Latest Updates

Honda Luncurkan Prototype Anyar

Ilustrasi tes Honda Prototype baru (Foto: ist)
MOTEGI – Honda belum lama ini meluncurkan produk atau prototype motor baru untuk MotoGP musim depan. Diklaim, paketan mesin motor ini akan jauh lebih murah ketimbang motor-motor CRT (Claiming Rule Teams) untuk dipakai para pendatang baru.

Dikatakan, produk baru ini hanya akan menghabiskan dana sebesar USD 1,2 juta. Jauh lebih hemat dari paketan mesin CRT yang disewa dari pabrikan sebesar USD 4,5 juta. Honda juga sedianya sudah melakukan tes tertutup pekan lalu di Twin Ring Motegi.

Namun untuk rilis spesifikasinya, pabrikan asal Jepang itu masih tutup mulut dan memilih menunggu akhir tahun ini untuk mengungkapnya. Belum diketahui apakah tim-tim utama mereka akan menggunakan prototype baru ini. Yang pasti, Honda memang ingin mengembangkan mesin baru yang lebih murah, tapi tetap pada koridor regulasi teknis MotoGP.

“Pengembangan model baru ini sebenarnya sedikit terlambat dari jadwal, tapi dari tes yang sudah dilakukan, hasilnya melebihi apa yang kami harapkan dalam hal performa,” ungkap Shuhei Nakamoto, Executive Vice President Honda Racing Corporation.

“Untuk saat ini, kami belum bisa menyebutkan nama maupun detail spesifikasinya, tapi kami akan mengumumkannya tidak lama lagi. Kami ingin tetap mengembangkan mesin yang memenuhi persyaratan peraturan regulasi dan teknis MotoGP,” lanjutnya, seperti dilansir Wheels.ca, Kamis (30/5/2013).

Model Honda yang dipakai musim ini sendiri, masih menggunakan model RC213V dengan menggunakan produk mesin 1000cc V-4 empat-tak yang menghasilkan 228 tenaga kuda mencapai top-speed 360 km per jam.
(raw

Ref: http://sports.okezone.com

Dani Pedrosa Kuasai Moto-GP di Le Mans

Le Mans: Pembalap Honda asal Spanyol Dani Pedrosa memenangi balap Moto-GP di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (19/5).

Kemenangan setelah tampil dominan membuat Pedrosa kini menguasai klasemen sementara pembalap dengan unggul 6 poin atas rekan setimnya Marc Marquez yang harus puas finis ketiga. Finis kedua ditempati Carl Crutchlow dari tim Tech 3 Yamaha.

Sedangkan andalan Yamaha Jorge Lorenzo harus puas finis di posisi ketujuh sehingga tercecer 17 poin dari Pedrosa. (autosport.com)

Senang Naik Podium, Crutchlow Sempat Takut 'Diteror' Marquez

Cal Crutchlow (kiri) di podium Le Mans (Foto: Reuters)
LE MANS - Setelah beberapa kali gagal, Cal Cruthlow akhirnya menuntaskan ambisinya naik podium. Pembalap satelit Yamaha ini berdiri di podium dua MotoGP Prancis.

Crutchlow tampil impresif pada balapan di Sirkuit Le Mans yang berlangsung dalam kondisi hujan. Mengawali start dari urutan empat, Crutchlow yang sempat tercecer di barisan tengah, berhasil memacu motornya secara maksimal.

Perlahan tapi pasti, dia sukses melibas lawan-lawan di depannya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo hingga Andrea Dovizioso untuk kemudian mengklaim podium dua, di belakang Dani Pedrosa yang jadi pemenang.

Hasil ini tentu membuatnya senang. Pasalnya, ini merupakan podium pertamanya di musim ini, setelah pada beberapa race sebelumnya gagal naik podium meski punya peluang bagus.

“Saya sangat, sangat senang. Luar biasa rasanya bisa berada di sini (podium). Kami melakukan pekerjaan hebat, saya rasa kami pantas mendapatkan podium (dua) ini,” ujar pembalap Yamaha Tech 3 dikutip Autosport.

