BOLOGNA - Sudah dipastikan pindah tim di musim depan, Valentino Rossi tak lantas asal-asalan menunggangi Ducati. The Doctor menegaskan ambisinya untuk terus berjuang demi memberikan positif di skuad Bologna, Italia.
The Doctor telah dipastikan kembali ke Yamaha Factory Racing mulai musim depan, menyusul performa buruknya selama satu setengah musim membela tim asal tanah kelahirannya, Ducati.
Meski sudah pasti hengkang, namun Rossi menegaskan tetap memegang komitmennya bersama Ducati, sekaligus meningkatkan kembali mentalnya sebelum benar-benar membalap untuk Yamaha dan kembali bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
“Masih ada delapan seri tersisa sebelum musim ini berakhir. Jadi, kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mendapatkan balapan yang bagus,” ujar Rossi dikutip Sportal Australia, Rabu (15/8/2012).
Di tim dengan warna kebesaran Merah cabai itu, juara dunia sembilan kali ini mengakui gagal mendapatkan sentuhan magisnya. Justru, di tim inilah track-record mengesankan maestro Italia di atas lintasan tercoreng. Rossi hanya mampu dua kali naik podium dari total 28 race!
Mengingat hal itu, Rossi tak bisa mencari kambing hitam dan menyatakan bahwa masa-masanya di Ducati adalah masa paling kelam sepanjang kariernya.
“Benar-benar memalukan (saya) gagal tampil kompetitif bersama Ducati. Padahal, seharusnya itu bisa jadi kepuasan tersendiri buat saya dan para awak tim yang telah bekerja sama dengan saya,” tutur Rossi yang berambisi jadi juara dengan tiga motor pabrikan terbaik, saat memutuskan bergabung dengan Ducati.
Saat ini, Rossi tengah fokus bersama awak tim Ducati untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh musim kedua, yang diawali dari Sirkuit Indianapolis, AS, 19 Agustus mendatang. (acf)
The Doctor telah dipastikan kembali ke Yamaha Factory Racing mulai musim depan, menyusul performa buruknya selama satu setengah musim membela tim asal tanah kelahirannya, Ducati.
Meski sudah pasti hengkang, namun Rossi menegaskan tetap memegang komitmennya bersama Ducati, sekaligus meningkatkan kembali mentalnya sebelum benar-benar membalap untuk Yamaha dan kembali bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
“Masih ada delapan seri tersisa sebelum musim ini berakhir. Jadi, kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mendapatkan balapan yang bagus,” ujar Rossi dikutip Sportal Australia, Rabu (15/8/2012).
Di tim dengan warna kebesaran Merah cabai itu, juara dunia sembilan kali ini mengakui gagal mendapatkan sentuhan magisnya. Justru, di tim inilah track-record mengesankan maestro Italia di atas lintasan tercoreng. Rossi hanya mampu dua kali naik podium dari total 28 race!
Mengingat hal itu, Rossi tak bisa mencari kambing hitam dan menyatakan bahwa masa-masanya di Ducati adalah masa paling kelam sepanjang kariernya.
“Benar-benar memalukan (saya) gagal tampil kompetitif bersama Ducati. Padahal, seharusnya itu bisa jadi kepuasan tersendiri buat saya dan para awak tim yang telah bekerja sama dengan saya,” tutur Rossi yang berambisi jadi juara dengan tiga motor pabrikan terbaik, saat memutuskan bergabung dengan Ducati.
Saat ini, Rossi tengah fokus bersama awak tim Ducati untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh musim kedua, yang diawali dari Sirkuit Indianapolis, AS, 19 Agustus mendatang. (acf)
Sumber : sports.okezone.com | Berita Terbaru MotoGP | Foto : Rossi Ducati
0 Response to "Rossi Ingin Lakukan yang Terbaik Sebelum Pergi"
Post a Comment