Latest Updates

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Akan Berjaya di Silverstone

Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, optimis dua pembalapnya yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan berjaya saat mentas di seri ke-12 MotoGP 2016 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone pada Minggu 4 September malam WIB. Hasil di beberapa musim terakhir menjadi salah satu alasan Meregalli yakin Movistar Yamaha akan meraih hasil maksimal.
Silverstone kembali ditunjuk menjadi penyelenggara GP Inggris menggantikan Sirkuit Donington Park pada 2010. Dalam kurun 2010-2015, sudah enam kali kelas MotoGP menggelar balapan di sana.


Hasilnya? Yamaha sukses memenangi empat di antaranya. X-Fuera –julukan Lorenzo– tiga kali menjadi yang terbaik, tepatnya pada 2010, 2012 dan 2013. Sementara di edisi pamungkas yang berlangsung pada 2015, The Doctor berhasil keluar menjadi pemenang.
Selain itu, Rossi dan Lorenzo sedang berupaya menjaga asa menjuarai MotoGP 2016. Saat ini Rossi terpaut 53 angka dari Marquez yang memuncaki klasemen, sedangkan Lorenzo tertinggal 59 poin dari Baby Alien. Karena itu, haram hukumnya bagi duo Yamaha itu meraih hasil negatif di Silverstone.
“Karakter Silverstone sangat cocok dengan Yamaha M1. Dalam beberapa tahun terakhir kami sering meraih hasil bagus,” tegas Meregalli mengutip dari Speedweek,

Perfoma Valentino Rossi Musim Ini Jauh Lebih Hebat

Valentino Rossi Mengaku Musim Ini Perfomanya Jauh Lebih Hebat. Pembalap yang menjadi  andalan Yamaha Movistar Valentino Rossi beberapa waktu yang lalu mengaki jika dirinya di muim 2016 inin tengah berada di perfoma yang sangat tinggi, dengan keadaan tersebut Valenitno Rossi tak ingin sia – siakan keadan tersebut dan ia ingin sekali untuk merebut gelar juara dunia balap MotoGP musim 2016.
Valentino Rossi di musim 2016 ini memang minim sekali akan gelar juara di podium namun meski begitu Valentino Rossi mempunyai motivasi yang luar biasa, bahkan motivasi yang ia miliki melebihi motivasi musim lalu, karena moal terpenting dalam merebut gelar juara dunia itu adalah rasa optimisme yang di selimuti motivasi yang besar.
Meskipun di awal musim 2016 ini Valentino Rossi tampil sedikit buruk namun semenjak seri ke 7 Valentino Rossi merasa jika dirinya lebih hebat. Namun performanya musim ini dinilainya jauh lebih baik ketimbang tahun lalu.
“Ya, tahun lalu saya mampu mengumpulkan poin lebih banyak dibandingkan tahun ini dengan jumlah balapan yang sama. Akan tetapi, saya merasa jauh lebih kuat dibandingkan tahun lalu ataupun beberapa musim lalu saat ini,” ucap Rossi, seperti disadur dari Speedweek

Menghormati Luis Salom Rossi - Marquez Akhirnya Berjabat Tangan

Menghormati Luis Salom  Rossi - Marquez Akhirnya Berjabat Tangan
Setelah Tujuh Kali Balapan Rossi Marquez Akhirnya Berjabat Tangan

Setelah terlibat duel di seri ketujuh di Sirkuit Catalunya, Minggu (5/6/2016), keduanya terlihat berjabat tangan.

Jabat tangan kedua pembalap diyakini sebagai yang pertama terjadi di musim 2016. Meskipun kedua pembalap bukan kali pertama naik podium bareng di musim ini.

Peristiwa jabat tangan Rossi-Marquez bermula ketika kedua pembalap selesai melakoni balapan. Rossi yang memenangkan balapan kemudian menghampiri Marquez dengan posisi tangan terulur. Sontak The Baby Alien menyabutnya sambil terus sumringah.


Sejak insiden di Sirkuit Sepang tahun 2015, Rossi dan Marquez memang terlihat bermusuhan. The Doctor memilih tidak bicara dengan Marquez, terlebih setelah race Valencia yang membuat Rossi makin jengkel.

Rossi dan Marquez pernah satu podium musim ini. Tepatnya ketika The Baby Alien mengalahkan Rossi di GP Argentina, April 2016 lalu. Namun keduanya tidak terlihat berinteraksi.


Loris Capirossi Yakin Rossi Juara MotoGP 2016

Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi masih mengikuti kiprah balap motor kelas primer termasuk Valentino Rossi. Dia menyatakan The Doctor –julukan Rossi– akan tampil trengginas dalam MotoGP 2016.
Sekira tiga minggu lagi dari dibukanya MotoGP 2016, ramalan mengenai siapa yang akan menjadi juara sudah ramai. Akan tetapi, persaingan titel tidak akan jauh dari empat pembalap top yakni Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.
Namun, Capirossi menyatakan dirinya menjagokan Rossi menjadi juara MotoGP 2016. Ternyata, selama musim dingin ini dia mengamati perjalanan VR46 saat tes dan melihat ambisi besar dari seorang The Doctor untuk mengamankan gelar dunia ke-10.
“Selama tes di musim dingin, Valentino Rossi terlihat sangat bagus. Dia telah mempelajari tentang semua aspek motor musim ini dan telah melakoni setiap tes. Jadi, saya pikir dia akan kembali menjadi ancaman yang besar untuk para pembalap lain,” kata Capirossi, seperti dilansir Gazzetta, Selasa (1/3/2016).
Musim lalu, Rossi hampir menjadi juara setelah hanya tertinggal lima angka dari Lorenzo. Padahal, hampir sepanjang musim pembalap kelahiran Urbino, Italia, itu berada di puncak klasemen.