“Saya masih ingat musim lalu, di mana saya mengalami kecelakaan di sirkuit ini. Dan kali ini, orang yang sama (Crutchlow) kembali bersaing. Saya tahu bahwa saya harus menebus kesalahan (musim lalu),” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Cruthlow juga bersyukur balapan berlangsung dalam kondisi hujan karena hal itu meringankan beban cedera retak tulang kering yang dialaminya pada sesi latihan, Sabtu kemarin.

“Jelas, setelah kecelakaan hebat saya akan sangat kesulitan jika kondisi lintasan kering,” imbuhnya.

Terakhir, pembalap asal Inggris ini juga mengaku sempat cemas di akhir-akhir balapan, karena dia melihat Marc Marquez mulai menebar ancaman kepadanya. Beruntung, Marquez telah panas sehingga tak bisa mengejarnya.

“Saya rasa mereka (Honda) menjalani balapan dengan sangat baik. Saya bahkan sempat sedikit takut ketika saya melihat Marquez ada di belakang saya. Untuk itu saya terus memacu motor secara maksimal,” tandas pembalap yang isunya akan didepak pada akhir musim ini. (acf

Ref: http://sports.okezone.com

Pedrosa Terdepan di Le Mans, Crutchlow Mengejutkan

Dani Pedrosa saat melintas di sirkuit Le Mans (Foto: Reuters)
LE MANS – Dani Pedrosa memastikan diri menjuarai MotoGP Grand Prix Prancis dengan finis terdepan di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2013) malam WIB. Di posisi kedua, menyusul rider Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, serta podium ketiga ditempati oleh rekan Pedrosa, Marc Marquez.

Jalannya balapan

Memulai lomba dari pole position, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal mempertahankan posisinya di lap pertama, bahkan tercecer hingga posisi kedelapan. Andrea Dovizioso dari Ducati tampil mengejutkan, karena mampu menyodok ke posisi terdepan usai start dari urutan ketiga.

Sepanjang 10 lap pertama, pertarungan seru terjadi pada lima pembalap terdepan, Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa dari Repsol Honda, serta dua rider Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi juga Cal Cructhclow dari Monster Yamaha Tech 3. Sementara Rossi sendiri melakukan start dengan cemerlang, dengan sanggup menyalip hingga posisi keempat, padahal harus memulai lomba dari urutan kedelapan.

Perlahan, motor Lorenzo terus disalip oleh pembalap-pembalap di belakangnya bahkan posisinya melorot ke urutan kedelapan saat lap ke-17. Begitu juga Rossi yang kehilangan posisinya karena terjatuh pada lap ke-18, dan langsung terjun ke urutan ke-12. Pedrosa sendiri memimpin sendirian di depan.

Menjelang akhir balapan, persaingan kemudian berujung pada Cal Crutchlow, Dovizioso dan Marquez. Namun, pada akhirnya Crutchlow mampu mempertahankan posisi runner up hingga finis, dan Dovi harus merelakan podium ketiga untuk Marquez. Podium pertama sendiri ditempati oleh Pedrosa yang tak terkejar hingga lap pamungkas.

Rider Ducati, Nicky Hayden harus puas finis di peringkat kelima, sedangkan Alvaro Bautista dari Go&Fun Honda Gresini membuntuti di belakangnya, disusul Lorenzo yang finis di urutan ketujuh. The Doctor sendiri setelah terjatuh tak mampu mendongkrak posisinya dan tetap berada di urutan ke-12 sampai balapan berakhir.

Hasil balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans setelah 28 lap:

Pos Rider Bike Time/Gap
1. Dani Pedrosa Honda 49m17.707s
2. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 4.863s
3. Marc Marquez Honda + 6.949s
4. Andrea Dovizioso Ducati + 10.087s
5. Nicky Hayden Ducati + 18.471s
6. Alvaro Bautista Gresini Honda + 23.561s
7. Jorge Lorenzo Yamaha + 27.961s
8. Michele Pirro Ducati + 40.775s
9. Bradley Smith Tech 3 Yamaha + 41.407s
10. Stefan Bradl LCR Honda + 1m00.995s
11. Andrea Iannone Pramac Ducati + 1m05.110s
12. Valentino Rossi Yamaha + 1m16.368s
13. Aleix Espargaro Aspar Aprilia + 1m24.200s
14. Danilo Petrucci Ioda-Suter-BMW + 1m25.726s
15. Karel Abraham Cardion Aprilia + 1m32.111s
16. Colin Edwards Forward FTR-Kawasaki + 1m40.602s
17. Michael Laverty Paul Bird PBM-Aprilia + 1 lap
18. Hiroshi Aoyama Avintia FTR-Kawasaki + 1 lap
19. Hector Barbera Avintia FTR-Kawasaki + 1 lap

Retirements:

Yonny Hernandez Paul Bird Aprilia 8 laps
Randy de Puniet Aspar Aprilia 13 laps
Lukas Pesek Ioda-Suter-BMW 13 laps
Claudio Corti Forward FTR-Kawasaki 21 laps
Bryan Staring Gresini FTR-Honda 27 laps


Ref: http://sports.okezone.com

Buntuti Esparago, Doni Tata justru tampil kinclong

Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Doni Tata Pradipta/ Federal Oil
Sempat berjuang di sesi latihan bebas pertama GP Prancis, Doni Tata Pradipta mampu memperbaiki catatannya di sesi kedua, Jumat (17/5/2013) kemarin. Hal itu tak lepas dari Pol Espargaro.

"Saya sedikit khawatir setelah sesi pagi ini, tapi di sore hari kami berhasil untuk secara bertahap meningkatkan kepercayaan diri saya dengan motor,"ujar Doni Tata seperti dilansir situs resmi Gresini Moto2.

"Pada sesi latihan kedua, saya berada di belakang Pol Espargaro. Saya coba mengikuti racing line-nya dan mempelajari bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan di trek,"ia menambahkan.

Dalam sesi latihan ini, Doni Tata berhasil meraih catatan waktu terbaik di sesi latihan kedua yaitu 1 menit 40.874 detik. Pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 ini sanggup memangkas catatan waktu sesi latihan pertama 1 menit 42.701 detik.

"Doni menunjukkan tekad dan akan meningkat sekali lagi, dan saya yakin bahwa pekerjaan etika ini akan membawanya ke tempat yang seharusnya. Dia melakukan pekerjaan besar sore ini dan saya yakin dia akan mengambil langkah maju,"tutur manajer Gresini, Fausto Gresini.

Ref: http://sports.sindonews.com

Lengan masih sakit, Iannone ngotot ikut MotoGP Perancis

Andrea Iannone (c) MotoGP.com
Pebalap Pramac Ducati, Andrea Iannone mengonfirmasi bahwa dirinya akan mencoba tetap turun lintasan dalam MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini.

Debutan MotoGP itu mengalami operasi lengan setelah menjalani MotoGP Spanyol dua pekan lalu. Normalnya, para pebalap profesional akan sembuh lebih cepat, namun Iannone mengaku operasinya jauh lebih rumit daripada perkiraan.

"Setelah operasi, saya merasa sangat kesakitan. Saya tak bisa meluruskan lengan dan kondisi saya sangat lemah. Saya bahkan tak bisa mengetik sms," ujarnya. "Meski begitu hari demi hari kondisi saya membaik. Kondisi lintasan nanti akan memperjelas bagaimana situasi kesehatan saya."

Dengan dihantui rasa sakit itu, Iannone pun berharap Sirkuit Le Mans nanti di guyur hujan. Menurut pebalap Italia tersebut membalap dalam guyuran hujan biasanya tidak terlalu melelahkan.

"Saya sudah mencoba berlatih dengan skuter, dan saat melakukan akselerasi, otot tangan saya sangat sakit. Saya berharap hujan turun karena Le Mans cukup sulit, dan membalap dalam guyuran hujan akan lebih mudah," tutupnya.

Sementara itu, rekan setim Iannone, Ben Spies dipastikan tidak akan turun lintasan akhir pekan ini akibat sedang menjalani rehabilitasi cedera perut dan dada. (twb/kny)

Ref: Bola.net

Pedrosa Tercepat di FP I MotoGP Prancis

Lorenzo sempat mendekat dan hanya tertinggal 0,2 detik.

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjadi yang tercepat pada free practice (latihan bebas) pertama MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Jumat 17 Mei 2013. Pedrosa mampu mengatasi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Pedrosa mendominasi di sebagian free practice pertama. Ketika Lorenzo sempat memimpin di tengah free practice, Pedrosa kembali tancap gas dan memimpin dengan catatan waktu 1 menit 34,645 detik, unggul 0,4 detik atas Lorenzo.

Lorenzo sempat mendekat dan hanya tertinggal 0,2 detik. Tapi, Pedrosa mampu mempertahankan catatan waktu tercepat hingga free practice selesai.

Posisi ketiga ditempati rekan setim Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi, disusul duo Ducati, Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso. Pemimpin klasemen yang juga pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sempat berada di posisi tiga besar, namun akhirnya tergeser hingga posisi tujuh.

Marquez berada di belakang pembalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow. Posisi sepuluh besar dilengkapi Alvaro Bautista (Gresini Honda), Stefan Bradl (LCR Honda) dan Hector Barbera (Avintia FTR).

Hasil FP I MotoGP Prancis

Pos Rider                Team/Bike           Time       Gap       Laps

 1. Dani Pedrosa         Honda               1m34.645s             19
 2. Jorge Lorenzo        Yamaha              1m34.685s  + 0.040s   16
 3. Valentino Rossi      Yamaha              1m34.938s  + 0.253s   22
 4. Nicky Hayden         Ducati              1m34.972s  + 0.034s   19
 5. Andrea Dovizioso     Ducati              1m35.072s  + 0.100s   20
 6. Cal Crutchlow        Tech 3 Yamaha       1m35.149s  + 0.077s   20
 7. Marc Marquez         Honda               1m35.170s  + 0.021s   19
 8. Alvaro Bautista      Gresini Honda       1m35.285s  + 0.115s   20
 9. Stefan Bradl         LCR Honda           1m35.478s  + 0.193s   20
10. Hector Barbera       Avintia FTR         1m35.949s  + 0.471s   21
11. Aleix Espargaro      Aspar Aprilia       1m36.083s  + 0.134s   18
12. Andrea Iannone       Pramac Ducati       1m36.211s  + 0.128s   18
13. Michele Pirro        Ducati              1m36.607s  + 0.396s   15
14. Randy De Puniet      Aspar Aprilia       1m36.745s  + 0.138s   20
15. Bradley Smith        Tech 3 Yamaha       1m36.790s  + 0.045s   21
16. Hiroshi Aoyama       Avintia FTR         1m36.872s  + 0.082s   21
17. Claudio Corti        Forward FTR         1m37.325s  + 0.453s   19
18. Colin Edwards        Forward FTR         1m37.431s  + 0.106s   17
19. Yonny Hernandez      Paul Bird Aprilia   1m37.597s  + 0.166s   20
20. Danilo Petrucci      Ioda-Suter          1m37.620s  + 0.023s   20
21. Karel Abraham        Cardion Aprilia     1m38.209s  + 0.589s   16
22. Bryan Staring        Gresini FTR-Honda   1m38.516s  + 0.307s   17
23. Michael Laverty      Paul Bird PBM       1m39.325s  + 0.809s   19
24. Lukas Pesek          Ioda-Suter          1m39.710s  + 0.385s   16

Ref: http://sport.news.viva.co.id

Ducati ideal di Le Mans, Dovizioso tak patok target tinggi


Sejak bergabung di MotoGP pada tahun 2003, para pebalap Ducati kerap meraih podium di Sirkuit Le Mans, Perancis, namun tak satupun dari mereka mampu meraih kemenangan di sirkuit tersebut.

Layout lintasan dan cuaca yang kerap hujan sering membuat Ducati tampil kompetitif di Le Mans, dan Andrea Dovizioso berharap bisa membuktikan hal tersebut di MotoGP Perancis akhir pekan ini.

Meski begitu, Dovizioso yang mengoleksi dua podium di Le Mans selama berkarir di MotoGP sejak 2008 tak mau mematok target tinggi di sirkuit tersebut.

"Cuaca Le Mans selalu mengecoh, karena biasanya selalu hujan. Meski begitu, saya tetap merasa sirkuit ini cocok untuk saya dan Ducati. Dengan ini, kami harus memahami seberapa jauh performa kami bisa meningkat, meski kami tak akan mematok target terlalu tinggi," ujarnya.

Pada Seri Qatar dan Austin, Dovizioso finis di posisi ketujuh, sementara di Jerez, Spanyol ia finis di posisi kedelapan. