Latest Updates

Comeback Stoner Diganggu Hujan

Honda
Motegi - Comeback Casey Stoner di MotoGP tak berjalan mulus. Juara dunia dua kali yang sudah memutuskan pensiun itu cuma dapat enam lap karena hujan mengganggu penampilannya.

Di Sirkuit Motegi, Selasa (6/8/2013) waktu setempat Stoner tak bisa berlama-lama berada di atas Honda RC213V. Baru mengitari lintasan sebanyak enam kali dia sudah harus kembali ke garasi karena hujan turun mengguyur sirkuit. Demikian diberitakan Autosports.

Ujicoba yang dilakukan Stoner di Motegi merupakan yang pertama dari empat yang dijadwalkan oleh divisi penelitian dan pengembangan Honda Racing Corporation. Tes tersebut ditujukan untuk meningkatkan performa RC213V saat ini dan mengembangkan beberapa bagian yang akan digunakan pada motor produksi umum Honda tahun depan.

"Rasanya menyenangkan bisa kembali mengendarai motor, meski cuma beberapa lap," sahut Stoner.

"Kami hanya bisa mendapatkan satu pengujian sebelum hujan turun, itu terasa mengecewakan. Menyenangkan bisa merasakan kesempatan pertama itu, sudah enam bulan sejak saya terakhir mengendarai motor dan saya butuh waktu untuk bisa membiasakan diri lagi."

"Motor dan lintasannya terasa enak dan saya harap saya bisa melakukan tes yang lebih baik lagi besok dengan kondisi trek yang lebih kering dan mendapatkan lap lebih banyak," lanjut rider asal Australia itu.

Ref: http://sport.detik.com

Crutchlow Siap dengan Tantangan di Ducati

Ker Robertson/Getty Images
London - Buruknya performa Ducati dalam beberapa tahun terakhir membuat keputusan Cal Crutchlow dipertanyakan. Namun, pebalap Inggris ini menepisnya dan siap dengan tantangan "menjinakkan" Desmosedici.

Crutchlow telah mengumumkan akan meninggalkan Tech 3 Yamaha di akhir musim dan bergabung Ducati untuk musim 2014-2015. Terkait kepindahan ini, sebagian kalangan menilai dia sama saja dengan melakukan perjudian.

Terakhir kali pabrikan Italia itu memenangi balapan saat masih ditunggangi Casey Stoner pada 2010 dengan merebut tiga seri. Setelahnya Ducati cuma bisa finis di empat podium tanpa meraih kemenangan di era Valentino Rossi pada 2011-2012.

Permasalahan Ducati masih ada hingga musim ini. Sampai sembilan seri yang sudah digelar, baik Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden bahkan belum pernah naik podium. Finis terbaik Ducati hanya urutan keempat di Le Mans yang diraih Dovizioso.

"Aku sangat senang dengan keputusanku untuk musim depan. Aku percaya Ducati akan memberiku 100 persen dan mereka tahu apa yang akan aku berikan kepada mereka," ucap Crutchlow kepada MCN.

"Aku percaya 100 persen akan cukup bagus untuk bersaing di baris depan di masa depan. Mungkin tidak langsung di balapan pertama tahun depan tapi aku bilang di masa depan. Aku sangat antusias dengan proyek ini dan apa yang aku bisa lakukan hanya melakukan yang terbaik dan memberikan segala yang aku punya untuk Ducati."

"Saat ini motornya memang lebih sulit daripada yang lainnya tapi aku menantikan tantangan itu. Aku percaya mereka bisa mengubahnya dan jika aku melihat di mana asalku dan mampu menembus MotoGP dalam waktu yang relatif cukup singkat maka tidak ada alasan mengapa aku tidak bisa kompetitif," yakin pebalap berusia 27 tahun ini.

Ref:  http://sport.detik.com

Rossi mengumpat saat dikejar Lorenzo di MotoGP Belanda

Valentino Rossi (kanan) saat menemui Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda. (c) MotoGP.com
Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi mengaku sempat mengumpat dalam hati ketika Jorge Lorenzo berusaha mengejarnya di MotoGP Belanda akhir pekan lalu.

Rossi yang keluar sebagai pemenang, sempat kalut ketika Lorenzo yang membalap dengan cedera tulang selangka kiri mendekatinya. Meski akhirnya Lorenzo finis kelima, Rossi mengaku salut pada performa rekan setimnya itu.

"Saya sempat menengok layar raksasa di sirkuit dan melihat Jorge sangat dekat dengan saya. Saya pun berpikir, "Sialan! Jika ia menyalipku dengan tulang selangka yang retak, maka aku dalam masalah besar!"," ujarnya. "Jorge membuat saya melaju 0,2-0,3 detik lebih cepat di setiap lap," lanjutnya sembari tertawa.

Sebelum ini, Rossi tak memenangkan balapan sejak MotoGP Malaysia 2010. Selama membela Ducati pada musim 2011-2012, Rossi hanya mampu meraih tiga podium.

The Doctor pun mengaku kemenangannya di Belanda terasa seperti kemenangan-kemenangan sebelumnya, hanya saya ia merasa lebih bahagia.

"Kemenangan di Belanda merupakan salah satu dari tiga kemenangan saya yang paling istimewa. Hal ini karena saya mendapatkannya setelah waktu yang sangat, sangat lama. Semoga saya bisa melaju semakin cepat. Saya ingin mengendarai M1 dengan cara yang lebih baik agar bisa melawan pebalap terdepan setiap seri!" tutupnya. (cs/kny)

Ref: Bola.net