentino Rossi sejauh ini terlihat belum bisa menjinakkan Sirkuit Austin, Texas, AS. Jangankan menempel dua pebalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, The Doctor bahkan tak mampu menembus empat besar sejak sesi latihan pertama hingga babak kualifikasi, Sabtu (20/4).

Pebalap Yamaha Factory ini terpaksa harus menerima kenyataan start dari posisi kedelapan usai lebih lambat 2,359 detik dari Marquez yang menyabet pole position.

Tapi Rossi punya alasan atas kendurnya performa dirinya di sirkuit yang baru bagi para pebalap MotoGP tersebut. Dalam sebuah penyataan resmi Rossi mengaku tidak bisa mencapai performa terbaik lantaran masalah teknis pada sepeda motornya.

“Kami berharap mendapat perbaikan hari ini (Sabtu), tapi ternyata ada masalah pada sistem rem, khususnya di bagian pertama sehingga saya kehilangan banyak waktu,” kata Rossi.

“Kami masih memiliki besok (Minggu), dan kami tahu minggu ini lintasan telah menjadi sulit dan itulah faktanya. Kami akan berusaha tampil baik di balapan dan berupaya mendapat poin sebanyak yang kami bisa.”

Sementara itu direktur tim Yamaha Factory Massimo Meregalli mengaku bahwa Sirkuit Austin bukan lintasan yang bagus buat Yamaha. “Kami tahu ini bukanlah sirkuit yang bagus buat kami, tapi kami akan berusaha 100 persen,” katanya.

Dia menambahkan Rossi membutuhkan agresifitas lebih tinggi saat start agar peluang mendapat nilai tidak hilang. “Atas hasil kualifikasi yang diraihnya, maka Vale butuh lebih agresif waktu start di balapan. Bila dia bisa melakukan itu, maka dia bisa menempel pebalap-pebalap di depannya.” [dp/GRG]

Ref: http://www.dapurpacu.com

Rossi Pesimistis Bisa Naik Podium

Valentino Rossi. (Foto: Reuters)
AUSTIN - Valentino Rossi pesimistis bisa meraih kemenangan di MotoGP Austin, Minggu (21/4/2013). Pembalap Yamaha mengakui bahwa motor tunggangannya masih kala cepat dari Repsol Honda.

Rossi memang menilik pada hasil di seluruh rangkaian sesi latihan bebas di Circuit of the Americas (COTA). Di sirkuit baru tersebut Rossi tertinggal dua detik dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

“Lintasan tak memiliki grip yang cukup bagus dan saya berharap itu akan berubah pada hari Minggu dan kami bisa lebih cepat. Kami sangat mengalami kesulitan dengan grip belakang dan kami mengalami begitu banyak pergerakan saat tikungan dan akselerasi,” ungkap Rossi kepada MCN.

“Saya pikir itu adalah sesuatu dari kerikil kecil yang membuat tak cukup grip. Saya berharap trek lebih bersih dengan lebih banyak motor, sehingga lebih baik.”

"Masalahnya adalah gap dengan Honda, terutama Marquez dan (Dani) Pedrosa serta (Stefan) Bradl, cukup besar. Kami akan mencoba memodifikasi distribusi berat tanpa kehilangan rasa pada bagian depan, sehingga grip belakang lebih baik,” sambungnya.

Pada sesi kualifikasi Rossi memang harus start dari posisi kedelapan usai mencatatkan waktu selama 2 menit 05.380 detik pada sesi kualifikasi. Hasil tersebut, membuat pembalap berusia 34 tahun tersebut pesimistis bisa naik podium.

"Menang? Tidak, tidak, tidak. Akan sangat sulit, bahkan untuk podium. Tetapi kami akan mencoba,” jawab jawara dunia MotoGP tujuh kali ini saat ditanya peluang pada seri GP Bahrain ini. (min

Ref: http://sports.okezone.com

Lorenzo & Valentino Rossi Siap Bertarung di GP Austin

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sukses finish di peringkat pertama dan kedua dalam race perdana di Losail, Qatar. Kini, bukan tidak mungkin keduanya saling menjatuhkan dalam balapan berikutnya, Grand Prix Austin di Circuit of the Americas.

