Latest Updates

Honda Bantah Casey Stoner Akan Gantikan Dani Pedrosa

Honda Bantah Casey Stoner Akan Gantikan Dani Pedrosa

Honda Bantah Stoner Bakal Gantikan Pedrosa 
Pimpinan Repsol Honda, Livio Suppo membantah spekulasi bahwa mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner akan menggantikan posisi Dani Pedrosa yang karirnya terancam akan berakhir lebih awal. Hal ini disampaikan Suppo dalam wawancaranya bersama Crash.net.

Dalam MotoGP Qatar, Pedrosa mengalami cedera arm pump, yang sudah ia derita selama beberapa tahun terakhir. Operasi pun diyakini akan membuat kondisinya makin buruk. Ketidakpastian ini membuat Pedrosa ogah membalap selama cederanya belum pulih.

"Dani sudah menjadi pebalap Honda sejak memulai karir balap. Jujur saja, tak ada pebalap lain yang bisa sepertinya. Ia tiga kali juara dunia, selalu memenangkan balapan setiap tahun dan selalu menjadi kandidat juara dunia," ujar Suppo.

Suppo pun tertawa ketika ditanya apakah Stoner akan menggantikan Pedrosa, mengingat pria Australia itu baru mengumumkan diri akan turun di Kejuaraan Suzuka 8 Hours bulan Juli nanti bersama Honda.

"Casey sudah berulang kali berkata bahwa ia tak mau kembali ke MotoGP. Saya yakin kami akan mendapat solusi untuk Dani. Saya optimis. Yang penting sekarang adalah menjaga kondisi fisik Dani," tutup Suppo.

Valentino Rossi: Balapan Jadi Lebih Mudah Tanpa Marc Marquez

Valentino Rossi: Balapan Jadi Lebih Mudah Tanpa Marc Marquez

Rossi: Balapan Jadi Lebih Mudah Tanpa Marquez 
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berpendapat MotoGP Qatar di Sirkuit Losail akhir pekan lalu merupakan salah satu balapan tersengit yang pernah ia jalani, namun ia juga yakin balapan ini lebih mudah karena kesalahan Marc Marquez.

Pebalap Repsol Honda itu melakukan kesalahan saat start, yang membuatnya melebar di tikungan pertama. Kesalahan inipun membuat para rivalnya melenggang bebas di depan, termasuk Rossi, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo.

"Balapan ini merupakan salah satu balapan terbaik. Ketika saya melihat Marc melebar, saya langsung merasa ini merupakan hal positif, karena tanpanya balapan akan lebih mudah!" ujar The Doctor kepada AS.

Meski begitu, Rossi yakin Marquez akan melancarkan aksi balas dendam di Circuit of The Americas, Austin, Texas pada 10-12 April. Rossi pun meyakini Austin bagai rumah kedua Marquez, yang sukses memenangi balapan tersebut dua musim sebelumnya.

"Kesalahan Marc bisa dilakukan siapa saja, di mana saja. Saya yakin ia masih menjadi favorit juara, dan kami akan berusaha mengalahkannya. Kami harus terus mengawasi Marc, karena Austin bagai rumah keduanya. Tapi saya optimis," tutup Rossi

The Doctor dalam Performa Terbaiknya

The Doctor dalam Performa Terbaiknya
The Doctor dalam Performa Terbaiknya 
Memulai balapan dari urutan delapan, perlahan naik ke posisi empat, dan kemudian menyodok ke urutan terdepan setelah menjalani duel sengit dengan Ducati. Valentino Rossi dalam performa terbaiknya di MotoGP Qatar.

Setelah di musim 2014 merebut status runner up, Rossi mengawali tahun 2015 dengan cara terbaik yang bisa dia lakukan. Di Sirkuit Losail, Senin (30/3/2015) dinihari WIB dia memenangi duel sengit dengan Andrea Dovizioso dan mengukuhkan dirinya sebagai kampiun di seri pembuka, MotoGP Qatar 2015.

Rossi meraih kemenangannya dengan cara yang spesial. Tak banyak yang memprediksikannya bakal menang karena The Doctor cuma dapat posisi start delapan.

Di tengah lomba, Rossi yang sukses menanjak posisinya sepertinya sudah akan puas menuntasan balapan di posisi empat (di belakang Lorenzo, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone). Namun di 1/3 balapan terakhir dia bisa masuk posisi tiga dan dilanjutkan dengan menyalip Lorenzo untuk dapat posisi dua.

Saat balapan tinggal tersisa empat lap Rossi berhasil berada di depan untuk kali pertama. Rossi dan Dovizioso kemudian berulang kali saling susul di posisi paling depan. Memanfaatkan pengalaman yang dipunya, rider asal Italia berusia 36 tahun itu akhirnya mencatat kemenangan perdana di musim ini.

"Saya sudah mengatakan ini berulang-ulang, tapi buat saya inu adalah salah satu yang terbaik," sahut Rossi mengomentari jalannya balapan.

Sanjungan pada Rossi datang dari bos Yamaha, Lin Jarvis. Pertunjukkan adu kencang Rossi atas duo Ducati dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik rider 36 tahun itu.

"Itu adalah Valentino di penampilan terbaiknya. Sebuah comeback sensassional dari posisi delapan di awal lomba...dia melakukannya dengan luar biasa baik," sahut Jarvis di Reuters.

Valentino Rossi Juara GP Qatar, Gagalkan Kemenangan Ducati

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berhasil memenangi seri pembuka MotoGP 2015 di Sirkuit Losail, Doha, sekaligus menggagalkan kejutan duo Ducati.
Rossi berhasil menjuarai GP Qatar yang diadakan Minggu (29/3) ini dengan catatan waktu 42 menit 35,717 detik. Pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut berhasil unggul 0,174 detik atas rider Ducati, Andrea Dovizioso.
Rekan setim Dovizioso, Andrea Iannone, melengkapi podium ketiga di seri pembuka ini dengan terpaut 2,250 detik dari Rossi. Iannone finish di depan rekan setim Rossi yang juga juara dunia MotoGP 2010 dan 2012, Jorge Lorenzo.
Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, harus puas berada di posisi lima. Pebalap Repsol Honda itu tertinggal hingga 7,036 detik dari Rossi. Sementara Dani Pedrosa menempati posisi enam, terpaut lebih dari 1o detik dari Rossi.
Balapan di Sirkuit Losail ini berlangsung menarik. Dovizioso yang merebut pole position berhasil memimpin jalannya balapan di lap pertama. Sedangkan Rossi yang memulai balapan dari posisi delapan harus bekerja keras sejak lap pertama.
Marquez mengalami start yang buruk dan ke luar jalur di tikungan pertama. Pebalap 22 tahun itu pun harus terdampar hingga posisi ke-17 di lap pertama.
Lorenzo sempat mengungguli Dovizioso di lap kedua, dan mampu mempertahankan posisi terdepan hingga lap ketujuh, sebelum Dovizioso kembali memimpin. Rossi tampil impresif dengan menempati posisi tiga memasuki lap ke-12.
Pertarungan Dovizioso dengan Rossi dimulai pada lap ke-19, setelah Lorenzo melorot ke posisi tiga. Dovizioso dengan Rossi sempat dua kali berganti posisi.
Balapan meyisakan dua lap, Rossi benar-benar mampu unggul atas Dovizioso. Meski motor Ducati GP10 yang ditunggangi Dovizioso terlihat unggul di jalur lurus, Rossi tetap mampu mempertahankan posisi hingga garis finish.
Ini merupakan kemenangan pertama Rossi di MotoGP sejak menjuarai GP Australia pada 19 Oktober 2014. Sedangkan Ducati masih tetap tanpa kemenangan sejak Casey Stoner menjuarai MotoGP Australia pada 17 Oktober 2010.
"Bagi saya, ini adalah salah satu penampilan terbaik. Motor saya sangat luar biasa. Saya berusaha tidak menyerah. Di sejumlah titik saya tampil kuat. Saya sangat senang un

