Berita Terbaru Info Terkini Seputar Live Race Balapan MotoGP Hari Ini

Catalunya - Valentino Rossi cukup termotivasi dengan hasil yang didapatnya di Le Mans. Meski demikian, pebalap Ducati itu memilih bersikap realistis mengenai peluangnya di MotoGP Catalunya, akhir pekan nanti.

Rossi baru saja mendapatkan hasil terbaik selama menggeber motor Ducati. Pada balapan basah MotoGP Prancis dua pekan lalu, The Doctor sukses menduduki podium kedua.

Pada balapan di Catalunya, pebalap Italia itu sebetulnya memiliki rekor bagus. Rossi pernah tampil sebagai juara di tiga kelas yang berbeda.

Akan tetapi, Rossi enggan mematok target tinggi di balapan Catalunya, yang mungkin saja berjalan akan berjalan dalam kondisi normal alias kering.

"Dua pekan lalu, kami mendapatkan hasil yang menyenangkan karena kami mendapatkan keuntungan dari trek yang basah, sebuah kondisi yang kami tahu kami bisa kompetitif, tapi kami sadar bahwa kami mesti terus meningkatkan performa di kondisi normal, kering," ucap Rossi di Crash.

"Sirkuit Catalunya selalu menjadi salah satu favorit saya, dan meskipun sulit untuk membayangkan mendapatkan podium lagi, kami masih harus melakukan yang terbaik dengan finis dengan para pebalap di depan," tukas juara dunia MotoGP lima kali itu.

Montmelo - Colin Edwards akan kembali beraksi menunggangi motornya di MotoGP Catalunya akhir pekan ini, setelah absen di dua seri sebelumnya karena cedera.

Pebalap NGM Mobile Forward Racing tersebut didera cedera patah tulang selangka pasca insiden dengan sesama pebalap CRT lain, Randy de Puniet, di awal bulan Mei.

Akibat kondisi tersebut, Edwards langsung naik meja operasi beberapa hari kemudian. Cedera itu sendiri memaksa si pebalap asal Amerika Serikat tak bisa tampil dalam balapan di Estoril dan Le Mans.

Akan tetapi, kondisi Edwards kini sudah jauh membaik. Meski belum 100%, ia telah dapat bergerak dengan maksimal dan kini siap tampil di Catalunya pada akhir pekan.

"Aku senang bisa kembali. Aku mungkin belum 100%. Aku akan bilang kondisiku kini 90%. Sangat menantikan akhir pekan nanti," katanya seperti dilansir GP One.

"Dalam beberapa hari terakhir aku sudah banyak berenang dan rasanya menyenangkan, aku bisa bergerak sepenuhnya dan tidak terasa sakit," lanjut Edwards.

Edwards sejauh ini baru meraih 4 poin setelah finis pada posisi 12 di Losail dan posisi 16 di Jerez. Ia duduk di posisi 16 klasemen sementara pebalap.

Spies duduk di peringkat 11 dengan nilai 18 hasil empat kali balapan, terpaut 72 poin dari rekan se-timnya, Jorge Lorenzo, yang memuncaki klasemen sementara.

Pebalap Amerika Serikat itu mencatatkan podium pertamanya pada tahun lalu dengan finis ketiga di Catalunya. Spies pun mengharapkan performa yang kompetitif di musim ini.

"Aku sungguh menikmati melintasi trek ini jadi aku sangat menantikan balapan segera dimulai," ucap Spies di Crash.

"Musim ini sungguh sangat menantang, aku sangat percaya bahwa pekan ini akan bangkit dan kami bisa kembali ke jalur."

"Seperti biasa aku akan memberi 100 persen untuk mendapatkan hasil terbaik. Kami tahu motor ini kompetitif jadi fokus saja dalam menemukan settingan pas dengan cepat dan berharap balapan akan berlangsung di sirkut yang kering," pungkasnya.

Di GP Le Mans, Spies hanya finis di urutan kesebelas sedangkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo mampu menjadi juara. Spies sendiri mengakui hasil buruknya itu tak terlepas dari serangkaian masalah yang muncul tepat di hari perlombaan.

Tetapi, Barcelona adalah tempat Spies meraih podium pertamanya tahun lalu dan Pembalap asal Amerika Serikat ini berkeyakinan kinerjanya akan lebih kompetitif di sisa musim ini.

"Saya sangat menikmati mengendarai motor di trek ini, jadi saya sudah tak sabar untuk memulainya," kata Spies seperti dilansir Crash, Selasa (29/5/2012). "Ini musim yang benar-benar menantang, saya benar-benar percaya akhir pekan ini akan melihat kondisi yang berbalik dan saya bisa kembali ke jalur,” lanjutnya.

Dengan motor yang dinilainya kini lebih kompetitif, Spies juga yakin kecepatan motornya bisa membuatnya bersaing untuk mencetak podium di balapan yang digelar pada 3 Juni mendatang.

"Seperti biasa saya akan memberikan 100% untuk meraih hasil terbaik. Kami tahu motor sudah kompetitif dan kami tinggal memusatkan perhatian untuk mancari dasar yang baik ketika berada dalam kecepatan tinggi,” terangnya.

“Kami berharap akhirnya saya memiliki akhir pekan yang memuaskan bagi semua orang di tim,” tuntasnya.

Spies sendiri hanya mampu finis terbaik di posisi kedelapan, sementara Lorenzo telah berhasil juara dua kali sejauh musim ini.

JAKARTA: Sukses menjuarai seri ke-4 Moto GP 2012 di Le Mans, Minggu 20 Mei 2012, membuat Jorge Lorenzo lega, karena berhasil menjadi pemuncak klasemen dengan keunggulan 8 poin atas Stoner.

Dengan posisi itu, secara matematis kalaupun pebalap tim Yamaha Factory Racing itu finish (di posisi manampun) di belakang Casey Stoner dari tim Repsol Honda, Lorenzo tetap memimpin klasemen.

Syaratnya, Lorenzo harus benar-bener persis di belakang Stoner. Ini dimungkingkinkan karena perolehan poin Moto GP 2012 diberikan kepada pebalap urutan 15 besar dengan poin berturut-turut 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1.

Lorenzo akan mendapat ujian berat justru di kandang sendiri saat menjalani seri ke-5 pada Minggu 3 Juni 2012 di Sirkuit Catalunya.

Secara teknis, sirkuit di Kota Barcelona, Spanyol, itu kurang nyaman buat penunggang Yamaha, karena trek lurusnya selalu menjadi makanan empuk motor Honda untuk menggeber kecepatan.

Maklum, stigma yang melekat selama ini Yamaha lebih unggul untuk digeber ditikungan, sedangkan Honda lebih jago di trek lurus.

Lorenzo berhasil menguasai Sirkuit Le Mans, selain karena faktor cuaca juga karena lintasannya yang memiliki trek lurus lebih pendek

Sirkuit Catalunya memiliki trek lurus terpanjang 1.047 m. Bandingkan dengan sirkuit Le Mans yang memiliki trek lurus terpanjang 674 m.

Pembaca mungkin masih ingat ketika dua pekan lalu, Minggu 6 Mei, di sirkuit Estoril Portugal, Lorenzo gagal melakukan overtaking terhadap Stoner dan harus puas jadi runner-up. Estoril memiliki trek lurus terpanjang 986 m.

Nah, Catalunya seolah menjadi misteri bagi Yamaha, Tahun lalu, Stoner tampil menjadi juara dan Lorenzo runner-up. Ini merupakan pembalasan bagi Lorenzo yang mampu jadi jawara di sirkuit Catunya pada Moto GP 2010.

Dua pekan ke dapan, Lorenzo mendapat tantangan yang sama seperti di Estoril. Sanggupkah Lorenzo mematahkan stigma bahwa Yamaha kalah adu cepat di trek lurus? Sanggupkah Lorenzo mengulangi sukses seperti pada Moto GP 2010, sekaligus untuk mematahkan mitos itu? Kita tunggu saja. (sut)

MUGELLO – Ducati kini mempunyai senjata baru di motor Desmosedici GP12, yakni lengan ayun berbahan alumunium. Bahan alumunium ini menggantikan bahan serat karbon yang digunakan sebelumnya.

Kepastian penggunaan lengan ayun—salah satu komponen utama kaki-kaki belakang pada sepeda motor untuk menopang suspensi—berbahan alumunium ini telah dikonfirmasi oleh general direktur Ducati Corse Filippo Preziosi.

“Kami mengerjakan berbagai konfigurasi elektronik, mesin, dan sasis, termasuk lengan ayun berbahan alumunium,” kata Preziosi seperti dikutip dari Crash, Jumat (25/5/2012).

Lengan ayun alumunium ini sudah langsung dicoba oleh dua pembalap Ducati Valentino Rossi dan Nicky Hayden pada tes hari kedua, Kamis (24/5) kemarin. Pada tes di Sirkuit Mugello, Italia itu, Rossi melahap 76 lap, sementara Hayden 81 lap.

“Saya bisa katakan itu tes yang sangat berguna karena kami memperoleh informasi yang sangat berguna di berbagai area motor,” ujar Preziosi.

Ducati tidak asing dengan perangkat berbahan alumunium. Sebelum mulai memakai lengan ayun serat karbon pada 2009 lalu, tim asal Kota Bologna itu menggunakan lengan ayun berbahan alumunium.

Mengingat di awal musim ini Ducati juga mengganti sasis serat karbon dengan sasis alumunium, bukan tidak mungkin semua perangkat berbahan serat karbon akan diganti dengan alumunium. (auz)

MUGELLO – Rumor bakal pensiunnya Casey Stoner ikut menyeret nama Valentino Rossi. Muncul sebuah pertanyaan, apakah Rossi akan kembali ke Honda atau Yamaha pada musim 2013? Tapi, Rossi mengatakan terlalu cepat berbicara hal ini.

Seperti diketahui, hingga saat ini Rossi memang mengalami kesulitan untuk meraih prestasi tertinggi di Ducati. Ini membuat masa depannya bersama pabrikan motor asal Italia itu menjadi gelap.

Pekan lalu, kegagalan Stoner naik podium juara di Sirkuit Le Mans, membuat muncul sebuah spekuasi pembalap asal Australia itu akan pensiun pada musim 2013. Namun, Rossi belum mau membicarakan mengenai bursa transfer 2013 mendatang.

“Buat saya terlalu cepat untuk mengatakannya. Tapi, tergantung apa yang terjadi dalam dua atau tiga bulan mendatang. Banyak hal yang akan berubah selama musim berlangsung, karena semua pembalap masuk dalam bursa transfer,” kata Rossi.

“Namun, rumor mengenai Stoner akan berhenti balapan akan semakin membesar. Sekarang, terlalu cepat untuk mencoba dan mengerti apa yang akan terjadi,” tegas pembalap asal Italia itu, seperti dikutip MCN, Jumat (25/5/2012).

Stoner bukan pembalap satu-satunya yang dirumorkan bakal pensiun. Pekan lalu, Rossi juga membantah akan berhenti balapan musim depan. The Doctor memastikan akan terus balapan hingga 2014 mendatang. (hmr)

MUGELLO – Dua pembalap Ducati Valentino Rossi dan Nicky Hayden mencoba berbagai variasi sasis, mesin, dan perangkat elektronik dalam tes yang berlangsung privat di Sirkuit Mugello, Italia, hari ini.

Mengingat tes tengah musim di Sirkuit Estoril beberapa waktu lalu dibatalkan akibat cuaca buruk, tes pengganti akhirnya dilakukan pada pekan ini. Tes di Mugello ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (22/5) ini.

Pada tes tersebut, baik Rossi maupun Hayden akan mencoba mesin baru yang lebih jinak. Tujuannya, agar motor Desmosedici GP12 bisa melahap tikungan dengan lebih baik.

Pihak Ducati sendiri mengumumkan bahwa tes baru dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat. Turunnya hujan di pagi hari membuat tes ditunda hingga sirkuit mongering. Rencananya tes akan berlangsung hingga pukul 18.15 waktu setempat.

“Valentino Rossi menyelesaikan 55 lap, Nicky Hayden 52 lap, dan mereka mencoba berbagai konfigurasi sasis, mesin, dan perangkat elektronik. Prakiraan cuaca untuk tes hari terakhir esok (hari ini red.) tampaknya cukup mendukung,” tulis pernyataan resmi Ducati, Kamis (24/5/2012).

Tak disebutkan berapa catatan waktu yang dibukukan tapi salah satu mekanik Rossi, Alex Briggs dalam akun Twitternya (@Alex_Briggs) menyatakan puas dengan perkembangan yang dicatat the Doctor.

“Saya tak bisa menyebut secara detil apa yang telah kami lakukan. Tapi semuanya bagus. Beberapa tidak kami butuhkan, tapi kami juga mengetes sesuatu yang membuat kami tersenyum,”sebut Briggs.

“Yang terbaik adalah kami menemukan settingan yang langsung berjalan baik. Ini artinya fondasi yang kami bangun sejak di Portugal (dan yang kami gunakan di Le Mans) adalah solid,” tegas Briggs. (auz) 

Mundurnya Stoner akan menjadi sebuah kehilangan besar MotoGP bahkan dunia olahraga.

