Pebalap Ducati, Valentino Rossi (kiri), ketika menyalip pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, dalam pertarungan perebutkan posisi kedua GP Perancis, Minggu (20/5/2012). Rossi jadi pemenang. |
Balapan MotoGP di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012), menghadirkan tontonan yang menarik ketika terjadi pertarungan antara Valentino Rossi dan Casey Stoner. Dua pebalap top tersebut beradu nyali dan keterampilan untuk memperebutkan posisi runner-up di trek basah tersebut, yang akhirnya dimenangi Rossi pada lap terakhir.
Duel pebalap Ducati dan Repsol Honda ini mirip dengan yang terjadi pada musim lalu di Sirkuit Jerez. Rossi pun mengakui hal tersebut. Bahkan, dia sempat memikirkan balapan di Jerez 2011, di mana pertarungannya dengan Stoner berlangsung di trek basah.
Waktu itu, Rossi start dari posisi ke-12. Juara dunia MotoGP tujuh kali ini dengan cepat melejit ke depan dan terlibat pertarungan dengan Stoner untuk memperebutkan posisi kedua. Sayang, ambisi Rossi yang berlebihan saat melewati Stoner di tikungan membuat dia jatuh dan melibas Stoner yang ikut terseret ke luar lintasan. Setelah mendapat bantuan dari stewards, Rossi bisa melanjutkan lomba, tetapi Stoner tidak.
Seusai balapan, Rossi langsung menuju garasi Stoner untuk meminta maaf dan dijawab pebalap Australia tersebut, "Apakah ambisi Anda melebihi bakat Anda?" Pernyataan ini kemudian dimodifikasi menjadi "bakat Anda melebihi ambisi Anda" untuk menyimpulkan keputusan mengejutkan dari Stoner, yang akan pensiun pada akhir musim 2012.
Insiden di Jerez merupakan kejadian terbaru dari beberapa pertarungan antara Rossi dan Stoner di lintasan balapan, termasuk salah satu pertarungan mendebarkan mereka di Laguna Seca pada 2008.
Nah, di Le Mans, pada akhir pekan lalu, Rossi pun langsung menyodok ke barisan depan setelah start dari urutan ketujuh. Di trek yang sangat basah itu, juara dunia grand prix sembilan kali ini secara perlahan melibas para lawannya sebelum membuntuti Stoner. Pebalap Italia tersebut mengakui, dalam benaknya selalu terlintas insiden di Jerez sehingga dia harus lebih hati-hati.
"Bagi saya, ya, ya, ya!" kata Rossi ketika ditanya apakah ia memikirkan hal tersebut.
"Sayangnya, tahun lalu, saya punya kesempatan khusus di Jerez untuk bisa naik podium, dan saya melakukan kesalahan karena saya bersikap sedikit seperti seorang pebalap muda, dan sayangnya saya juga menjatuhkan Casey."
"Kali ini, saya berada di belakangnya, dan tetap bertahan di belakang. Saya tahu dia memiliki kecepatan yang baik, dan pikiran saya adalah terus di belakang dan mencoba untuk bersamanya mengejar (terdepan) Jorge Lorenzo."
"Saya selalu berpikir tentang kesalahan tahun lalu, ya!"
Setelah mendengarkan kata-kata Rossi, Stoner mengatakan bahwa dia juga merasakan seperti yang di pikiran Rossi.
"Saya benar-benar bisa merasakan pada awal lomba bahwa Valentino memikirkan tentang Jerez," ujar juara dunia 2007 dan 2011 ini sambil tersenyum.
"Tetapi, saya juga tahu, di akhir lomba, ketika dia mendapat kesempatan kedua, dia tidak berpikir tentang hal itu."
Setelah mengalahkan duo Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso (dua pebalap ini akhirnya jatuh dan jauh tertinggal), Rossi mulai memberikan tekanan kepada Stoner. Namun, ada momen di mana Rossi menjauh lagi karena mengalami masalah pada penutup helmnya yang berembun.
Namun, menjelang akhir balapan, Rossi kembali mendekat dan terjadilah pertarungan seru. Rossi sempat menyalip, tetapi Stoner kembali mengalahkannya ketika keluar tikungan S. Pada lap terakhir, Rossi kembali mengalahkan Stoner dan "The Doctor" bisa mempertahankan posisi kedua itu hingga menyentuh garis finis.
"Saya mencoba untuk bertahan dan melakukan apa saja di titik-titik pengereman, tetapi kami tak mampu," ujar Stoner, mantan pebalap Ducati.
Hanya finis di peringkat ketiga pada seri keempat MotoGP 2012 ini membuat posisi Stoner di klasemen sementara turun satu strip. Kini, dia terpaut delapan poin dari Lorenzo, yang kembali ke puncak klasemen. Sementara Rossi naik ke urutan keenam.
Mengenai masa depan kedua pebalap ini, Stoner yang baru berusia 26 tahun sudah memastikan bahwa dirinya pensiun akhir musim ini. Sebaliknya, Rossi yang sudah menginjak usia 33 tahun masih tetap bersemangat dan ingin terus bergelut di arena MotoGP paling tidak dua tahun lagi.
sumber : kompas.com | Berita Terbaru MotoGP | Foto : Valentino Rossi vs Casey Stoner
Tags : Casey Stoner, Rossi, Nicky Hayden, Dani Pedrosa, Lorenzo, Ben Spies, Tech3
0 Response to "MOTOGP » Rossi dan Stoner Bergurau tentang Jerez 2011"
Post a Comment