Hasil Race MotoGP Qatar 2015

Hasil MotoGP Qatar

1 Valentino Rossi Yamaha Yamaha 42m35.717s
2 Andrea Dovizioso Ducati Ducati 0.174s
3 Andrea Iannone Ducati Ducati 2.250s
4 Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha 2.707s
5 Marc Marquez Honda Honda 7.036s
6 Daniel Pedrosa Honda Honda 10.755s
7 Cal Crutchlow LCR Honda 12.384s
8 Bradley Smith Tech 3 Yamaha 12.914s
9 Pol Espargaro Tech 3 Yamaha 13.031s
10 Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 17.435s
11 Aleix Espargaro Suzuki Suzuki 19.901s
12 Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati 24.432s
13 Scott Redding Marc VDS Honda 32.032s
14 Maverick Vinales Suzuki Suzuki 33.463s
15 Hector Barbera Avintia Racing Ducati 33.625s
16 Stefan Bradl Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 33.944s
17 Nicky Hayden Aspar Honda 38.970s
18 Eugene Laverty Aspar Honda 46.570s
19 Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati 59.211s
20 Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 1m14.981s
21 Marco Melandri Aprilia Gresini Aprilia 1m48.143s
22 Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 3 Laps
- Karel Abraham AB Motoracing Honda Retirement
- Jack Miller LCR Honda Retirement
- Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia Retirement

Valentino Rossi Memimpin Italiano Sapu Bersih Podium Losail

Valentino Rossi mengalahkan Andrea Dovizioso dalam balapan seru yang tersaji di MotoGP Qatar. Sukses Andrea Iannone menuntaskan race di posisi tiga membuat podium disapu bersih rider-rider asal Italia.

Balapan pembuka MotoGP 2015 berlangsung sengit di Sirkuit Losail, Senin (30/3/2015) dinihari WIB. Beberapa duel terjadi melibatkan empat pebalap dari Yamaha dan Ducati sejak lap-lap awal dan terus bertahan hingga menyentuh garis finis.

Setelah terlibat persaingan sangat sengit dengan Dovizioso, Valentino Rossi tampil sebagai pemenang dalam race ini. Juga harus bersusah paya merebut posisi tiga adalah Iannone yang mengalahkan Jorge Lorenzo.

Keberadaan tiga pebalap Italia di atas podium MotoGP menorehkan catatan khusus. Opta mencatat kalau ini adalah kali pertama dalam sekitar sembilan tahun terakhir ada tiga orang Italia di atas podium motoGP. Kali terakhir itu terjadi adalah di MotoGP Jepang tahun 2006.

Ketika itu tampil jadi juara di Sirkuit Motegi adalah Loris Capirossi yang menunggang Ducati. Sementara posisi kedua jadi kepunyaan Rossi dengan Yamaha-nya dan Marco Melandri yang memacu Honda.

Dalam beberapa musim terakhir podium MotoGP lebih sering diisi orang Spanyol. Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan bahkan Dani Pedrosa bergantian mengisi podium. Di sisi lain Rossi juga terpuruk dan baru dua musim terakhir lalu bangkit kembali setelah memperkuat Yamaha.

MotoGP Qatar Valentino Rossi Menangi Seri Pembuka MotoGP 2015

MotoGP Qatar Valentino Rossi Menangi Seri Pembuka MotoGP 2015
Rossi Menangi Seri Pembuka MotoGP 2015 
Losail - MotoGP Qatar yang jadi seri pembuka musim 2015 berlangsung seru. Valentino Rossi jadi juara pada race ini setelah menjalani duel sangat sengit dengan Andrea Doviziso.

Di Sirkuit Losail, Senin (30/3/2015) dinihari WIB, balapan didominasi oleh dua tim yakni Yamaha dan Ducati. Pada awalnya Dovizioso terlibat duel sengit dengan Jorge Lorenzo di separuh pertama balapan, namun ternyata Rossi mampu menyodok dan menciptakan duel duo rider Italia.

Saling susul antara Rossi dengan Dovizioso terjadi di beberapa lap terakhir balapan. Meski selalu kalah di lintasan lurus oleh tenaga motor Ducati, Valentino 'The Doctor' Rossi pada akhirnya bisa menyentuh garis finis paling cepat.

Dua podium terakhir menjadi milik Ducati: Dovizioso di tangga kedua dan Andrea Iannone di posisi tiga. Lorenzo yang sempat memimpin balapan pada akhirnya harus puas denga posisi empat.

Nasib kurang baik didapat Marc Marquez setelah dia keluar lintasan di awal balapan. Juara dunia dua musim terakhir itu bisa terus memperbaiki posisinya, namun di akhir balapan dia akhirnya harus puas dengan posisi lima.

Marc Marquez Tak Terkejut dengan Laju Dovizioso

Marc Marquez Tak Terkejut dengan Laju Dovizioso
Marquez Tak Terkejut dengan Laju Dovizioso 
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez akan mengawali musim 2015 lewat start di posisi tiga dalam balapan pembuka di Losail, dengan posisi terdepan dikuasai oleh rider Ducati Andrea Dovizioso.

Dalam sesi kualifikasi Minggu (29/3/2015) dinihari WIB tadi Marquez membukukan waktu 1 menit 54,437 detik yang terpaut 0,324 detik dari Dovizioso. Baris terdepan start nanti dilengkapi oleh Dani Pedrosa, rekan setim Marquez, di posisi dua.

Marquez, yang musim ini berpeluang menjuarai MotoGP untuk kali ketiga secara berturut-turut, mengaku sama sekali tidak kaget dengan kemajuan yang dibuat oleh Ducati dan secara khusus laju dari Dovizioso di atas GP15.

"Tidak, aku tak terkejut dengan Ducati karena di tes mereka juga sudah amat cepat dengan ban balap, tapi mencuatnya pabrikan lain juga bagus dan sepertinya mereka amat kompetitif, bukan cuma dalam satu putaran tapi juga dalam laju balapan," kata Marquez di Crash.

"Besok (Senin dinihari WIB) kami akan berusaha mengejar kemenangan dan bakal berupaya tidak tercecer, terutama dengan Andrea karena ia amat tangguh dalam satu putaran, lajunya secara umum juga oke. Kemudian dengan Dani (Pedrosa), yang telah memperlihatkan potensi di balapan, lalu juga para rider Yamaha. Tapi aku sudah siap sehingga kami akan berusaha ada di depan."

"Rencananya memang berada di baris terdepan karena kami tahu amat sulit di sini, tapi Anda selalu ingin tampil lebih baik. Yang terpenting adalah dalam aspek laju balap aku merasa amat bagus dan aku sangat gembira dengan motornya," tegas Marquez.

Kualifikasi MotoGP Qatar Dovizioso Start Terdepan di Losail

Kualifikasi MotoGP Qatar Dovizioso Start Terdepan di Losail
Dovizioso Start Terdepan di Losail 
Meski menguasai tiga latihan bebas, Marc Marquez gagal merebut posisi pertama dalam kualifikasi MotoGP Qatar. Yang akan start terdepan adalah pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Losail, Sabtu (28/3/2015), Dovizioso mengukir waktu terbaik 1 menit 54,113 detik. Catatan waktu tersebut cukup untuk mengalahkan dua pebalap Honda, Dani Pedrosa dan Marquez.

Pedrosa harus puas menempati posisi kedua setelah catatan waktunya lebih lambat 0,217 detik di belakang Dovizioso. Sementara itu, Marquez tertinggal 0,324 detik dari Dovizioso dan akan start dari posisi ketiga.

Di belakang Marquez ada pebalap Ducati lainnya, Andrea Iannone. Yonny Hernandez dari Pramac Racing berada di posisi kelima.

Duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, meraih hasil yang kurang memuaskan dalam sesi kualifikasi. Lorenzo menempati posisi keenam, sedangkan Rossi di posisi kedelapan.

Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar
Pos-Pebalap-Tim-Motor-Catatan Waktu-Gap

1. Andrea Dovizioso Ducati Ducati 1m54.113s -
2. Daniel Pedrosa Honda Honda 1m54.330s 0.217s
3. Marc Marquez Honda Honda 1m54.437s 0.324s
4. Andrea Iannone Ducati Ducati 1m54.521s 0.408s
5. Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 1m54.675s 0.562s
6. Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha 1m54.711s 0.598s
7. Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m54.732s 0.619s
8. Valentino Rossi Yamaha Yamaha 1m54.851s 0.738s
9. Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati 1m54.876s 0.763s
10. Pol Espargaro Tech 3 Yamaha 1m55.004s 0.891s
11. Aleix Espargaro Suzuki Suzuki 1m55.035s 0.922s
12. Cal Crutchlow LCR Honda 1m55.123s 1.010s
13. Maverick Vinales Suzuki Suzuki 1m55.246s -
14. Scott Redding Marc VDS Honda 1m55.428s -
15. Hector Barbera Avintia Racing Ducati 1m55.604s -
16. Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati 1m55.729s -
17. Nicky Hayden Aspar Honda 1m55.756s -
18. Stefan Bradl Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 1m55.791s -
19. Eugene Laverty Aspar Honda 1m55.848s -
20. Karel Abraham AB Motoracing Honda 1m55.892s -
21. Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia 1m56.187s -
22. Jack Miller LCR Honda 1m56.287s -
23. Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 1m56.454s -
24. Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 1m56.793s -
25. Marco Melandri Aprilia Gresini Aprilia 1m57.934s -

Free Practice III MotoGP Qatar Marquez Lagi-lagi Terdepan, Duo Yamaha Jeblok

Free Practice III MotoGP Qatar Marquez Lagi-lagi Terdepan, Duo Yamaha Jeblok

Marquez Lagi-lagi Terdepan, Duo Yamaha Jeblok 
Marc Marquez kembali menunjukkan tajinya di sesi latihan ketiga MotoGP Qatar setelah tampil sebagai rider tercepat. Sementara duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino, tampil buruk di sesi ini.

Seperti pada dua sesi sebelumnya, Marquez kembali tak bisa dihadang para pebalap lain saat melintasi sirkuit Losail, Sabtu (28/3/2015) dinihari WIB. Pebalap Repsol Honda itu mencatatkan waktu 1 menit 54,822 detik.

Meski demikian raihan waktu Marquez itu cuma selisih 0,096 detik dari Cal Crutchlow di posisi kedua. Ducati kembali tampil perkasa setelah Andrea Iannone menuntaskan latihan di posisi ketiga dengan 1 menit 54,992 detik.

Melengkapi posisi lima besar adalah Aleix Espargaro dan Dani Pedrosa dengan selisih sekitar 0,2 detik dari Marquez.

Yamaha sendiri masih tampil buruk di sesi latihan bebas sejak kemarin. Di sesi ini Lorenzo dan Rossi malah cuma bisa menempati urutan ke-8 dan ke-9 dengan jarak sekitar 0,3 detik lebih dengan Marquez.

Sisa pebalap di posisi 10 besar free practice ketiga adalah Andrea Dovizioso (6), Yonny Hernandez (7), dan Pol Espargaro (10).

Hasil Free Practice III MotoGP
Pos-Rider-Tim-Waktu

1. Marc Marquez - Repsol Honda Team 1:54,822s
2. Cal Crutchlow - CWM LCR Honda 1:54,918s
3. Andrea Iannone - Ducati Team1:54,992s
4. Aleix Espargaro - Team Suzuki Ecstar 1:54,994s
5. Dani Pedrosa - Repsol Honda Team 1:55,024s
6. Andrea Dovizioso - Ducati Team 1:55,044s
7. Yonny Hernandez  - Pramac Racing 1:55,102s
8. Jorge Lorenzo - Movistar Yamaha MotoGP 1:55,108s
9. Valentino Rossi - Movistar Yamaha MotoGP 1:55,192s
10. Pol Espargaro - Monster Yamaha Tech 3 1:55,328s

Free Practice II MotoGP Qatar Marquez Masih Jadi yang Tercepat

Free Practice II MotoGP Qatar Marquez Masih Jadi yang Tercepat
Marquez Masih Jadi yang Tercepat 
Dominasi Marc Marquez dan Honda masih terasa di hari kedua MotoGP Qatar, setelah juara bertahan tersebut kembali jadi pebalap tercepat di sesi latihan bebas kedua.

Pada sesi latihan bebas yang dihelat di sirkuit Losail, Jumat (27/3/2015) malam WIB, Marquez tak tertahankan sejak awal untuk mencatatkan waktu terbaik 1 menit 54,828 detik.

Marquez unggul 0,447 detik dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang duduk di posisi kedua, dan posisi ini sama seperti di sesi latihan pertama. Ducati memperlihatkan bahwa mereka adalah ancaman untuk Honda dan Yamaha musim ini.

Buktinya di sesi latihan bebas kedua ini ada dua pebalap Ducati di posisi lima besar. Andrea Dovizioso di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 55,366 detik sementara Andrea Iannone duduk di posisi kelima dengan 1 menit 55,404 detik.

Di posisi keempat ada Cal Crutchlow. Yamaha sendiri masih belum mampu tampil oke di sesi latihan bebas setelah Jorge Lorenzo hanya menempati posisi keenam dengan selisih 0,781 detik dari Marquez, lalu Valentino Rossi setingkat di bawah rekan setimnya itu.

Melengkapi urutan 10 besar adalah Mike Di Meglio, Bradley Smith, dan Hector Barbera.

Hasil Lengkap Free Practice II MotoGP Qatar
Pos-Pebalap-Tim-Waktu

1. Marc Marquez - Repsol Honda Team 1:54,828s
2. Dani Pedrosa - Repsol Honda Team1:55,275s
3. Andrea Dovizioso - Ducati Team 1:55,366s
4. Cal Crutchlow - CWM LCR Honda 1: 55,397s
5. Andrea Iannone - Ducati Team 1:55,404s
6. Jorge Lorenzo - Movistar Yamaha MotoGP 1:55,609s
7. Valentino Rossi - Movistar Yamaha MotoGP 1:55,618s
8. Mike Di Meglio - Avintia Racing 1:55,707s
9. Bradley Smith - Monster Yamaha Tech 3 1:55,741s
10. Hector Barbera - Avintia Racing 1:55,838s
11. Aleix Espargaro - Team Suzuki Ecstar
12. Yonny Hernandez - Pramac Racing
13. Pol Espargaro - Monster Yamaha Tech 3
14. Maverick Vinales - Team Suzuki Ecstar
15. Nicky Hayden - Aspar
16. Scott Redding - Estrella Galicia
17. Karel Abraham - Cardion AB Motoracing
18. Stefan Bradl - Athina Forward Racing
19. Eugene Laverty - Aspar
20. Jack Miller - CWM LCR Honda
21. Danilo Petrucci - Pramac Racing
22. Loris Baz - Athina Forward Racing (Forward Yamaha)
23. Alex De Angelis - Octo IodaRacing (ART)
24. Alvaro Bautista - Factory Aprilia Gresini
25. Marco Melandri - Factory Aprilia Gresini

Casey Stoner Resmi Balapan di Suzuka 8 Hours

Casey Stoner Resmi Balapan di Suzuka 8 Hours

Casey Stoner Resmi Balapan di Suzuka 8 Hours 
Mantan pebalap MotoGP sekaligus juara dunia 2007 dan 2011, Casey Stoner siap rehat sejenak dari masa pensiun untuk mengikuti ajang balap ketahanan motor bergengsi, Suzuka 8 Hours di Jepang pada bulan Juli mendatang, demikian yang dilansir Autosport.

Stoner yang pensiun pada akhir 2012, saat ini menjabat sebagai test rider Departemen Balap Honda (HRC). Ia pun sudah mendapat kesempatan menjajal motor Fireblade CBR1000RR yang di Sirkuit Sepang, Malaysia pada akhir Januari lalu.

Pernyataan resmi Stoner soal Suzuka 8 Hours:
Setelah mengendarai motor ini di Sepang beberapa bulan lalu, saya berdiskusi dengan Honda soal kemungkinan turun di Suzuka. Suzuka 8 Hours selalu menjadi gelaran yang saya ingin ikuti dan sesuatu yang sebelumnya tak bisa saya lakukan karena kala itu masih membalap di MotoGP dan jadwal sangat ketat. Motor ini sangat berbeda dibanding MotoGP, tapi ini akan menjadi tantangan baru, hal yang tak biasanya saya lakukan. Kini saya harus berkonsentrasi untuk berlatih agar siap menjalani balapan.

Stoner yang kini berusia 29 tahun akan bertandem dengan juara World Supersport 2014 sekaligus pebalap World Superbike PATA Honda, Michael van der Mark dan test rider HRC lainnya, Takumi Takahashi.

Marc Marquez Tercepat di Latihan Pertama Qatar

Sesi latihan bebas pertama di musim 2015 menjadi milik Honda. Marc Marquez jadi yang tercepat, sementara Dani Pedrosa ada di posisi kedua.

Di Sirkuit Losail, Jumat (27/3/2015) dinihari WIB, Marquez mengawali upayanya mempertahankan juara dunia dengan merebut sesi free practice pertama. Rider asal Spanyol itu jadi pebalap dengan catatan waktu terbaik yakni satu menit 55,281 detik.

Honda layak tersenyum puas atas hasil di sesi ini karena Dani Pedrosa juga memberikan penampilan meyakinkan. Torehan waktunya yang satu menit 55,357 detik menempatkan dia di posisi dua.

Kejutan datang dari Aleix Espargaro yang ternyata berhasil merebut tempat ketiga. Rider Suzuki itu membukukan satu menit 55,685 detik untuk mengalahkan Jorge Lorenzo yang ada di urutan empat. Waktu terbaik Lorenzo untuk satu putaran adalah satu menit 55,698 detik.

Berada di posisi lima adalah Cal Crutchlow dari tim LCR Honda. Sedangkan di belakangnya berturut-turut ada Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Yonny Hernandez.

Hasil kurang oke didapat Valentino Rossi pada latihan bebas pertama ini setelah dia cuma bisa berada di urutan sembilan. Waktu terbaik The Doctor adalah satu menit 56,162 detik.

Andrea Iannone melengkapi komposisi 10 pebalap tercepat di sesi ini.

Hasil Free Practice I MotoGP Qatar

1 Marc Marquez Honda Honda 1m55.281s - 15
2 Daniel Pedrosa Honda Honda 1m55.357s 0.076s 15
3 Aleix Espargaro Suzuki Suzuki 1m55.685s 0.404s 13
4 Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha 1m55.698s 0.417s 17
5 Cal Crutchlow LCR Honda 1m55.818s 0.537s 16
6 Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati 1m55.939s 0.658s 15
7 Andrea Dovizioso Ducati Ducati 1m55.980s 0.699s 17
8 Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 1m56.139s 0.858s 14
9 Valentino Rossi Yamaha Yamaha 1m56.162s 0.881s 18
10 Andrea Iannone Ducati Ducati 1m56.315s 1.034s 17
11 Pol Espargaro Tech 3 Yamaha 1m56.361s 1.080s 18
12 Scott Redding Marc VDS Honda 1m56.374s 1.093s 16
13 Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m56.428s 1.147s 20
14 Stefan Bradl Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 1m56.577s 1.296s 18
15 Karel Abraham AB Motoracing Honda 1m56.651s 1.370s 15
16 Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 1m56.768s 1.487s 16
17 Maverick Vinales Suzuki Suzuki 1m56.922s 1.641s 14
18 Hector Barbera Avintia Racing Ducati 1m56.957s 1.676s 12
19 Jack Miller LCR Honda 1m56.983s 1.702s 16
20 Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 1m57.031s 1.750s 15
21 Nicky Hayden Aspar Honda 1m57.052s 1.771s 14
22 Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia 1m57.130s 1.849s 16
23 Eugene Laverty Aspar Honda 1m57.224s 1.943s 17
24 Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati 1m57.612s 2.331s 15
25 Marco Melandri Aprilia Gresini Aprilia 1m59.579s 4.298s 14

Jack Miller: Valentino Rossi Benar-Benar Pebalap Idola Saya

Jack Miller: Valentino Rossi Benar-Benar Pebalap Idola Saya
Jack Miller: Valentino Rossi Benar-Benar Pebalap Idola 
Pebalap baru CMW LCR Honda yang akan menjalani debut MotoGP musim ini, Jack Miller meyakini Valentino Rossi memang layak menjadi idola sejati para pebalap muda. Pebalap Australia inipun tak sabar menjalani balapan di Qatar akhir pekan ini bersamanya.

Miller yang masih berusia 20 tahun secara kontroversial melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP. Meski mendapat kritikan tajam, Miller tetap pede, karena Pierfrancesco Chili dan Garry McCoy juga pernah melakukan hal serupa di masa lalu.

"Saya suka mendengar cerita masa lampau. Garry berasal dari Australia seperti saya, dan musim ini Troy Bayliss kembali balapan di World Superbike dalam usia nyaris 46 tahun. Mereka pahlawan sejati. Melihat mereka membuat saya merasa lahir di waktu yang salah," ujarnya kepada GPOne.

Meski begitu, Miller bersyukur punya kesempatan melawan sang idola, The Doctor. "Jika teringat saya akan balapan bersama Vale, saya merinding. Saya sangat mengaguminya, atas semua kemenangannya dan apapun yang ia lakukan untuk olahraga ini. Ia benar-benar seorang idola," tutupnya

Meregalli: Yamaha MotoGP Tak Butuh Revolusi

Meregalli: Yamaha MotoGP Tak Butuh Revolusi

Meregalli: Yamaha MotoGP Tak Butuh Revolusi 
Direktur TIm Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli menyatakan bahwa Yamaha Motor Racing tak membutuhkan revolusi motor besar-besaran demi mengalahkan semua rival di MotoGP. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama GPOne.

Sejak Repsol Honda dibela oleh Marc Marquez, Yamaha memang belum terlalu mengancam. Kini bahkan pabrikan Garpu Tala itu tengah 'dipepet' oleh Ducati, yang tampil menggebrak selama uji coba pramusim di Qatar akhir pekan lalu.

"Jika Yamaha memutuskan untuk merancang motor yang benar-benar baru, mungkin akan menjadi dua sisi mata pedang. Ini musim kelima saya bersama Yamaha, dan saya melihat motor kami selalu membaik walau bertahap," ujar Meregalli.

Pria Italia inipun tak yakin ada revolusi di Yamaha dalam waktu dekat. "Pada akhir 2014, motor kami seolah benar-benar baru, padahal tidak. Dulu, para rival kami merevolusi segalanya setiap tahun, namun saya rasa strategi itu tak terbayar dengan begitu baik," tutupnya.

'Desmosedici GP15 Adalah Ducati Sesungguhnya'

General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menyatakan bahwa motor MotoGP terbaru mereka, Desmosedici GP15 merupakan motor yang benar-benar dirancang berdasarkan ide dari orang-orang dalam pabrikan Italia tersebut.

Dall'Igna tiba di Ducati pada akhir 2013 dan langsung merombak struktur kerja departemen balapnya. Menurut Dall'Igna, Ducati terbiasa meminta teknisi sasis menuruti permintaan teknisi mesin. Kini, Dall'Igna mengharuskan kedua departemen bekerja sama dan saling memberi masukan.

"Kini keputusan soal mesin juga datang dari teknisi sasis. Inilah mengapa motor baru kami lebih kecil ketimbang pendahulunya," ujarnya. "Kami pun merancang motor ini dengan mengambil ide dari Ducati sendiri. Iya atau tidak, semuanya datang dari Ducati."

Dall'Igna pun yakin Desmosedici GP15 merupakan Ducati sejati. "GP15 adalah Ducati yang layak. Angle mesin kami masih sama dengan tahun lalu dan kami masih menggunakan katup desmodromic. GP15 adalah Ducati sesungguhnya," tutupnya

Angel Nieto: Kita Akan Ingat Aksi dan Jasa Valentino Rossi

Tiga belas kali juara dunia, Angel Nieto berpendapat bahwa penggemar balap motor di seluruh dunia pasti tak akan lupa segala aksi seru dan jasa Valentino Rossi dalam mempopulerkan MotoGP selama 20 tahun terakhir.

Dalam wawancaranya bersama Marca, Nieto pun yakin musim ini Rossi akan tampil jauh lebih beringas ketimbang tahun lalu, di mana The Doctor sukses mengoleksi 13 podium termasuk dua kemenangan, serta menduduki peringkat runner up.

"Vale sangat mengagumkan. Sebelum ia memperpanjang kontrak dengan Yamaha, saya bertanya padanya, 'Apakah kau akan melaju cepat?' Ia menjawab, 'Aku ingin segalanya. Aku ingin bertarung di depan'. Jika Marc Marquez tak ada, dialah juara dunianya," ujar Nieto.

Nieto pun tak bisa membayangkan MotoGP tanpa Rossi. "Ia melakukan ini semua karena bersenang-senang. Saat ia pensiun nanti, kita semua akan mengenang semua rekornya, caranya membalap dan apapun yang telah ia lakukan untuk olahraga ini," tutup Nieto.

Valentino Rossi Turunkan Tim Sendiri di Kejuaraan Spanyol

Setelah menjalin kerjasama dengan Aspar Team tahun lalu, kini pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi membentuk tim independen sendiri di Kejuaraan Nasional Spanyol (CEV) Moto3 yang ia beri nama Junior Team VR46 (JTVR46) Riders Academy.

Niccolo Bulega yang merupakan anggota dari VR46 Riders Academy pun ditunjuk sebagai pebalapnya. Dengan motor 46 yang identik dengan Rossi, pebalap 15 tahun ini akan mengendarai KTM dalam 12 seri CEV Moto3 yang kini juga berstatus kejuaraan dunia junior.

"Setelah lahirnya VR46 Riders Academy, kami secara resmi juga akan turun di Moto3 Junior World Championship bersama tim kami sendiri. Inilah target utama kami, mendukung pebalap muda Italia dengan staff tim terbaik," ujar pimpinan VR46 Riders Academy, Alessio 'Uccio' Salucci seperti yang dilansir GPOne.

Selain menurunkan tim di CEV Moto3, The Doctor juga menurunkan tim di kejuaraan dunia Moto3 sejak tahun lalu, yang dinamai Sky Racing VR46. Musim ini tim tersebut menauingi Romano Fenati dan Andrea Migno

Valentino Rossi Sudah 'Gatal' Ingin Memulai Musim 2015

Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi optimistis dengan Yamaha YZR-M1 yang akan jadi andalannya di MotoGP 2015. Rossi sekaligus menegaskan dirinya, dan juga para rider lain, sudah tidak sabar menjalani balapan pertama di musim yang baru.

Dengan rangkaian tes pramusim sudah tuntas, para pebalap MotoGP kini tinggal menghitung hari untuk sampai ke balapan pertama di Losail, Qatar, pada tanggal 29 Maret depan. Rossi, dipuaskan dengan girboks baru Yamaha, adalah salah satu yang sudah tak sabar segera memulai.

"Tes pramusim sudah berjalan positif. Motornya telah lebih baik daripada tahun lalu dan inilah yang terpenting. Ini akan jadi sebuah musim yang bagus," kata Rossi seperti dikutip Crash.

"Ada banyak pebalap yang bakal melaju cepat dan (membuat persaingan jadi) ketat. Untuk bisa ada di depan kami harus berada dalam performa 100%. Girboks yang baru akan membantu kami. Girboks itu bekerja dengan baik dan sangat membantu pengereman. Ini bukan sebuah keunggulan besar, tetapi tetap sebuah keunggulan.

"Aku benar-benar ingin segera memulai musim ini. Para pebalap sudah tidak sabar lagi. Kami semua sudah gatal ingin mengawali kejuaraan. Cuma tinggal beberapa hari dan terlepas dari hal tersebut saya bisa pastikan kami semua siap membalap!" serunya.

Rossi: Para Rival Mendekat dan Kian Cepat!

Rossi: Para Rival Mendekat dan Kian Cepat!

Rossi: Para Rival Mendekat dan Kian Cepat! 
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi meyakini musim ini akan berjalan lebih seru ketimbang tahun lalu, mengingat para rival semakin mendekati para pebalap papan atas dan mampu melaju lebih cepat. Hal ini ia sampaikan dalam pernyataan resmi tim.

Hari ketiga uji coba di Losail, Qatar pada Senin malam (16/3) terpaksa dibatalkan karena hujan yang turun. Rossi pun berada di posisi kelima dalam kombinasi catatan waktu, tertinggal 0,674 detik dari pebalap tercepat, Andrea Dovizioso dari Ducati.

"Sayang kami tak bisa melanjutkan uji coba, padahal kami harus memperbaiki beberapa hal untuk meningkatkan performa motor. Meski begitu uji coba ini berjalan baik dan positif. Motor kami sudah lebih baik dari tahun lalu dan ini penting," ujar The Doctor.

Rossi pun tak sabar menanti MotoGP Qatar, 26-29 Maret nanti. "Musim ini akan menarik. Banyak pebalap yang begitu dekat dengan kami dan melaju cepat. Untuk tetap di depan, kami harus 100 persen fokus. Saya sudah tak sabar balapan. Kami semua sudah siap!" tutupnya.

Tes MotoGP Qatar Ducati Kembali Dominan, Dovizioso Tercepat

Tes MotoGP Qatar Ducati Kembali Dominan, Dovizioso Tercepat
Ducati Kembali Dominan, Dovizioso Tercepat 
Doha - Ducati kembali unjuk kecepatan di ujicoba pramusim terakhir yang digelar di Qatar. Di sesi hari kedua, para pebalapnya finis di tiga besar tapi kali ini Andrea Dovizioso yang keluar sebagai pebalap tercepat.

Di Sirkuit Losail pada sesi yang berakhir Senin (16/5) dinihari WIB, Dovizioso dan Andrea Iannone masih menggeber tunggangan barunya Desmosedici GP15. Dovizioso sukses mencatatkan waktu 1 menit 54,907 detik unggul 0,184 detik dari juara bertahan Marc Marquez.

Iannone, yang berjaya di hari pertama, mengakhiri latihan di tempat ketiga dengan selisih waktu 0,197 detik dari rekan setimnya itu. Duo Yamaha; Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi melengkapi lima besar.

Sementara itu Dani Pedrosa terlempar dari lima besar. Pebalap Honda Repsol ini menepati urutan keenam dengan selisih 0,001 detik dari Rossi di depannya tapi tertinggal nyaris 0,7 detik dari Dovizioso.


Hasil tes pramusim hari kedua di Qatar
Pos-Nama Pebalap-Tim-Waktu

1. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 54.907s
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 55.091s +0.184s
3. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 55.104s +0.197s
4. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 55.500s +0.593s
5. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 55.581s +0.674s
6. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 55.582s +0.675s
7. Cal Crutchlow GBR CWM LCR Honda (RC213V) 1m 55.624s +0.717s
8. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 55.648s +0.741s
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 55.658s +0.751s
10. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (RC213V-RS) 1m 55.765s +0.858s
11. Yonny Hernandez COL Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 55.772s +0.865s
12. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 55.795s +0.888s
13. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 55.803s +0.896s
14. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 1m 55.810s +0.903s
15. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 56.058s +1.151s
16. Nicky Hayden USA Drive M7 Aspar (RC213V-RS) 1m 56.104s +1.197s
17.  Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 56.259s +1.352s
18.  Eugene Laverty IRL Drive M7 Aspar Honda (RC213V-RS)* 1m 56.342s +1.435s
19. Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (Desmosedici) 1m 56.476s +1.569s
20. Stefan Bradl GER Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 56.724s +1.817s
21.  Jack Miller AUS CWM LCR Honda (RC213V-RS)* 1m 56.758s +1.851s
22.  Danilo Petrucci ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 1m 56.762s +1.855s
23. Loris Baz FRA Athina Forward Racing (Forward Yamaha)* 1m 56.936s +2.029s
24.  Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 57.273s +2.366s
25.  Alex De Angelis RSM Octo IodaRacing (ART) 1m 57.390s +2.483s
26. Marco Melandri ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 57.982s +3.075s

Tes MotoGP Qatar Ducati Kuasai Hari Pertama, Iannone Tercepat

Tes MotoGP Qatar Ducati Kuasai Hari Pertama, Iannone Tercepat
Ducati Kuasai Hari Pertama, Iannone Tercepat 
Rider Ducati mendominasi hari pertama tes pramusim ketiga di Qatar. Andrea Iannone menjadi yang terbaik dengan mencatat waktu tercepat.

Di Sirkuit Losail, Minggu (15/3/2015) dinihari WIB, Iannone dan Andrea Dovizioso mendominasi tes yang berlangsung selama tujuh jam itu. Keduanya banyak menghabiskan waktu dengan tunggangan barunya, GP15.

Setelah melahap 50 lap, catatan waktu terbaik Iannone adalah satu menit 55,265 detik. Sementara Dovizioso cuma lebih lambat 0,098 detik dari Iannone.

Posisi ketiga ditempati oleh Marc Marquez yang menorehkan catatan waktu satu menit 55,554 detik atau 0,289 detik lebih lambat daripada Iannone. Di belakang Marquez ada Aleix Espargaro yang mencatat waktu satu menit 55,698 detik.

Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo berturut-turut menempati posisi kelima dan keenam. Sementara Valentino Rossi yang sempat crash setelah baru melewati tiga lap harus puas duduk di urutan kedelapan.

Hasil tes pramusim hari pertama di Qatar, Minggu (15/3/2015) dinihari WIB:

1 Andrea Iannone Ducati Ducati 1m55.265s - 50
2 Andrea Dovizioso Ducati Ducati 1m55.363s 0.098s 48
3 Marc Marquez Honda Honda 1m55.554s 0.289s 44
4 Aleix Espargaro Suzuki Suzuki 1m55.698s 0.433s 44
5 Daniel Pedrosa Honda Honda 1m55.813s 0.548s 33
6 Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha 1m55.828s 0.563s 43
7 Cal Crutchlow LCR Honda 1m55.837s 0.572s 38
8 Valentino Rossi Yamaha Yamaha 1m55.938s 0.673s 48
9 Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m55.954s 0.689s 43
10 Scott Redding Marc VDS Honda 1m56.112s 0.847s 47
11 Maverick Vinales Suzuki Suzuki 1m56.130s 0.865s 42
12 Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati 1m56.132s 0.867s 44
13 Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 1m56.301s 1.036s 38
14 Pol Espargaro Tech 3 Yamaha 1m56.615s 1.350s 50
15 Karel Abraham AB Motoracing Honda 1m56.638s 1.373s 34
16 Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati 1m56.719s 1.454s 45
17 Nicky Hayden Aspar Honda 1m57.099s 1.834s 47
18 Stefan Bradl Forward Racing Forward Yamaha 1m57.146s 1.881s 27
19 Jack Miller LCR Honda 1m57.228s 1.963s 49
20 Loris Baz Forward Racing Forward Yamaha 1m57.376s 2.111s 40
21 Hector Barbera Avintia Racing Ducati 1m57.405s 2.140s 18
22 Eugene Laverty Aspar Honda 1m57.500s 2.235s 44
23 Michele Pirro Ducati Ducati 1m57.664s 2.399s 53
24 Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 1m58.026s 2.761s 45
25 Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia 1m58.459s 3.194s 34
26 Marco Melandri Aprilia Gresini Aprilia 1m58.990s 3.725s 19

'Michelin Tak Akan Pengaruhi Empat Besar MotoGP'

'Michelin Tak Akan Pengaruhi Empat Besar MotoGP'

'Michelin Tak Akan Pengaruhi Empat Besar MotoGP' 
Manajer Tim Movistar Yamaha MotoGP, Wilco Zeelenberg meyakini bahwa transisi penyuplai ban tunggal dari Bridgestone ke Michelin tahun depan tak akan menggoyahkan dominasi Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

"Sudah jelas, yang bakal ada di depan tetap pebalap itu-itu saja. Michelin tak akan 'mengacak-acak' peta kekuatan MotoGP. Sebuah konstruktor bisa saja mendapat keuntungan lebih daripada lainnya. Meski begitu, segalanya masih sulit diprediksi," ujar Zeelenberg.

Pria yang juga menjabat sebagai analis performa pebalap timnya ini yakin Michelin akan membuat MotoGP lebih kompetitif karena adanya proses adaptasi, namun empat besar akan tetap diisi oleh pebalap yang sama seperti biasa.

"Soal pebalap, sama saja seperti konstruktor. Mungkin beberapa akan diuntungkan, sementara yang lain tidak, karena mereka punya gaya balap berbeda. Perubahan ini memang akan sedikit mengubah hasil, tapi yang bakal di depan adalah pebalap yang sama," tutup Zeelenberg.

Yamaha Resmi Pakai Full Seamless Gearbox di MotoGP 2015

Yamaha Resmi Pakai Full Seamless Gearbox di MotoGP 2015

Yamaha Resmi Pakai Full Seamless Gearbox di MotoGP 2015 
Yamaha Motor Racing secara resmi mengumumkan bahwa duet pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan menggunakan full seamless gearbox untuk menghadapi musim ini.

Menurut MotoGP.com, hal tersebut disampaikan Vice President Yamaha Motor Co. Ltd., Takaaki Kimura dalam sebuah konferensi pers di Jepang pada hari Senin (9/3).

Sembari mengembangkan motor YZR-M1, Yamaha juga fokus pada pengembangan teknis seperti shift pada full seamless gearbox, baik upshift maupun downshift, yakni teknologi inti dari peningkatan performa pengereman.

Berikut pernyataan resmi Takaaki Kimura:
Dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang II, kami dapat mengonfirmasi performa seamless gearbox milik kami. Meski begitu, kami harus tetap mengembangkan sasis dan perangkat elektronik untuk mendapatkan potensi penuh. Kami akan tetap mencari setup terbaik di uji coba Qatar, sembari membidik kemenangan di seri pertama musim ini di tempat yang sama.

Rossi dan Lorenzo akan menjalani uji coba pramusim ketiga musim ini di Sirkuit Losail, Qatar pada 14-17 Maret nanti, yakni sebelum menjalani seri pembuka di sirkuit yang sama pada 26-29 Maret mendatang

'Karisma Valentino Rossi Takkan Tergantikan'

Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal meyakini pesona dan karisma sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi akan sulit disaingi oleh para pebalap muda, bahkan pebalap fenomenal Marc Marquez sekalipun.

"Saya rasa banyak pebalap muda yang akan jadi bintang MotoGP, tapi menyamai level kebintangan Vale akan sangat sulit. Vale diberkati banyak hal saat ia lahir! Ia punya wajah malaikat, kocak, dan cepat di lintasan!" ujar Poncharal kepada GP Inside.

Poncharal menyadari Rossi yang kini berusia 36 tahun sudah dekat dengan masa pensiun, tapi pria asal Prancis ini berpendapat bahwa The Doctor masih punya motivasi besar untuk meraih gelar dunianya yang ke-10.

"MotoGP akan bisa tetap berjalan tanpanya. Usai pensiun nanti, ia pasti akan tetap terlibat di MotoGP. Tapi saya yakin ia tak akan pensiun dalam waktu dekat. Jika Anda melihat motivasinya, ia tak seperti orang yang tengah mempersiapkan masa pensiun," tutup Poncharal

Casey Stoner Yakin Bisa Kalahkan Marc Marquez

Mantan pebalap sekaligus juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner yakin dirinya masih bisa mengalahkan Marc Marquez dan memenangkan balapan. Meski begitu, ia ragu bisa meraih gelar dunianya yang ketiga.

Dalam wawancaranya bersama OTOR, Stoner menyatakan bahwa para rival Marquez, yakni Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi seharusnya fokus pada diri masing-masing lebih dulu sebelum mencemaskan apa saja yang akan dilakukan Marquez.

"Marc benar-benar konsisten setiap pekan, tapi Jorge, Dani dan Vale membuktikan ia bisa dikalahkan. Tapi untuk gelar dunia? Entahlah. Setiap tahun selalu berbeda, dan cedera selalu mempengaruhi. Pebalap lain harus fokus pada diri mereka lebih dulu," ujarnya.

Stoner pun menjelaskan mentalitas macam apa yang akan ia siapkan bila harus menghadapi Marquez. "Sepertinya tak diragukan lagi, saya masih bisa melaju cepat untuk memenangkan balapan. Tapi untuk setiap pekan? Yang jelas kompetisi saat ini sangat sengit," tutupnya

Valentino Rossi Luncurkan Tim Moto3

Valentino Rossi Luncurkan Tim Moto3

Valentino Rossi Luncurkan Tim Moto3 di Kampung Halaman 
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi akhirnya meluncurkan tim Moto3 miliknya, Sky Racing VR46 di kampung halamannya, Tavullia, Italia pada hari Rabu (4/3). Tahun ini merupakan musim kedua tim tersebut turun di Moto3.

Sky Racing VR46 sekali lagi akan menurunkan pebalap muda Italia, Romano Fenati, yang kali ini akan bertandem dengan Andrea Migno. Migno tampil baik bersama Mahindra Racing tahun lalu dan musim ini menggantikan posisi Francesco Bagnaia.

Pernyataan resmi sang tim manajer, Pablo Nieto kepada MotoGP.com:
Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk membantu Romano dan Andrea menang. Romano harus terus menemukan konsistensi, sementara Andrea harus mempelajari berbagai sirkuit dan bersenang-senang di atas motor. Situasi kami saat ini masih 75 persen, namun KTM kami punya potensi. Yang terpenting adalah berada di posisi teratas pada seri pertama di Qatar.

Seperti tahun lalu, Fenati dan Migno akan mengendarai motor KTM RC250GP, yakni motor yang musim lalu juga membawa Jack Miller meraih runner up bersama Red Bull KTM Ajo. Seri pembuka di Losail, Qatar akan digelar pada 26-29 Maret mendatang.

Valentino Rossi: Kami Bertiga Harus Bikin Marquez Bermasalah

Valentino Rossi: Kami Bertiga Harus Bikin Marquez Bermasalah

Rossi: Kami Bertiga Harus Bikin Marquez Bermasalah 
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berpendapat dirinya beserta Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa harus menjegal langkah Marc Marquez sesegera mungkin di awal musim ini. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama GPOne.

Sembilan kali juara dunia inipun memprediksi perebutan gelar dunia tahun ini akan lebih sengit dari sebelum-sebelumnya. Pasalnya, Lorenzo dan Pedrosa kini masing-masing telah menemukan cara tersendiri untuk mencari motivasi baru.

"Saya rasa musim ini akan sangat menarik. Marc adalah musuh utama kami semua, namun saya lihat Jorge dan Dani dalam kondisi yang lebih baik. Jorge berlatih keras, sementara Dani mengubah beberapa personel timnya," ujar Rossi.

Rossi pun mengaku hasrat terbesarnya di seri pembuka adalah mengalahkan Marquez. "Kami bertiga harus memastikan Marc tak selalu menang. Tahun lalu, ia meraih 10 kemenangan beruntun dan mengunci gelar dengan muda. Kuncinya adalah membuat Marc kesulitan sesegera mungkin," tutup The Doctor.

Rossi Ingin 'Balas Dendam' pada Marquez di Flat Track?

Rossi Ingin 'Balas Dendam' pada Marquez di Flat Track?

Rossi Ingin 'Balas Dendam' pada Marquez di Flat Track? 
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dikabarkan ingin melakukan aksi balas dendam di arena flat track pada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Motocuatro pun mengabarkan The Doctor ingin melakukannya di Rufea, Spanyol.

Pertengahan tahun lalu, Rossi mengundang Marquez dan pebalap Grand Prix lainnya berlatih di flat track pribadinya, Motor Ranch di Tavullia, Italia. Dalam kegiatan tersebut, Rossi mengaku meraih kemenangan, namun Marquez sukses mematahkan rekor catatan waktu.

Kini, Rossi pun ingin melakukan balas dendam di flat track Rufea, yang bisa dipakai oleh Marquez berlatih bersama juara dunia Moto2 2014, Esteve 'Tito' Rabat dan sang adik sekaligus juara dunia Moto3 2014, Alex Marquez.

Motocuatro melansir bahwa aksi 'balas dendam' ini telah disepakati Rossi dan Marquez dalam pertemuan di Hotel Pan Pacific, Kuala Lumpur, Malaysia, usai uji coba pramusim MotoGP kedua di Sepang, pada 23-26 Februari lalu. Meski begitu, belum diumumkan kapan acara 'balas dendam' Rossi ini akan digelar.

Valentino Rossi Nilai Ducati Bisa Jadi Ancaman

Pebalap Yamaha Valentino Rossi menilai Ducati telah mengalami perkembangan musim ini dan bertambah cepat. Juara dunia sembilan kali itu percaya Ducati juga diuntungkan sejumlah aturan.

Ducati melaju cukup menjanjikan di uji coba pramusim yang teranyar di Sepang pekan lalu. Sempat kesulitan di hari pertama dengan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone hanya menempati posisi 10 dan 15, laju Ducati meningkat di hari kedua. Iannone dan Dovizioso secara berurutan ada di posisi tiga dan empat.

Di hari ketiga, Iannone menghuni urutan empat sementara Dovizioso melorot ke posisi 10. Secara keseluruhan, catatan waktu Iannone berada di tangga keempat dan Dovizioso di posisi sembilan dalam daftar waktu putaran terbaik.

"Saya rasa mereka cepat. Saya melhat Dovi dan Iannone dalam kondisi bagus dan rasanya GP15 sudah sangat tangguh untuk sebuah motor baru yang sangat muda," kata Rossi dikutip Crash.

"Jadi rasanya sepanjang musim berjalan, tentunya di latihan dengan ban lebih lunak atau di balapan, Ducati bisa berbahaya," tambahnya.

Satu hal yang cukup menjadi sorotan Rossi adalah aturan yang memberikan Ducati beserta Suzuki dan Aprilia ban dan bahan bakar lebih banyak. Ketiganya memang masuk ke kelas Open sehingga mendapatkan keistimewaan tertentu.

Selain punya jatah ban lebih lunak dan bahan bakar empat liter lebih banyak untuk balapan, mereka juga diizinkan melakukan lebih banyak perubahan mesin, tidak ada batasan pengembangan mesin, dan lebih banyak kesempatan menguji motor.

Soal ban dan bahan bakar, keistimewaan dalam aspek ini secara otomatis bakal gugur andai ketiga tim mendapatkan hasil tertentu, antara lain finis tiga kali di podium dalam balapan kering. Namun Rossi mengaku tetap heran dengan langkah ini karena merasa Ducati sudah meningkat levelnya.

"Tiga kemenangan?! Jadi kita berharap mereka menyimpan ban belakang yang lebih lunak! Tapi rasanya aturan ini kurang adil. Karena sekarang Ducati sangat cepat," sambung Rossi.

"Jadi saya tidak mengerti kenapa mereka punya aturan ini. Tahun lalu mungkin bisa diterima, tapi sekarang mereka juga cepat seperti kami dengan ban belakang yang sama dengan kami. Jadi saya tidak tahu kenapa mereka punya ban belakang lebih lunak," demikian pebalap 36 tahun ini.