Keputusan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner untuk pensiun dini mendapat tanggapan dari sang rival, Valentino Rossi. Menurut pembalap Ducati itu, mundurnya Stoner akan menjadi sebuah kehilangan besar MotoGP bahkan dunia olahraga.

Stoner, dua kali juara dunia MotoGP, telah mengumumkan pengunduran dirinya setelah musim 2012 berakhir. Pengumuman ini disampaikan pembalap Australia itu di sela-sela persiapan Grand Prix Prancis, Kamis waktu setempat.

"Saya pikir itu akan menjadi hal paling negatif dari MotoGP, karena kami akan kehilangan juara dunia dan pemimpin poin sementara, jadi dari sudut pandang secara teknik ini akan menjadi sebuah kehilangan yang besar," kata Rossi kepada reporter di Le Mans.

Lalu apakah Rossi juga akan mundur mengingat prestasinya bersama Ducati kini tak mengkilap lagi?. Meski mengaku sempat mempertimbangkannya, namun pembalap asal Italia ini masih enggan untuk meninggalkan olahraga yang telah membesarkan namanya itu.

"Saya katakan kepada Anda saya tidak akan pensiun. Tapi jika saya akan pensiun saya tidak akan melakukan cara seperti ini karena saya tidak suka perpisahan yang berlebihan," tambah Rossi.

Di klasemen sementara, Casey Stoner berhasil memimpin dengan koleksi 66 poin atau unggul satu poin dari pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Sedangkan Rossi sendiri masih berada di posisi 9 dengan 22 poin atau tertinggal sebiji poin dari rekan setimnya, Nicky Hayden.

Le Mans - Cal Crutchlow tak setuju dengan pendapat sebagian kalangan yang menganggap masa kejayaan Valentino Rossi sudah habis. Menurut Crutchlow, Rossi masih merupakan salah satu pebalap terbaik di MotoGP.

Rossi banyak dikritik karena tak kunjung bersinar sejak pindah ke Ducati. Hingga musim keduanya di Ducati, The Doctor masih sering bermasalah dengan motornya dan belum mampu menyaingi rider-rider top lain semacam Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa.

Namun, dalam balapan MotoGP Prancis, akhir pekan lalu, Rossi berhasil membukukan prestasi terbaik bersama tim barunya. Dia mengalahkan Stoner untuk jadi runner-up di belakang Lorenzo.

"Izinkan saya bilang dia (Rossi) masih bisa membalap," sahut Crutchlow kepada MCN.

"Semua orang sudah mencoretnya, tapi saya selalu bilang dia masih bagus dan merupakan salah satu yang terbaik di bidang ini dan dia menunjukkan apa yang bisa dia lakukan hari Minggu lalu," tambah pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini.

Rossi saat ini menempati peringkat keenam klasemen pebalap dengan raihan 42 poin dari empat seri, tertinggal 48 poin dari Lorenzo yang ada di urutan teratas. Crutchlow di posisi keempat dengan 45 poin.

Dalam balapan di Sirkuit Le Mans, Stoner dan Rossi berduel untuk memperebutkan posisi kedua. Akhirnya, setelah melewati duel yang seru Rossi berhasil menempati peringkat kedua, sedangkan Stoner harus puas di posis ketiga.

Sebelumnya, Rossi mengaku sempat mengaku khawatir akan mengulangi insiden di Jerez 2011 saat berduel dengan Stoner di Sirkuit Le Mans. Stoner mengatakan memiliki firasat Rossi akan mengenang insiden itu.

“Saya memiliki firasat pada awal lomba, Rossi sedang memikirkan insiden yang terjadi di Jerez. Saya mendengar Rossi langsung menggeber sejak awal dan saya mengharapkan motor akan datang dari dalam, tapi saya tidak melihatnya,” jelas stoner.

Dalam duel tersebut, Rossi dan Stoner memang terlibat aksi overtaking pada akhir perlombaan. Setelah sempat dilewati Stoner, Rossi kembali melewati pembalap asal Australia tersebut dan terus mempertahankan hingga akhir lomba.

“Jadi, saya tahu Rossi sedang memikirkan insiden itu. Tapi, saya juga sadar pada akhir perlombaan ketika dia mendapatkan kesempatan kedua, ternyata Rossi tidak memikirkan hal itu,” lanjut pembalap asal Australia itu.

“Saya memang mencoba untuk mempertahankan keunggulan. Tapi, kami tidak bisa membendung Rossi,” tandas pembalap Repsol Honda itu, sebagaimana dilansir dari Crash.net, Rabu (23/5/2012). (hmr)

Duel pebalap Ducati dan Repsol Honda ini mirip dengan yang terjadi pada musim lalu di Sirkuit Jerez. Rossi pun mengakui hal tersebut. Bahkan, dia sempat memikirkan balapan di Jerez 2011, di mana pertarungannya dengan Stoner berlangsung di trek basah.

Waktu itu, Rossi start dari posisi ke-12. Juara dunia MotoGP tujuh kali ini dengan cepat melejit ke depan dan terlibat pertarungan dengan Stoner untuk memperebutkan posisi kedua. Sayang, ambisi Rossi yang berlebihan saat melewati Stoner di tikungan membuat dia jatuh dan melibas Stoner yang ikut terseret ke luar lintasan. Setelah mendapat bantuan dari stewards, Rossi bisa melanjutkan lomba, tetapi Stoner tidak.

Seusai balapan, Rossi langsung menuju garasi Stoner untuk meminta maaf dan dijawab pebalap Australia tersebut, "Apakah ambisi Anda melebihi bakat Anda?" Pernyataan ini kemudian dimodifikasi menjadi "bakat Anda melebihi ambisi Anda" untuk menyimpulkan keputusan mengejutkan dari Stoner, yang akan pensiun pada akhir musim 2012.

Insiden di Jerez merupakan kejadian terbaru dari beberapa pertarungan antara Rossi dan Stoner di lintasan balapan, termasuk salah satu pertarungan mendebarkan mereka di Laguna Seca pada 2008.

Nah, di Le Mans, pada akhir pekan lalu, Rossi pun langsung menyodok ke barisan depan setelah start dari urutan ketujuh. Di trek yang sangat basah itu, juara dunia grand prix sembilan kali ini secara perlahan melibas para lawannya sebelum membuntuti Stoner. Pebalap Italia tersebut mengakui, dalam benaknya selalu terlintas insiden di Jerez sehingga dia harus lebih hati-hati.

"Bagi saya, ya, ya, ya!" kata Rossi ketika ditanya apakah ia memikirkan hal tersebut.

"Sayangnya, tahun lalu, saya punya kesempatan khusus di Jerez untuk bisa naik podium, dan saya melakukan kesalahan karena saya bersikap sedikit seperti seorang pebalap muda, dan sayangnya saya juga menjatuhkan Casey."

