Latest Updates

Kata Tim-tim MotoGP soal Aturan Poin Dobel di F1


 
Valencia - Kompetisi Formula 1 musim ini menerapkan aturan poin dobel di seri pamungkas. Bagaimana komentar tim-tim di MotoGP soal aturan tersebut?

Aturan poin dobel tersebut baru diperkenalkan pada musim ini. Tujuannya adalah agar kompetisi memperebutkan gelar juara bisa berlangsung lebih lama.

Dengan aturan itu, para pebalap akan mendapatkan poin dua kali lipat daripada biasanya di GP Abu Dhabi, 23 November mendatang. Pemenang balapan yang biasanya meraih 25 poin akan mendapatkan 50 poin.

Bagaimana kalau aturan semacam itu diterapkan di MotoGP? Apakah tim-tim yang berlaga akan mau menerimanya?

"Poin dobel untuk balapan terakhir, secara pribadi saya tak menyukainya," ujar manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo, seperti dikutip Crash.

"Di sini, kompetisi adalah 18 seri. Jujur saja saya tak tahu kenapa -- oke saya paham itu demi pertunjukan -- tapi bagaimana kalau Anda adalah pebalap yang gagal juara karena sial di balapan terakhir? Saya pikir itu tidak adil," tambahnya.

"Saya lebih menyukai -- seperti di masa lalu, khususnya dengan 18 balapan -- kalau Anda bisa menghapus dua hasil yang paling buruk. Itu lebih adil. Contohnya Dani (Pedrosa) tak mendapatkan poin di Phillip Island, yang mana bukan salahnya," kata Suppo.

Pernyataan Suppo mendapatkan dukungan dari managing director Yamaha Racing, Lin Jarvis. Menurut Jarvis, aturan poin dobel akan merugikan sebagian pebalap.

"Bagi saya, itu adalah aturan yang menggelikan. Saya pikir Formula 1 akan menghapusnya tahun depan. Saya pikir aturan itu tak populer di antara para pebalap atau tim. Kompetisi dimulai bulan Maret, selesai bulan November, dan semuanya harus dihitung," kata Jarvis.

"Saya memikirkan bagaimana ada satu balapan yang tiba-tiba dihitung dobel, ketika balapan seperti kita tahu bisa tak terprediksi. Anda bisa keluar dari lomba di tikungan pertama, bukan karena kesalahan Anda sendiri. Tak masuk akal memakai aturan itu di balapan terakhir," ujarnya.

Tanggapan tim Ducati juga tak jauh berbeda dengan Honda dan Yamaha. "Tak banyak yang bisa saya tambahkan. Saya tak menyukai ide poin dobel di balapan terakhir," kata Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti.

0 Response to "Kata Tim-tim MotoGP soal Aturan Poin Dobel di F1"

Post a Comment