Saat ini, dengan sisa 17 balapan, kesempatan bagi siapa pun untuk menjadi juara Moto GP 2013 masih terbuka lebar. Tidak ada jaminan bagi Jorge Lorenzo meski saat ini ia unggul lima angka dari sang rekan satu tim.
“Hasil di Qatar sangat menakjubkan bagi kami. Start apik untuk memulai musim yang sangat kompetitif. Selalu penting untuk memiliki start yang baik. Tapi Losail hanyalah race pertama dari musim yang panjang. Kini, kami harus mengubah sudut pandang. Kami berangkat ke Amerika Serikat dan akan menghadapi trek yang sama sekali berbeda. Bukan hanya tata letaknya, tetapi juga aspal, iklim, dan berbagai keadaan (yang membedakan Circuit of the Americas dengan Losail),” cetus Jorge Lorenzo.
Senada dengan Lorenzo, Valentino Rossi juga menyatakan siap tempur di GP Austin. Keberhasilan di Qatar memberinya motivasi ekstra untuk tampil lebih baik lagi.
“GP Austin tidak akan pernah mudah. Tapi, podium di Qatar membuat kami lebih memiliki motivasi ekstra. Kami merampungkan tugas di sana, dan dapat berangkat ke Austin dengan lebih banyak keyakinan. Kompetitor kami akan sangat tangguh, tapi target kami adalah, membawa pulang banyak poin. Saya percaya diri, saya menyukai trek di Austin, dan kesan pertama saya tentang Austin, sirkuit ini indah,” sebut Rossi.

Ref: http://sidomi.com

MotoGP 2013: Marc Marquez Tegang Berduel dengan Valentino Rossi

Pada balapan pertama MotoGP 2013 di Losail, Marc Marquez berhasil meraih podium. Sang debutan tak menyangka hal ini bisa terjadi. Ia juga menyatakan berdebar dapat bertarung dengan Valentino Rossi, yang merupakan jagoannya selama ini.

Cuma menempati posisi enam di start balapan perdananya di MotoGP, Marc Marquez membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi ‘sesuatu’ musim ini. Buktinya, ia berhasil finish di peringkat ketiga di Grand Prix Qatar, hanya berada di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
“Saya tak pernah berpikir masuk podium. Adalah sebuah mimpi untuk mendapatkan hal tersebut. Namun, ini bukan target saya (kemarin). Saya hanya ingin menikmati balapan, dan melakukan yang terbaik sepanjang sesi latihan, kualifikasi, dan balapan. Saat latihan, saya menyadari, berdiri di podium adalah sesuatu yang berat. Namun, saya kemudian memiliki beberapa lap pembuka yang baik, dan berakhir seperti ini,” kata Marquez kepada motogp.com.
Pengalaman paling mengesankan dari pembalap Repsol Honda ini, tak lain tak bukan, adalah ketika berduel dengan Valentino Rossi, yang merupakan tokoh idola Marquez.
“Saya memiliki berbagai figur motor Valentino di kamar. Sebuah hal menakjubkan, ketika Anda bisa bertarung dengan jagoan Anda. Dia melewati saya dan saya melewati dirinya … pada akhirnya, dia yang memenangkan pertarungan. Tapi, kami akan belajar banyak dari hal ini,” cetus Marquez.
Nah, penampilan gemilang pria kelahiran tahun 1993 ini, mampukah terulang pada balapan berikutnya di Circuit of the Americas?

Ref : http://sidomi.com/177430/motogp-2013-marc-marquez-tegang-berduel-dengan-valentino-rossi/

Hasil MotoGP Qatar 2013 : Lorenzo & Rossi Sapu Bersih di Seri Pembuka

Hasil MotoGP 2013 Seri perdana Qatar menampilkan dominasi tim juara bertahan Yamaha Factory melalui dua pembalap andalan mereka, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, pada lomba yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.

Lorenzo yang memulai lomba dari posisi pole tampil mendominasi dan sukses memaksimalkan keuntungan tersebut untuk menjadi juara pada seri MotoGP Qatar. Kemenangan ini merupakan sukses kedua Lorenzo memenangkan seri perdana MotoGP dalam dua tahun berturut-turut.

Come back luar bisa diperlihatkan oleh juara dunia 9 kali MotoGP, Valentino Rossi, yang berhasil finis di posisi kedua meski memulai lomba dari posisi yang kurang menguntungkan.

Dalam 5 putaran tersisa jelang finis, Rossi mampu memperdayai tiga pembalap didepannya untuk mengklaim podium pertamanya bersama Yamaha musim ini.

Penampilan menawan juga berhasil diperlihatkan pembalap rookie tim Repsol Honda, Marc Marquez. Memulai lomba dari posisi enam dan sempat turun posisi selepas start, Marquez perlahan merangkak naik ke grup terdepan.

Sempat mengklaim posisi kedua dari rekan satu timnya Dani Pedrosa, Marquez pada akhirnya harus puas finis di posisi ketiga usai ditaklukan oleh Rossi melalui duel ketat hingga putaran terakhir. Ini merupakan podium pertama Marquez di kelas MotoGP pada musim debutnya.