"Kali ini, saya berada di belakangnya, dan tetap bertahan di belakang. Saya tahu dia memiliki kecepatan yang baik, dan pikiran saya adalah terus di belakang dan mencoba untuk bersamanya mengejar (terdepan) Jorge Lorenzo."

"Saya selalu berpikir tentang kesalahan tahun lalu, ya!"

Setelah mendengarkan kata-kata Rossi, Stoner mengatakan bahwa dia juga merasakan seperti yang di pikiran Rossi.

"Saya benar-benar bisa merasakan pada awal lomba bahwa Valentino memikirkan tentang Jerez," ujar juara dunia 2007 dan 2011 ini sambil tersenyum.

"Tetapi, saya juga tahu, di akhir lomba, ketika dia mendapat kesempatan kedua, dia tidak berpikir tentang hal itu."

Setelah mengalahkan duo Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso (dua pebalap ini akhirnya jatuh dan jauh tertinggal), Rossi mulai memberikan tekanan kepada Stoner. Namun, ada momen di mana Rossi menjauh lagi karena mengalami masalah pada penutup helmnya yang berembun.

Namun, menjelang akhir balapan, Rossi kembali mendekat dan terjadilah pertarungan seru. Rossi sempat menyalip, tetapi Stoner kembali mengalahkannya ketika keluar tikungan S. Pada lap terakhir, Rossi kembali mengalahkan Stoner dan "The Doctor" bisa mempertahankan posisi kedua itu hingga menyentuh garis finis.

"Saya mencoba untuk bertahan dan melakukan apa saja di titik-titik pengereman, tetapi kami tak mampu," ujar Stoner, mantan pebalap Ducati.

Hanya finis di peringkat ketiga pada seri keempat MotoGP 2012 ini membuat posisi Stoner di klasemen sementara turun satu strip. Kini, dia terpaut delapan poin dari Lorenzo, yang kembali ke puncak klasemen. Sementara Rossi naik ke urutan keenam.

Mengenai masa depan kedua pebalap ini, Stoner yang baru berusia 26 tahun sudah memastikan bahwa dirinya pensiun akhir musim ini. Sebaliknya, Rossi yang sudah menginjak usia 33 tahun masih tetap bersemangat dan ingin terus bergelut di arena MotoGP paling tidak dua tahun lagi. 

LE MANS - Sama seperti Casey Stoner, pembalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa juga menunjuk performa ban sebagai biang kegagalannya bersaing di GP Prancis.

Pedrosa sebenarnya mengawali balapan dengan posisi yang sangat menguntungkan, yakni pole. Namun, ,masalah traksi pada ban yang sulit mencapai suhu ideal di cuaca basah dan overheated saat lintasan mulai kering membuatnya gagal memberikan yang terbaik.

Ya, Pedrosa langsung kehilangan posisinya di tempat terdepan, begitu balapan berlangsung. Sempat menguntit Jorge Lorenzo di beberapa lap awal, Pedrosa perlahan mulai melambat hingga disalip Valentino Rossi dan dua pembalap Yamaha Tech 3.

“Saya kehilangan traksi di tikungan, terutama pada gigi satu dan dua. Saya tidak bisa meningkatkan kecepatan,” keluh Pedrosa dikutip Autosport, Senin (21/5/2012).

“Kami memang sempat melakukan beberapa perubahan setelah sesi pemanasan, dengan harapan mendapatkan hasil lebih baik. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Tapi, hal seperti ini biasa terjadi,” sambungnya.

Sejak itu, Pedrosa yang menempati posisi enam nampak pasrah. Namun, terjatuhnya duo Tech3, Cal Crutchlow di pertengahan lomba dan Andrea Dovizioso jelang berakhirnya balapan, membuatnya sedikit sumringah karena
berhasil finis di urutan empat.

“Saat balapan, saya sudah menyadari bahwa ini bukanlah hari saya. Bukan harinya untuk mengambil risiko. Jadi, sangat penting bagi saya untuk berusaha menyentuh garis finis di posisi terbaik. Tapi, saya beruntung, karena dua pembalapo Tech 3 terjatuh sehingga saya finis keempat,” pungkas Pedrito. (acf)

Le Mans - Untuk kali pertama sepanjang musim ini, Valentino Rossi berhasil menuntaskan balapan di atas podium. Finis podium di MotoGP Prancis sudah diprediksi The Doctor karena hujan yang turun sejak awal.

Dapat posisi start ketujuh, Rossi memulai balapan MotoGP Prancis dengan cukup baik dengan sudah masuk posisi tiga besar di lap ketiga. The Doctor kemudian terlibat persaingan seru dengan dua rider Yamaha Tech 3, dan akhirnya jadi 'pemenang'.

Kemenangan lain didapat saat dia berduel dengan sang juara dunia Casey Stoner. Mulai mendekati pembalap Honda itu sejak enam lap terakhir, Rossi akhirnya menyalip Stoner di putaran pamungkas. Rossi pun finis kedua, ini merupakan podium pertamanya di musim ini.

"Saya sangat gembira, hasil ini penting buat kami," sahut Rossi seperti diberitakan Autosport.

Soal hasil kedua yang didapat di Le Mans, Rossi menyebut kalau dirinya dan tim Ducati sudah menyimpan optimisme kalau pada akhirnya mereka akan dapat hasil bagus. Dasarnya adalah cuaca di Le Mans, di mana sejak awal balapan hujan turun dan air membasahi seluruh bagian lintasan.

"Saya tahu saya punya kesempatan lebih baik dalam kondisi seperti ini, jadi saya mencoba membalap dengan cara yang lebih baik untuk terus berkonsentrasi. Kami tahu kami punya kesempatan spesial (untuk berada di tiga besar), jadi penting untuk membalap secara maksimal," lanjut Rossi.

Perjuangan Rossi untuk akhirnya finis kedua jauh dari mudah. Selain bertarung dengan Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso dan Stoner, ada gangguang yang sempat menghambat Rossi di tengah balapan.

"Saya berada di belakang Stoner dan saya bisa mempertahankan posisi itu, tapi helm saya berembun karena kami memakai helm baru. Saya memutuskan membukanya sedikit sehingga ada udara masuk: saat saya mulai bisa melihat saya bisa kembali memberi tekanan dan menyalip dua Yamaha," tuntas Rossi.

Jorge Lorenzo dari tim Yamaha Factory Racing berhasil meraih kemenangan di kelas balap MotoGP Perancis pada hari Minggu (20/5) di Sirkuit Le Mans.

Pebalap asal Spanyol itu diikuti oleh Valentino Rossi dari tim Ducati di posisi kedua dan Casey Stoner dari tim Repsol Honda di posisi ketiga.

Pemegang pole position pada awal balap, Dani Pedrosa melorot ke posisi keempat, diikuti oleh Stefan Bradl dari tim LCR Honda dan Nicky Hayden di posisi kelima dan keenam.

Sementara itu Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow dari Monster Yamaha Tech 3 yang hampir sepanjang balapan memberikan persaingan seru dalam perebutan tempat ketiga mengalami kecelakaan pada beberapa lap sebelum balapan berakhir dan finis di posisi ketujuh dan kedelapan.

Posisi kesembilan diisi oleh pebalap Pramac Ducati, Hector Barbeda dan posisi kesepuluh ditempati Alvaro Bautista dari tim San carlo Honda Gresini.

James Ellison, pebalap tim Paul Bird Motorsport, sukses menjadi pebalap CRT tercepat di posisi kesebelas.


1. Jorge Lorenzo - Yamaha (49:39.743)
2. Valentino Rossi  - Ducati (+9.905)
3. Casey Stoner - Repsol Honda (+11.298)
4. Dani Pedrosa - Repsol Honda (+29.361)
5. Stefan Bradl - LCR Honda (+32.477)
6. Nicky Hayden - Ducati (+32.842)
7. Andrea Dovizioso - Tech 3 (+59.759)
8. Cal Crutchlow - Tech 3 (+1:05.152)
9. Hector Barbera - Pramac (+1:07.846)
10. Alvaro Bautista - Gresini (+1:13.193)
11. James Ellison - Paul Bird (+1:26.663)
12. Mattia Pasini - Speed Master (+1:27.633)
13. Aleix Espargaro - Aspar (+1 Lap)
14. Michele Pirro - Gresini (+1 Lap)
15. Yonni Hernandez - Blusens (+1 Lap)
16. Ben Spies - Yamaha (+1 Lap)
17. Chris Vermeulen - Forward Racing (+2 Lap)
18. Ivan Silva - Blusens (+2 Lap)

Tidak finis:
19. Danilo Petrucci - Ioda (+4 Lap)
20. Randy de Puniet - Aspar (+6 Lap)
21. Karel Abraham - Cardion AB (+17 Lap) (cn/kny)

LE MANS, - Valentino Rossi mengakui, ramalan cuaca yang menyebutkan bahwa balapan di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012), berlangsung dalam kondisi basah, akan menguntungkan Ducati. Pasalnya, kondisi tersebut menjadi favorit Ducati, sehingga memberikannya peluang untuk berada di barisan depan.

Berdasarkan ramalan cuaca, GP Perancis akhir pekan ini bakal diwarnai hujan. Itu sudah terlihat saat kualifikasi. Tambahan lagi, hampir setiap balapan di Le Mans akan terjadi dalam kondisi tersebut.

Nah, ini membuat Rossi cukup bergairah. Apalagi, dia akan start dari posisi ketujuh, yang merupakan hasil terbaik saat kualifikasi sepanjang musim 2012. "The Doctor" merasa senang karena performa Ducati sudah lebih baik.

"Hari ini sedikit lebih positif: kami menggunakan pengesetan kemarin secara bersama-sama dengan sedikit modifikasi dan saya mengalami peningkatan," ujar Rossi. "Saya menyesal tidak bisa menembus barisan kedua, meskipun hampir mencapainya. Tetapi fakta bahwa di posisi ketujuh pun tidak terlalu buruk. Ini adalah sesi kualifikasi terbaik kami sepanjang musim.

"Sesi ini sangat sulit karena kondisi trek berubah begitu cepat, tetapi bagi saya kami lebih kompetitif di lintasan basah. Sekarang kondisinya sangat buruk, karena hujan sangat deras dan ramalan cuaca menyebutkan bahwa besok basah.

"Saya pikir di lintasan basah kami bisa sedikit lebih kompetitif sehingga mungkin berusaha mencapai posisi yang lebih baik saat balapan. Tetapi bagaimanapun kami harus mencoba dan saya berharap, jika basah maka itu terjadi pada pagi hari dan terjadi dalam beberapa lap saat warm up, sehingga bisa memahami dengan lebih baik potensi kami."

Juara dunia tujuh kali MotoGP ini mengakui, kondisi yang buruk merupakan kesenangan Ducati karena membantu meningkatkan rasa pada GP12. Selain itu, motor terasa lebih mudah saat melakukan akselerasi ketika keluar tikungan.

"Dalam kondisi basah, motor memberikan rasa yang lebih baik, dan anda bisa mengendarainya dengan cara yang lebih baik," terang mantan pebalap Honda dan Yamaha ini. "Dan dengan tenaga sedikit yang digunakan dalam balapan basah, kami tidak terlalu mengalami masalah dalam memberikan tenaga yang kuat."

Ditambahkannya, di Perancis ini tim sudah membuat sebuah langkah maju dalam pengesetan GP12, meskipun performanya belum berubah secara drastis. Tetapi target bahwa mereka bisa lebih baik dibandingkan dengan balapan di Portugal sudah terlihat.

"Saya pikir kami bisa membuat sebuah langkah maju dari Portugal, karena kami bisa bekerja lebih banyak pada pengesetan motor," ungkap pebalap Italia ini.

"Kami melakukan pekerjaan yang bagus dalam beradaptasi dengan kondisi trek, yang mana berubah dengan begitu cepat, dan setiap keluar, saya tetap berada di trek yang benar dan di waktu yang tepat. Kami membuat sebuah langkah kecil untuk maju dibandingkan dengan di Estoril, dan kami bekerja dengan baik." 

LE MANS, Valentino Rossi is back! Mungkin itulah pernyataan yang pantas dikeluarkan ketika menyaksikan aksi "The Doctor" dalam balapan sangat basah di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012).

Start dari posisi ketujuh, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut langsung melejit ke barisan depan untuk bersaing memperebutkan podium. Rossi memang kalah dari pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang memenangi balapan selama 28 lap tersebut, tetapi dia mampu menghipnotis para penggemar MotoGP dengan aksinya yang menawan ketika mengalahkan rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, untuk naik ke podium nomor dua. Memang, terlalu dini menyebut bahwa Rossi dan Ducati sudah kompetitif karena balapan seri keempat tersebut berlangsung dalam kondisi sangat basah. Akan tetapi, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini memperlihatkan aksinya sebagai seorang entertainer sejati, yang membuat balapan tidak membosankan.

Hal inilah yang nyaris tak pernah dilihat lagi di lintasan MotoGP sejak Rossi tidak kompetitif di musim perdananya dengan Ducati pada 2011 hingga sekarang. Padahal ketika masih bersama Honda ataupun Yamaha, Rossi kerab memperlihatkan aksi salip-menyalip dengan para lawan. Peraih sembilan gelar grand prix ini pernah menjadi rival rekan senegaranya yang kini tampil di Superbike, Max Biaggi. Rossi juga pernah terlibat pertarungan menegangkan dengan Sete Gibernau dan Jorge Lorenzo, yang berhasil dimenangkannya pada tikungan terakhir. Rossi melibas Gibernau di Jerez pada 2005, kemudian melakukan aksi fantastis saat menyalip Lorenzo di Catalunya pada 2009.

Kini, Rossi memperlihatkannya lagi di Le Mans. Setelah sempat bertarung dengan duo Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, untuk memperebutkan posisi ketiga, Rossi mulai merangsek ke depan usai mencatat fastest lap di lap ke-21 (fastest lap pertama Rossi bersama tim Ducati, karena sejak bergabung pada 2011, peraih sembilan gelar grand prix tersebut belum pernah melakukannya). Saat balapan tersisa tiga lap, semua mata tertuju kepada pertarungan antara Rossi dengan Stoner. Memasuki tikungan S, Rossi berhasil menyalip Stoner, sebelum juara dunia 2007 dan 2011 ini kembali mengalahkan Rossi ketika keluar dari tikungan tersebut. Sontak, para penonton langsung berdiri untuk memberikan aplaus, karena sudah cukup lama tak tersaji "perang" antara dua juara dunia ini. Memasuki lap terakhir, Rossi benar-benar bisa mengalahkan Stoner.

Pebalap Italia ini kembali menyalip Stoner di tikungan, dan bisa mempertahankan posisinya saat keluar dari tikungan, sehingga posisinya tak bisa digeser lagi sampai saat menyentuh garis finis. Ini menjadi hasil terbaik Rossi sejak bergabung dengan Ducati, setelah musim lalu naik podium nomor tiga di Le Mans. Bagaimana dengan seri-seri selanjutnya? Apakah Rossi tetap bisa bersaing di barisan depan? Tentunya hal tersebut sangat diharapkan, sehingga Lorenzo dan Stoner tak terlalu mendominasi MotoGP musim 2012 ini, seperti juga pada musim lalu. Namun seperti yang sudah dikatakan Rossi jelang GP Perancis ini, Ducati hanya kompetitif di lintasan basah. Jadi, mereka masih harus bekerja ekstra keras agar Desmosedici GP12 juga bisa bersaing di barisan depan saat balapan kering. Semoga!

LE MANS, Valentino Rossi benar ketika mengatakan bahwa keputusan pensiun Casey Stoner akan mengubah segalanya bagi semua orang. Paling tidak, tim Honda akan menghadapi sebuah persoalan besar karena mereka kehilangan seorang pebalap tercepatnya.

Ya, Stoner sudah menjadi bintang baru di tim Repsol Honda, menggeser Dani Pedrosa. Bagaimana tidak, dalam debutnya bersama tim Jepang itu pada musim 2011, pebalap Australia tersebut langsung mempersembahkan gelar juara dunia—gelar pertama bagi Honda setelah Nicky Hayden juara dunia 2006.

Bahkan, juara dunia 2007 ini sudah mencatat prestasi fantastis karena berhasil 19 kali naik podium dari 20 balapan yang sudah dilakoninya sejak bergabung dengan Honda—satu-satunya kegagalan itu terjadi di Sirkuit Jerez pada musim 2011 karena gagal finis setelah kecelakaan akibat senggolan dengan Rossi. Kini, Stoner memimpin klasemen sementara meskipun hanya unggul satu poin dari rivalnya di tim Yamaha, Jorge Lorenzo.

Meskipun demikian, kubu Honda mengaku tak terkejut dengan keputusan Stoner, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (17/5/2012) malam saat konferensi pers pra-event di Le Mans, Perancis. Vice President HRC, Shuhei Nakamoto, mengatakan bahwa mereka sudah berusaha membujuk mantan pebalap Ducati itu untuk bertahan.

"Ini tak mengejutkan bagi kami. Kami sudah berusaha dengan segala kemungkinan agar dia mempertimbangkannya lagi, tetapi tak berguna. Kami menghormati keputusannya," ujar Nakamoto.

"Kami membicarakan hal itu sudah lama, tetapi dia mengatakan kepada kami bahwa dirinya ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya di Australia. Dia menjelaskan kepada kami bahwa dirinya hanya ingin sedikit ikut uji coba, jauh dari sesi musim dingin. Kami menenangkannya, dan kami bahkan membatalkan sejumlah besar event promosi di mana dia perlu hadir."

Namun, semua rayuan Honda itu tak berbuah manis karena Stoner tetap teguh pada pendiriannya untuk gantung helm. Dengan demikian, Honda harus mulai menyusun rencana baru. "Kami akan mulai berbicara secara serius dengan Pedrosa tentang 2013, yang mana dia belum melakukannya," jelas Nakamoto.

Lalu, apakah ini berarti ada peluang bagi Rossi untuk bergabung lagi dengan bekas timnya tersebut? Nakamoto tak menampik kemungkinan tersebut, meskipun dia pernah menyatakan secara eksplisit takkan menerima lagi juara dunia tujuh kali MotoGP itu.

"Untuk titik ini, segalanya mungkin. Kami harus berpikir tentang itu, dan saya harus membicarakannya secara langsung dengan Honda Motor; sebelum dengan para sponsor," jelasnya.

Memang, rumor bahwa Rossi akan meninggalkan Ducati pada akhir musim ini sempat mencuat setelah "The Doctor" meraih hasil buruk di dua seri pembuka musim 2012. Tetapi, kabar itu reda lagi seiring pernyataan juara dunia sembilan kali grand prix tersebut bahwa dia menghormati kontraknya dengan Ducati.

Di sisi lain, sudah ada satu kursi yang kosong bagi pebalap muda yang masih berkompetisi di Moto2, Marc Marquez. Tetapi, berdasarkan aturan, pebalap Spanyol yang menjadi kandidat terkuat juara Moto2 2012 ini tak bisa langsung bergabung dengan tim pabrik karena dalam musim perdana, seorang rookie MotoGP harus lebih dulu memperkuat tim satelit.

"Tentang itu (Marquez), Anda harus bertanya kepada Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna)," tegas Nakamoto.

Dukungan terhadap keputusan Stoner ini juga datang dari Livio Suppo, direktur pemasaran dan komunikasi HRC. Pria berkepala plontos yang juga sudah bekerja sama dengan Stoner selama di Ducati ini mengatakan, "Dia mengajarkan kita sebuah pelajaran sederhana hari ini bahwa Anda tidak hanya membalap untuk uang."

"Dia selalu melakukan segalanya dengan caranya, dan dia pantas dihormati. Saya tidak melihat kebanyakan atlet bisa pensiun saat berada di puncak, dan hanya Pirmin Zurbriggen dan Troy Bayliss yang berpikir demikian."

Bos kru Stoner, Bruno Leoni, juga memberikan dukungan. "Casey seorang pria yang hebat. Dia sudah membeberkan keputusannya kepada kami. Apa yang akan terjadi pada kami, saya tidak tahu, tetapi satu hal yang pasti: dari hari ini dan seterusnya, Casey akan mencoba untuk meraih kemenangan di setiap balapan."

LE MANS,  Tim Repsol Honda membuktikan bahwa mereka menjadi tim yang harus dikalahkan untuk balapan di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012). Pasalnya, tim asal Jepang ini menguasai dua posisi teratas saat kualifikasi, Sabtu (19/5/12).

Dalam sesi untuk menentukan posisi start, Dani Pedrosa mematahkan dominasi rekan setimnya, Casey Stoner, yang selalu tercepat pada tiga kali latihan bebas. Ketika kualifikasi tersisa tiga menit, Pedrosa mencatat waktu terbaik 1 menit 33,638 detik, sehingga unggul 0,303 detik dari Stoner. Ini menjadi pole pertama Pedrosa di musim 2012, sekaligus membuka asa baginya untuk meraih kemenangan.

Duo Repsol Honda ini mengalahkan empat pebalap Yamaha sekaligus, yang membuntuti mereka. Pebalap satelit Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso, harus puas berada di urutan ketiga meskipun dia sempat berada di posisi teratas saat kualifikasi tersisa enam menit. Mantan rekan setim Pedrosa dan Stoner ini terpaut 0,338 detik.

Posisi keempat dihuni juara dunia 2010, Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha Factory ini tampaknya mengalami kesulitan untuk mengalahkan dua rivalnya dari Honda tersebut, karena dia tak pernah bisa mencatat waktu terbaik. Di sesi latihan pun, kompatriot Pedrosa dari Spanyol ini juga tak pernah bisa mengalahkan Stoner.

Cal Crutchlow, yang tampil konsisten sejak awal musim, berada di urutan kelima. Dia mengalahkan rekan setim Lorenzo, Ben Spies, yang berhasil menyodok ke posisi ketujuh di akhir sesi. Sebelumnya, pebalap Texas ini sempat terpuruk di urutan ke-13.

Pebalap utama Ducati, Valentino Rossi, mampu mempertahankan posisinya di urutan ketujuh, meskipun tertinggal 1,269 detik. Ini sama dengan apa yang dicatat saat latihan bebas ketiga, di mana dia menjadi pebalap terbaik di Ducati.

Sementara itu rekannya, Nicky Hayden, terpuruk di urutan ke-11. Juara dunia 2006 ini kalah dari dua pebalap satelit Ducati, Hector Barbera (Pramac) dan Karel Abraham (Cardion AB), yang berturut-turut ada di posisi kesembilan dan kesepuluh. Posisi kedelapan ditempati pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, yang gagal memperbaiki catatan waktunya menjelang akhir sesi karena jatuh.

1. Dani Pedrosa           1:33.638
2. Casey Stoner            +00.303
3. Andrea Dovizioso     +00.338
4. Jorge Lorenzo           +00.466
5. Cal Crutchlow           +00.540
6. Ben Spies                  +01.031
7. Valentino Rossi          +01.269
8. Alvaro Bautista          +01.284
9. Hector Barbera          +01.312
10. Karel Abraham         +01.612
11. Nicky Hayden          +01.653
12. Randy de Puniet       +02.056
13. Stefan Bradl             +02.224
14. Michele Pirro            +03.008
15. Yonny Hernandez      +03.564
16. James Ellison             +04.028
17. Aleix Espargaro         +04.122
18. Danilo Petrucci          +04.129
19. Ivan Silva                  +04.560
20. Mattia Pasini              +04.873
21. Chris Vermeulen         +05.020

Setelah Casey Stoner secara mengejutkan mengumumkan keputusannya untuk pensiun di akhir musim ini, diskusi di sekitaran paddock MotoGP mulai panas membicarakan siapa yang pantas untuk menggantikan posisinya di Repsol Honda musim depan.

Salah satu nama besar yang disebut-sebut adalah Valentino Rossi, yang mengakhiri kerjasamanya dengan Honda di tahun 2003. Di sisi lain, kesulitan yang didera Rossi selama ia membela Ducati di dua tahun terakhir menimbulkan isu bahwa ia akan segera pensiun atau akan membangun tim privateer sendiri, mengingat kontraknya dengan pabrikan Italia itu akan berakhir musim ini.

Namun setelah Stoner mengumumkan keputusannya yang kontroversial itu, satu 'tempat' jelas tersedia di tim Repsol Honda, dan Rossi merupakan kandidat yang mungkin dapat mengisinya, demikian yang dinyatakan oleh Presiden Departemen Balap Honda (HRC), Shuhei Nakamoto.

"Pada titik ini, segalanya masih mungkin terjadi. Kami harus mempertimbangkannya," ujar Nakamoto kepada GPOne. "Namun saya akan membicarakan hal ini secara langsung dengan Honda Motor dan para sponsor sebelum ia (Rossi) kami jadikan target utama."

Selama ini Repsol telah mendukung pebalap tim Catalunya Caixa Moto2, Marc Marquez agar bisa mendapatkan tempat di tim pabrikan Honda, dan ia merupakan pilihan utama. Namun aturan rookie (pendatang baru) yang berjalan di MotoGP tampaknya akan sedikit menghambatnya.

Seorang pebalap rookie yang masuk ke dalam kelas MotoGP tidak diperbolehkan membela tim pabrikan pada tahun debutnya dan harus membalap untuk tim satelit terlebih dulu setidaknya untuk satu tahun. (vd/kny)

Dalam sesi kualifikasi MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Sabtu (19/5/2012), Pedrosa berhasil menjadi pembalap tercepat dengan mencatat waktu 1m33.638 detik.

Pembalap asal Spanyol itu unggul 0.303 detik dari Stoner, yang harus puas memulai balapan di peringkat kedua. Kejutan dibuat oleh Andrea Dovizioso. Pembalap Tech 3 Yamaha itu berhasil menempati posisi ketiga.

Jorge Lorenzo tampil kurang gemilang dalam kualifikasi di Prancis. Pembalap Yamaha harus puas memulai balapan besok dari peringkat keempat. Lorenzo unggul dari Cal Crutchlow, Ben Spies dan Valentino Rossi.

Pos Rider Team/Bike Time Gap
1. Dani Pedrosa Honda 1m33.638s
2. Casey Stoner Honda 1m33.941s + 0.303s
3. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha 1m33.976s + 0.338s
4. Jorge Lorenzo Yamaha 1m34.104s + 0.466s
5. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m34.178s + 0.540s
6. Ben Spies Yamaha 1m34.669s + 1.031s
7. Valentino Rossi Ducati 1m34.907s + 1.269s
8. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m34.922s + 1.284s
9. Hector Barbera Pramac Ducati 1m34.950s + 1.312s
10. Karel Abraham Cardion Ducati 1m35.250s + 1.612s
11. Nicky Hayden Ducati 1m35.291s + 1.653s
12. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m35.694s + 2.056s
13. Stefan Bradl LCR Honda 1m35.862s + 2.224s
14. Michele Pirro Gresini FTR-Honda 1m36.646s + 3.008s
15. Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki 1m37.202s + 3.564s
16. James Ellison Paul Bird Aprilia 1m37.666s + 4.028s
17. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m37.760s + 4.122s
18. Danilo Petrucci Ioda-Aprilia 1m37.767s + 4.129s
19. Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki 1m38.198s + 4.560s
20. Mattia Pasini Speed Master Aprilia 1m38.511s + 4.873s
21. Chris Vermeulen Forward Suter-BMW 1m38.658s + 5.020s
(hmr)

Le Mans - Juara MotoGP Casey Stoner mengatakan pada Kamis 17 Mei 2012 bahwa dia bakal pensiun akhir 2012. Alasannya, Stoner sudah tidak menikmati lagi tampil MotoGP.

“Setelah dipikir masak-masak, berbicara dengan keluarga saya dan istri saya, ini akhirnya saya putuskan setelah dua tahun,” ujar Stoner dalam konferensi pers di Le Mans.

Pembalap 26 tahun asal Australia ini menjuarai MotoGP bersama Ducati pada 2007 dan dengan Honda pada 2011. Stoner saat ini memimpin klasemen pembalap MotoGP dengan terpaut satu poin dari pembalap Spanyol Jorge Lorenzo menjelang Grand Prix Prancis akhir pekan ini.

“Saya akan mengakhiri karier saya akhir musim ini di MotoGP dan melanjutkan hal-hal lain dalam kehidupan saya,” kata Stoner.

Menurut Stoner, selama bertahun-tahun ia sangat mencintai MotoGP. Bahkan, Stoner dan keluarganya banyak berkorban demi olahraga yang dia geluti. Namun, pembalap asal Australia ini merasa MotoGP telah banyak berubah sehingga ia sudah tidak menikmati lagi.

“Saya sudah tidak bersemangat lagi untuk itu. Jadi kini sudah waktunya saya pensiun,” kata Stoner.

Stoner berlaga di MotoGP sejak 2006 dengan meraih posisi start terdepan pada penampilannya yang kedua di Qatar. Setahun kemudian, Stoner memenangi balapan pertamanya di MotoGP di Qatar sebelum menjuarai MotoGP musim itu.

Stoner sempat menjadi runner-up pada 2008, tetapi setahun kemudian absen di beberapa balapan akibat penyakit misterius. Dewi Fortuna kembali menaunginya ketika Stoner pindah ke Honda pada 2011. Stoner 12 kali meraih posisi start terdepan dan menyabet gelar juara MotoGP kedua.

“Ada banyak hal yang membuat saya kecewa dan banyak hal yang saya cintai dari olahraga. Namun sayangnya keseimbangannya sudah beralih ke arah yang salah,” kata Stoner. “Sebenarnya saya bisa mengatakan bakal bertahan satu tahun lagi. Tetapi itu rasanya tidak akan berhenti. Jadi kami memutuskan untuk mengakhirinya sekarang.”

Dani Pedrosa returns to the scene of title-ending 2011 accident at Le Mans this weekend.

The Repsol Honda star clashed with the late-Marco Simoncelli as they battled over second place last year, causing another fractured collarbone that ruled Pedrosa out of three races and extinguished his championship chances.

The Spaniard returns fit, healthy and a close third in the 2012 standings, just 14 points behind team-mate and title leader Casey Stoner.

On the podium at all three rounds so far, Pedrosa knows it's time to start winning races to keep in touch with Stoner and Jorge Lorenzo ahead of him. The key, Pedrosa believes, is to get up to speed sooner.

"Le Mans is a hard circuit, quite similar to Estoril, a stop and go track where you need to prepare a bike with good stability, traction and acceleration,” said Pedrosa of the French GP circuit.

“In the past I felt comfortable riding there, I had good results in 125cc and 250cc, but not really perfect in MotoGP, so I have something small inside me I want to achieve. Last year I did the fastest race lap, but I couldn't keep the pace before the crash, so I want to do better this time.

“We've had three good races so far, I'm riding well, but I missed something in all of them, especially on the first laps, where I've been stronger in the past. I need to put everything together and if we get better starts, we will start winning races".

First free practice takes place at Le Mans on Friday morning

Pebalap Repsol Honda itu menghadiri acara jumpa pers pre-event MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans dan menyampaikan pernyataan secara langsung bahwa ia tidak akan lagi membalap di tahun 2013.

"Setelah lama menimbang-nimbang, serta mendiskusikan hal ini dengan keluarga dan istri saya, saya memutuskan untuk berhenti membalap sejak akhir musim 2012 dan tidak akan berpartisipasi di tahun 2013. Saya akan menghentikan karir saya di musim ini dan akan mencari hal berbeda untuk kehidupan saya," ujarnya.

"Setelah bertahun-tahun menjalani olahraga yang saya cintai ini, dan setelah bertahun-tahun berusaha mencapai level tertinggi, olahraga ini telah berubah banyak hingga saya tidak menikmatinya lagi. Saya tidak lagi memiliki gairah untuk itu dan saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun," lanjutnya.

"Banyak hal yang mengecewakan saya, dan juga banyak hal yang saya cintai dari olahraga ini, namun sayangnya keseimbangan itu telah berjalan ke arah yang salah," tambah pebalap asal Australia itu.

"Pada dasarnya kami tidak akan melanjutkannya lagi. Sebenarnya akan sangat menyenangkan jika saya bisa mengumumkan bahwa saya akan bertahan satu tahun lagi. Namun, kapan saya harus berhenti? Jadi kami memutuskan untuk menyelesaikan semuanya sekarang," pungkas pebalap berjuluk Kurri-Kurri Boy itu.

Stoner, yang memenangkan gelar dunia pada tahun 2007 bersama Ducati dan tahun 2011 bersama Honda, saat ini memimpin klasemen sementara pebalap dengan satu poin di depan Jorge Lorenzo. (mgp/kny)