CATALUNYA, Valentino Rossi merasa yakin, aturan tentang rookie MotoGP tidak akan membuat banyak perbedaan bagi Marc Marquez saat masuk kelas premier pada 2013.
Pasalnya, kalaupun Dorna tetap bertahan dengan aturannya bahwa seorang rookie harus lebih dulu bergabung dengan tim satelit sebelum pindah ke tim pabrik, maka Honda akan memberikan motor dengan spesifikasi full factory.
Bukan rahasia lagi jika Marquez akan naik ke kelas MotoGP pada musim depan. Mantan juara dunia kelas 125 cc dan runner-up Moto2 musim lalu tersebut sudah mendapat garansi untuk itu, dan Honda bakal jadi tempat berlabuh superstar Spanyol ini.
Tapi jika aturan masih berlaku, maka tentu saja Honda akan memberikan kepadanya sebuah motor pabrik di timnya, kurang lebih seperti saya pada tahun 2000. Jadi, saya pikir hal itu takkan ada perbedaan besar bagi Marc.
-- Valentino Rossi
Ya, dengan Repsol sebagai sponsor utama Honda, maka Marquez sudah punya arah yang jelas untuk berlabuh. Dia juga pasti mendapat sebuah tempat khusus untuk menggantikan posisi Casey Stoner, yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2012.
Akan tetapi, aturan Dorna tentang rookie MotoGP, yang diperkenalkan sejak 2010, masih menjadi penghambat niat Honda untuk langsung menempatkan Marquez sebagai pebalap utama. Karena itu, Marquez harus lebih dulu menghabiskan waktu satu musim di tim satelit Honda.
Namun, Rossi tak melihat hal tersebut sebagai suatu halangan bagi Marquez. Menurut juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, Honda akan memberikan pelayanan spesial kepada pebalap berbakat tersebut.
"Untuk Marc tahun depan takkan banyak yang berubah, karena jika aturan (rookie) dihentikan, dia bisa memulai dari tim pabrik," jelas Rossi. "Tetapi, jika aturan masih berlaku, maka tentu saja Honda akan memberikan kepadanya sebuah motor pabrik di timnya, kurang lebih seperti saya pada tahun 2000. Jadi, saya pikir hal tersebut takkan ada perbedaan besar bagi Marc."
Rekan setim dan pebalap Repsol Honda saat ini, Dani Pedrosa, mengatakan bahwa dirinya memahami alasan di balik aturan tersebut. Tetapi, seperti halnya Rossi, Pedrosa pun menilai takkan ada perbedaan besar mengenai peluang Marquez.
"Sebagai seorang pebalap, mungkin Anda berharap untuk langsung masuk tim pabrik, tetapi juga tahu bahwa tim satelit ingin memiliki sejumlah kesempatan untuk mempunyai seorang pebalap bagus, dan meraih hasil bagus pula demi mempertahankan kebahagiaan sponsornya," jelas Pedrosa.
"Jika Marquez di tim satelit, dia bisa membawa timnya bersama dia dari Moto2, dan jika Anda seorang pebalap berbakat maka tidak ada masalah."
Mungkinkah Marquez dihalangi untuk bergabung dengan Repsol Honda? Satu kemungkinan adalah bahwa HRC berusaha mendapatkan pemimpin klasemen saat ini, Jorge Lorenzo, dari Yamaha untuk menggantikan Stoner.
"Segalanya mungkin untuk tahun depan, terutama setelah muncul kabar pensiunnya Stoner," ujar Rossi.
"Mungkin terlalu awal untuk memahaminya, dan saya berpikir bahwa sekarang Jorge dan Dani sedang fokus pada balapan ini dan kejuaraan ini. Tetapi, saya pikir, bersama-sama adalah hal yang bagus bagi mereka," tambah pebalap Ducati tersebut.
Akhir musim 2012 ini, semua pebalap top, termasuk Rossi, akan habis masa kontraknya. Tak mengherankan jika isu tentang perpindahan mereka menjadi hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Rossi pun ramai dikabarkan akan kembali ke Honda atau Yamaha, dua tim di mana dia pernah mengukir prestasi ciamik dalam merengkuh tujuh gelar juara dunia MotoGP.
Akan tetapi, aturan Dorna tentang rookie MotoGP, yang diperkenalkan sejak 2010, masih menjadi penghambat niat Honda untuk langsung menempatkan Marquez sebagai pebalap utama. Karena itu, Marquez harus lebih dulu menghabiskan waktu satu musim di tim satelit Honda.
Namun, Rossi tak melihat hal tersebut sebagai suatu halangan bagi Marquez. Menurut juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, Honda akan memberikan pelayanan spesial kepada pebalap berbakat tersebut.
"Untuk Marc tahun depan takkan banyak yang berubah, karena jika aturan (rookie) dihentikan, dia bisa memulai dari tim pabrik," jelas Rossi. "Tetapi, jika aturan masih berlaku, maka tentu saja Honda akan memberikan kepadanya sebuah motor pabrik di timnya, kurang lebih seperti saya pada tahun 2000. Jadi, saya pikir hal tersebut takkan ada perbedaan besar bagi Marc."
Rekan setim dan pebalap Repsol Honda saat ini, Dani Pedrosa, mengatakan bahwa dirinya memahami alasan di balik aturan tersebut. Tetapi, seperti halnya Rossi, Pedrosa pun menilai takkan ada perbedaan besar mengenai peluang Marquez.
"Sebagai seorang pebalap, mungkin Anda berharap untuk langsung masuk tim pabrik, tetapi juga tahu bahwa tim satelit ingin memiliki sejumlah kesempatan untuk mempunyai seorang pebalap bagus, dan meraih hasil bagus pula demi mempertahankan kebahagiaan sponsornya," jelas Pedrosa.
"Jika Marquez di tim satelit, dia bisa membawa timnya bersama dia dari Moto2, dan jika Anda seorang pebalap berbakat maka tidak ada masalah."
Mungkinkah Marquez dihalangi untuk bergabung dengan Repsol Honda? Satu kemungkinan adalah bahwa HRC berusaha mendapatkan pemimpin klasemen saat ini, Jorge Lorenzo, dari Yamaha untuk menggantikan Stoner.
"Segalanya mungkin untuk tahun depan, terutama setelah muncul kabar pensiunnya Stoner," ujar Rossi.
"Mungkin terlalu awal untuk memahaminya, dan saya berpikir bahwa sekarang Jorge dan Dani sedang fokus pada balapan ini dan kejuaraan ini. Tetapi, saya pikir, bersama-sama adalah hal yang bagus bagi mereka," tambah pebalap Ducati tersebut.
Akhir musim 2012 ini, semua pebalap top, termasuk Rossi, akan habis masa kontraknya. Tak mengherankan jika isu tentang perpindahan mereka menjadi hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Rossi pun ramai dikabarkan akan kembali ke Honda atau Yamaha, dua tim di mana dia pernah mengukir prestasi ciamik dalam merengkuh tujuh gelar juara dunia MotoGP.
Sumber : kompas.com | Berita Terbaru MotoGP | Foto : Marc Marquez
0 Response to "Moto 2 » Rossi: Honda Pasti Berikan Marquez Motor Pabrik"
Post a Comment