Awan kelabu tampaknya menghinggapi Pedrosa pada seri kali ini. Pembalap dengan rekor kemenangan terbanyak musim lalu ini hanya mampu finis keempat.

Hasil kurang memuaskan juga diderita Cal Crutchlow dari tim Tech3 Yamaha. Crutchlow yang memulai lomba dari posisi kedua harus puas finis kelima. Ia sempat keluar lintasan pada tikungan pertama saat sedang berduel dengan Valentino Rossi di fase akhir lomba.

Alvaro Bautista dari tim GO& Fun Gresini finis di posisi keenam. Menyusul dibelakangnya duo pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden, yang tampil anti-klimaks dan hanya mampu finis di posisi tujuh dan delapan.

Dua posisi terakhir di sepuluh besar menjadi milik dua pembalap dari tim Junior Ducati dengan Andrea Iannone dan Ben Spies, masing-masing finis di posisi sembilan dan sepuluh secara berurutan.

Aleix Espargaro kembali menjadi yang terbaik dari kategori CRT dengan mengklaim finis di posisi ke-11 mengungguli rekan satu timnya, Randy de Puniet.

Hasil MotoGP Qatar 2013 :
  1.  Jorge Lorenzo Yamaha 42m39.802s
  2.  Valentino Rossi Yamaha + 5.990s
  3.  Marc Marquez Honda + 6.201s
  4.  Dani Pedrosa Honda + 9.473s
  5.  Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 18.764s
  6.  Alvaro Bautista Gresini Honda + 22.148s
  7.  Andrea Dovizioso Ducati + 24.355s
  8.  Nicky Hayden Ducati + 24.920s
  9.  Andrea Iannone Pramac Ducati + 37.124s
  10.  Ben Spies Pramac Ducati + 44.908s
  11.  Aleix Espargaro Aspar Aprilia + 49.809s
  12.  Randy de Puniet Aspar Aprilia + 56.495s
  13.  Hector Barbera Avintia FTR-Kawasaki + 1m09.599s
  14.  Yonny Hernandez PBM Aprilia + 1m10.742s
  15.  Hiroshi Aoyama Avintia FTR-Kawasaki + 1m13.600s
  16.  Claudio Corti Forward Suter-BMW + 1m29.444s
  17.  Michael Laverty PBM-Aprilia + 1m34.341s
  18.  Lukas Pesek Ioda-Suter-BMW + 1m34.683s
Retirements
  • Colin Edwards Forward Suter-BMW 15 laps
  • Danilo Petrucci Ioda-Suter-BMW 12 laps
  • Stefan Bradl LCR Honda 8 laps
  • Bradley Smith Tech 3 Yamaha 4 laps
  • Bryan Staring Gresini FTR-Honda 1 lap
  • Karel Abraham Cardion Aprilia 0 laps
Ref: http://sidomi.com/176190/hasil-motogp-qatar-2013-yamaha-sapu-bersih-di-seri-pembuka/

Marquez: Bertarung dengan Rossi Selalu Enak Ditonton

Duel antara Rossi (depan) dengan Marc Marquez untuk perebutan posisi kedua (foto: Reuters)
DOHA – Debutan MotoGP asal Honda, Marc Marquez berhasil meraih podium di di seri perdana MotoGP Qatar. Uniknya, jebolan Moto2 ini harus saling susul-menyusul dengan pembalap senior sekaliber Valentino Rossi.

Balapan di sirkuit Losail itu menjadi sangat seru dengan adanya aksi ‘tak mau mengalah’ antara Rossi dengan Marquez. Bagi pembalap asal Spanyol itu, bisa bersaing dengan juara dunia tujuh kali itu merupakan salah satu mimpinya yang terwujud.

“Bertarung dengannya selalu enak untuk ditonton, tapi itu selalu sulit pada saat yang sama. Valentino jadi rival yang menyulitkan untuk disalip, terutama saat di lap-lap akhir,” ucap Marquez, seperti dilansir Crash, Senin (8/4/2013).

Meski tak gentar bertarung dengan Rossi, namun pembalap yang baru berusia 20 tahun itu sempat gugup berada di jajaran para pembalap papan atas dunia.

“Sejujurnya, saya sangat gugup di lintasan, karena ini merupakan balapan MotoGP pertamanya. Saya tidak berpikir bisa segugup ini. Saya sulit untuk tetap tenang dan saya tidak bisa sefokus saat di Moto2,” jelasnya.

“Tapi pada akhirnya saya menikmatinya dan ini mimpi yang terwujud untuk bisa berada di tengah-tengah mereka,” lanjutnya.

Untungnya Marquez mampu mendapatkan konsentrasi menjelang balapan terakhir, sehingga dia mampu meraih podium pertamanya saat melakukan debut di Losail, MotoGP Qatar.

Ref: http://sports.okezone.com/read/2013/04/08/38/787951/marquez-bertarung-dengan-rossi-selalu-enak-ditonton

Rossi Puas Bisa Penuhi Target di Qatar

detikSport/Jalu Pamuncar
Doha - Valentino Rossi berhasil menandai comeback-nya ke Yamaha dengan finis kedua di balapan pertama musim ini. The Doctor merasa puas bisa memenuhi target pribadinya.

Start dari posisi ketujuh di Sirkuit Losail, Senin (8/4/2013) dinihari WIB, Rossi mengawali balapan MotoGP Qatar dengan baik. Dia langsung melesat ke posisi keempat.

Tapi, saat hendak melewati Andrea Dovizioso, Rossi sedikit melebar. Akibatnya, posisi dia melorot ke urutan tujuh lagi.

Rossi kemudian perlahan-lahan mampu memperbaiki posisinya. Dia menyalip satu persatu pebalap di depannya sampai akhirnya berduel dengan Marc Marquez untuk memperebutkan posisi kedua. Rossi berhasil memenanginya dan finis tepat di belakang Jorge Lorenzo.

"Saya sangat senang karena target saya adalah bisa finis di podium pada balapan pertama," seru Rossi yang dikutip Autosport.

"Pagi ini setelah sesi pemanasan saya tahu bahwa saya punya kecepatan yang bagus, jadi saya pikir jika saya melakukan start yang bagus saya harus mengambil sedikit risiko untuk menyalip motor di depan yang sedikit lebih lambat daripada saya," jelasnya.

"Mungkin saat akan menyalip Dovizioso saya tiba terlalu cepat dan sejak saat itu balapan menjadi sulit, sangat sulit," ujar Rossi.

Rossi juga ikut senang atas keberhasilan Lorenzo memenangi balapan. Dia pun berterima kasih kepada Yamaha yang memberinya kesempatan kedua.

"Saya sangat senang untuk Yamaha dan Jorge. Finis pertama dan kedua untuk Yamaha di balapan pertama adalah fantastis," tuturnya.

"Mereka memberi saya kesempatan lain untuk bisa berada di tim ini dan saya pikir kami akan menikmati musim ini," kata rider 34 tahun ini.

Ref: http://sport.detik.com/read/2013/04/08/050915/2213759/81/rossi-puas-bisa-penuhi-target-di-qatar

Rossi Terpuruk karena Terjebak

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, saat latihan bebas pertam GP Qatar, Kamis (4/4/2013) malam
LOSAIL, - Valentino Rossi harus menelan kekecewaan saat kualifikasi GP Qatar, Sabtu (6/4/2013). Pasalnya, "The Doctor" hanya mampu berada di urutan ketujuh, yang membuatnya harus start dari barisan ketiga saat balapan hari Minggu (7/6) malam waktu setempat atau Senin (8/6) dini hari waktu Indonesia.
Menurut Rossi, kekacauan di lintasan menjadi penyebab dirinya tak bisa maksimal dalam sesi penentuan posisi start itu. Padahal, selama latihan bebas di Sirkuit Losail ini, Rossi selalu menempati barisan depan, yang membuatnya optimistis bisa masuk posisi lima besar.

"Start dari pole position di sini tak pernah jadi tujuanku, tetapi masuk lima besar. Saya pikir potensiku sudah terlaksana sejak latihan," ujar Rossi, yang dalam dua musim terakhir bersama Ducati tak pernah meraih kemenangan.

"Namun ketika saya untuk kedua kalinya mulai turun ke lintasan dengan ban baru, saya tertahan dalam keramaian."

"Saya masuk tikungan pertama dan melambat, mungkin kehilangan 15 detik."
"Jadi ketika saya masuk pit untuk mengganti ban baru, saya tertinggal 15 detik di belakang Lorenzo. Dia terus melaju dan saya 15 detik di belakang dalam satu grup pebalap. Dan itulah perbedaannya."

Rossi, yang tercepat ketiga pada latihan hari Kamis dan Jumat, mengatakan bahwa dia kurang umpan balik mengenai mesin M1 tunggangannya dibanding rekan setim, Lorenzo, yang merebut pole position.
"Motor cepat, tak diragukan," ujarnya.

"Tetapi saya tak punya cukup rasa dibandingkan Lorenzo atau bahkan Cal Crutchlow, yang 110 persen dengan ban lunak dalam kualifikasi."

"Namun iramaku secara keseluruhan bagus dan meskipun start dari barisan ketiga tak bagus, kami akan mencoba melakukannya dari sana." (Autosport

Ref: http://olahraga.kompas.com

Crutchlow: Saya Siap 100 Persen!

DOHA – Rider Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow mengungkapkan rasa optimistis tinggi jelang pembukaan MotoGP Qatar (8/4/2013). Hal itu memang sangat wajar, karena melihat performa Crutchlow yang stabil.

Balapan nanti memang tidak akan berjalan mudah bagi seorang Cal. Pasalnya, juara bertahan Jorge Lorenzo dan juara dunia tujuh kali Valentino Rossi siap memberikan perlawanan terbaik dan berusaha untuk menjadi yang terbaik.

“Ada beberapa bakat luar biasa pada diri pembalap lain tapi saya hanya ingin fokus dan menatap ke depan untuk balapan,” cetus Crutchlow seperti disadur Daily Star, Minggu (7/4/2012).

“Saya siap untuk memberikan 100 persen kemampuan saya dalam balapan dan seperti biasa saya datang dalam balapan dan saya siap untuk menghadapi tantangan,” lanjut rider 27 tahun itu.

Race nanti memang dipastikan akan berjalan sengit. Karena setiap pembalap ingin memenangkan kejuaraan itu dan untuk menjaga gengsi tim yang dibelanya.

Ref: http://sports.okezone.com/read/2013/04/07/38/787594/crutchlow-saya-siap-100-persen

Doni Tata Yakin Bisa Menyalip dan Naik Posisi

Doni Tata Pradita di babak kualifikasi Moto2 Grand Prix Qatar, 6 April 2013. (sumber: Gresini Moto2)
Losail - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Doni Tata Pradita, menyambut optimis hasil kualifikasi meskipun dia hanya bisa berada di posisi ke-27, karena yakin dia akan mampu menyalip beberapa pembalap di balapan yang sebenarnya Minggu (7/4) malam ini waktu Qatar.

“Aku cukup puas karena kami membuat kemajuan yang pelan namun pasti,” kata Doni dalam surel tim yang dikirim ke Beritasatu.com.

Dalam ujicoba pramusim, Doni kerap hanya berada di urutan ke-30 atau lebih, namun bisa sedikit naik ke posisi 28 di sesi latihan bebas menjelang Grand Prix Qatar.

Di babak kualifikasi, Doni mungkin bisa lebih baik lagi dari posisi 27 kalau tidak ada masalah di menit-menit terakhir kualifikasi.

“Menurutku kami menjalankan tugas dengan baik di babak (kualifikasi) malam mini, namun sayangnya kami terjebak di trafik di saat akhir.”

“Pengendalian motorku sudah baik dan menurutku aku bisa naik posisi di balapan nanti.”
Bos dia, Fausto Gresini, juga mencermati kemajuan “pelan tapi pasti” yang dibuat Doni dan memprediksi bisa berlanjut di seri-seri berikutnya.

“Cara Doni beradaptasi di Moto2 cukup mengesankan dan dia telah membuat kemajuan di sini di sirkuit yang sangat sulit ditangani. Aku senang dan yakin dia akan membuat banyak kemajuan lagi di balapan-balapan mendatang,” kata Gresini.

Ref : http://www.beritasatu.com/gp/106346-doni-tata-yakin-bisa-menyalip-dan-naik-posisi.html

MotoGP Qatar 2013: Kenapa Valentino Rossi Start No. 7 ? Ini Alasannya

Apa yang ditunggu-tunggu dari MotoGP Qatar 2013? Jawabannya tidak lain kecuali melihat kembalinya Valentino Rossi baik podium pasca comeback-nya ke Yamaha. Namun hal tersebut menemukan halangannya pasca performa buruk Rossi di sesi kualifikasi yang membuatnya mengawali balapan dari posisi ketujuh. Kenapa The Doctor start di posisi ketujuh? Ini alasannya.

Jutaan harapan tertumpu di pundak The Doctor. Ia yang mengalami masa kurang gemilang di Ducati, kini menemukan harapan baru bersama tim lamanya, Yamaha. Beberapa kali meraih hasil positif dalam sesi uji coba, prestasi tersebut terhenti saat melihat kenyataan Rossi tidak masuk dalam posisi lima besar sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2013. 

Keberuntungan belum memihaknya, berikut dalih Rossi pasca menjalani sesi kualifikasi:
“Kualifikasinya tidak berjalan luar biasa buatku, terutama karena aku tak bisa menempati baris kedua. Penampilanku dalam latihan bebas lebih baik dari ini, (tapi) kita lihat bagaimana besok (dalam balapan),” tegasnya sebagaimana dikutip Crash.
Kesialan Rossi dalam menjalani sesi kualifikasi bukan terletak pada kerusakan mesin atau ketidak sesuaian ban, melainkan ia terjebak pada traffict pembalap yang terlalu padat sehingga ia tidak bisa menggeber motor secara maksimal. Tuturnya:
“Sialnya dalam sesi kualifikasi aku terhambat oleh keramaian jadi aku tidak bisa meningkatkan waktu lap dan kehilangan posisi.”
Start dari posisi tujuh? Mampukah Rossi memuaskan fans-nya pada sesi perdana MotoGP 2013?

Ref: http://sidomi.com/175926/motogp-qatar-2013-kenapa-valentino-rossi-start-no-7-ini-alasannya/

Hasil Akhir Kualifikasi Moto GP Qatar 2013, Lorenzo Pole Rossi Ketujuh

images motogp.com
Kualifikasi MotoGP Qatar 2013 telah dilakukan, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menunjukkan hasil yang sangat berbeda. Lorenzo tampil gemilang dalam sesi kualifikasi dan akan start di posisi terdepan, sementara The Doctor harus start dari posisi ketujuh.

Kondisi lintasan Losail cukup bersahabat, dalam sesi kualifikasi, Minggu (7/4/2013), juara MotoGP musim lalu Lorenzo mencatat waktu tercepat 1 menit 54,714.

Urutan kedua ditempati tim satelit Yamaha Tech 3 Cal Crutchlow. Ia tampil cukup gemilang dan sempat meraih catatan waktu tercepat namun di sesi-sesi akhir Lorenzo mampu mengambil alih.

Dani Pedrosa akan mengawali balapan dari posisi ketiga, disusul Andrea Dovizioso dan Stefan Bradl. Sementara itu Marc Marquez yang selalu mampu mendominasi selama free practice, terlempar dari posisi lima besar, dia akan start dari posisi keenam.

Berikut hasil kualifikasi MotoGP 2013 Losail, Qatar:
1. Jorge Lorenzo Yamaha 1m54.714s
2. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m54.916s + 0.202s
3. Dani Pedrosa Honda 1m55.151s + 0.437s
4. Andrea Dovizioso Ducati 1m55.160s + 0.446s
5. Stefan Bradl LCR Honda 1m55.477s + 0.783s
6. Marc Marquez Honda 1m55.645s + 0.931s
7. Valentino Rossi Yamaha 1m55.711s + 0.997s
8. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m55.870s + 1.156s
9. Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m56.315s + 1.601s
10. Andrea Iannone Pramac Ducati 1m56.523s + 1.809s
11. Nicky Hayden Ducati 1m56.667s + 1.953s
12. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m57.064s + 2.350s
13. Ben Spies Pramac Ducati 1m57.440s (QP1)
14. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m57.551s (QP1)
22. Lukas Pesek Ioda-Suter-BMW 1m57.926s (QP1)
15. Yonny Hernandez PBM ART-Aprilia 1m58.058s (QP1)
19. Hiroshi Aoyama Avintia FTR-Kawasaki 1m58.263s (QP1)
18. Karel Abraham Cardion Aprilia 1m58.271s (QP1)
17. Colin Edwards Forward FTR-Kawasaki 1m58.361s (QP1)
20. Danilo Petrucci Ioda-Suter-BMW 1m58.486s (QP1)
24. Claudio Corti Forward FTR-Kawasaki 1m58.755s (QP1)
14. Hector Barbera Avintia FTR-Kawasaki 1m58.806s (QP1)
21. Bryan Staring Gresini FTR-Honda 1m58.912s (QP1)
23. Michael Laverty PBM-Aprilia 1m59.572s (QP1)

Jadwal Tayang Kualifkasi Dan Race Moto GP 2013 Di Trans7

Pergelaran balap bergengsi Moto GP musim 2013 telah dimulai, semua tim telah melakukan berbagai uji coba mesin dan sasis terbarunya untuk dapat memenangkan balapan musim ini.

Berikut adalah jadwal kualifikasi dan balapan MotoGP seri 2013 yang akan ditayangkan LIVE di stasiun TRANS7 :


Rossi Tak Mau Tiru Gaya Balap Lorenzo

Valentino Rossi (AFP/Karim Jaafar)
Lesmo : Valentino Rossi kini berada satu tim dengan Jorge Lorenzo di Yamaha. Meski begitu, Rossi tak akan menjiplak gaya balapan rekannya tersebut. Baginya, gaya balapan Lorenzo sulit ditiru dan karenanya, ia akan menyuguhkan penampilan yang berbeda di musim ini.

"Jorge (Lorenzo) selalu melakukan pengaturan yang berbeda pada saat mengendarai motornya. Bagi saya, caranya cukup sulit diikuti. Tapi motor saya saat ini (M1) memiliki gaya yang cocok dengan saya dan karenanya saya akan memberikan penampilan berbeda dan tanpa batas," paparnya seperti dikutip Crash.net.

Meski berbeda gaya balap, Rossi tak mau menjadikan hal itu sebagai suatu hal yang dipermasalahkan. Menurutnya, yang penting saat ini berjuang dengan kemampuan masing-masing agar bisa membawa Yamaha mendominasi turnamen balap MotoGP musim ini.

"Perbedaan ini bukanlah permasalahan besar. Ini hanya pengaturan yang disiapkan masing-masing pembalap. Kami masih bisa melaju bersama-sama musim ini," ujarnya, Jumat (5/4/13).

Melihat persaingan di musim ini, Rossi memiliki prediksi sendiri. Di matanya, tiga pembalap akan melahirkan persaingan sengit untuknya dalam merebut podium juara MotoGP.

"Persaingan sengit akan terjadi musim ini. Para pebalap seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez sangat cepat dalam berkendara," ungkap jawara yang telah mengoleksi tujuh gelar juara MotoGP tersebut.

Kendati demikian, Rossi tak menciutkan nyalinya. Ia justru lebih termotivasi untuk mengembalikan namanya yang sempat tenggelam saat masih bergabung di Ducati sejak dua musim lalu.

"Persaingan ini akan menjadi motivasi untuk saya. Dengan kecepatan motor baru yang saya miliki, saya akan berjuang untuk merebut podium pertama," tandasnya. (Vin)

Ref : http://bola.liputan6.com/read/553605/rossi-tak-mau-tiru-gaya-balap-lorenzo

Marc Marquez Jalani Debut di MotoGP dengan Gemilang

Getty Images
Doha, Marc Marquez tampil sebagai yang tercepat dalam sesi terkhir latihan MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar. Ia tampil luar biasa dalam debutnya bersama Repsol Honda.
Pebalap asal Spanyol itu unggul dengan catatan waktu 1:56.084. Di belakang Marquez ada pebalap unggulan pertama asal Yamaha, Jorge Lorenzo yang kalah tipis dengan catatan waktu 1:56.085. Sementara rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi yang kembali ke tim Yamaha harus puas berada di posisi keempat.

Adapun posisi tiga ditempati pebalap Inggris Cal Crutchlow dengan Yamaha Tech Three. Di posisi lima besar adalah pebalap Ducati Andrea Dovizioso dan diikuti Dani Perdosa dari tim Repsol Honda di posisi keenam.

Tidak seperti dua sesi sebelumnya, kali ini hujan menjauh dari sirkuit.

Ref : metronews.com

Free Practice Qatar 2013: Kondisi Tidak 100%, Rossi Keempat

Valentino Rossi hanya menempati posisi keempat pada Free Practice di Qatar dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Pebalap Yamaha Factory Racing ini mengaku tidak dalam kondisi 100% dalam Free Practice itu, akibat rasa sakit kepala yang menderanya pada pembukaan sesi latihan bebas kamis malam, sampai dengan Free Practice kedua dan ketiga hari Jum'at.

Catatan waktu terbaik Rossi 1m 56.416s atau lebih lambat dari Marquez 0.332s tetapi lebih unggul 0.001s dari pebalap Ducati Andrea Dovizioso yang tampil mngesankan.

"kondisi trek sangat buruk setelah diguyur hujan pada Free Practice kedua tetapi Free Practice ketiga cuaca lebih baik". tegas Rossi

Ref : Crash.net

Doni Tata Kesulitan dengan Grip di Losail

Doni Tata Pradita di Sirkuit Losail, Qatar, 4 April 2013. (sumber: Gresini Moto2)
Losail - Seperti semua pembalap lainnya, Doni Tata Pradita juga tak bisa tampil maksimal di trek Sirkuit Losail yang berdebu sehingga mengurangi daya cengkeram ban dalam sesi latihan bebas Kamis (4/4) malam waktu Qatar.

“Debut saya ini sangat sulit di sini karena grip-nya sedikit dan membalap di bawah siraman lampu ternyata juga tidak mudah,” kata pembalap Moto2 dari tim Gresini Racing itu dalam pernyataan yang dikirim ke Beritasatu.com.

"Aku berusaha melakukan yang terbaik untuk beradaptasi dan menurutku sudah oke. Kami sudah meletakkan dasar untuk bisa lebih baik lagi di sesi berikutnya dan semoga kami bisa melakukan tugas dengan baik pada balapan hari Minggu.”

Dalam sesi latihan bebas pertama itu Doni mencatat waktu terbaiknya 2 menit 5,087 detik dan berada di urutan 28 dari 30 peserta Moto2.

Rekan setimnya Ratthapark Wilairot tampil cukup mengesankan untuk berada di posisi 11.
Pembalap Moto2 tercepat hari itu adalah Takaaki Nakagami dari tim Italtrans Racing dengan catatan waktu 2 menit 2,924 detik.

Ref : http://www.beritasatu.com/gp/106062-doni-tata-kesulitan-dengan-grip-di-losail.html

Free Practice Moto 2 Grand Prix Losail Qatar 2013

Hujan dan angin sangat mendominasi dalam latihan bebas Moto 2 Grand Prix Losail Qatar, cuaca tersebut sangat mempengaruh laptimes para pebalap, karena tidak bisa memacu motornya dengan maksimal.

Pebalap Pol Espargaro hanya mampu berada diposisi kedua dengan catatan waktu 2.01.565 sedangkan Tito Rabat berada diposisi keempat sementara Axel Pons menempati posisi ke 17, Pons hanya melakukan latihan bebas sebanyak 4 laps karena kondisi trek basah dan sangat berbahaya untuk melanjutkan.

Ref : Pons Racing Siaran Pers

Free Practice MotoGP Qatar 2013 Jorge Lorenzo Kedua, Rossi Keempat

Latihan bebas yang digelar jelang MotoGP Qatar Minggu malam nanti, dibawah sorot sinar lampu penerangan, para pebalap harus berhadapan dengan angin kencang serta trek yang kotor dari debu.

Aksi lanjutan di Sirkuit Losail Qatar pada acara pembukaan kejuaraan dunia MotoGP 2013, juara dunia dua kali MotoGP Jorge Lorenzo dapat menemukan setingan yang tepat sehingga mendapatkan kecepatan yang kompetitif walaupun pada saat itu dia masih harus mengevaluasi sasis terbarunya dengan pengaturan yang berbeda.

Pebalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo hanya mampu menempati posisi kedua pada latihan bebas sesi pertama dan sesi kedua tetap berada diposisi kedua dengan catatan waktu lebih lambat 0.01 detik dari pebalap terdepan Repsol Honda Marc Marquez.

Sedangkan rekan satu timnya Valentino Rossi masih mencari setingan yang terbaik jelang balap Minggu malam nanti, Rossi berada pada posisi keempat dalam sesi latihan bebas karena didera rasa sakit kepala yang timbul dari hari-hari sebelumnya. Tetapi secara keseluruhan dia masih kompetitif.

Ref : yamaha-racing.com

Marquez Gemilang, Smith Tidak Terkejut

Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
LOSAIL – Aksi pembalap debutan Marc Marquez di MotoGP kembali mendapatkan pujian. Kali ini pujian datang dari Bradley Smith, pembalap yang juga baru promosi ke kelas utama. Smith mengaku tidak terkejut melihat aksi gemilang Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu langsung memberikan dampak yang besar di Repsol Honda. Selama tes musim dingin, Marquez mampu tampil sangat impresif. Bahkan, suksesor Casey Stoner itu mampu mengalahkan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dalam tes di Texas, bulan ini.

Smith, yang akan berpasangan dengan Cal Crutchlow dengan memperkuat Yamaha Tech 3 musim ini, mengatakan sekarang sangat mudah bagi pembalap untuk beradaptasi dengan motor MotoGP mesin 1000cc. Smith juga menilai Marquez tampil sangat impresif.

“Saya dan Marquez berada di posisi yang sangat beruntung. 1000cc merupakan generasi ketiga dan performa ban sudah membaik. Karena kami jarang melihat performa ban dingin dengan cepat sekarang ini,” kata Smith, kepada MCN, Selasa (2/4/2013).

“Tapi bisa tampil sangat cepat seperti tes di Texas dan mampu bersaing dengan tiga pembalap papan atas selama tes, itu merupakan sebuah hal yang sangat impresif,” sambung pembalap Tech 3 itu.

“Saya tidak tahu apakah orang terkejut dengan hasil yang diraih karena Marquez sangat mendominasi saat balapan di Moto2 dan 125cc,” tandasnya.

ref http://sports.okezone.com/read/2013/04/02/38/785299/marquez-gemilang-smith-tidak-terkejut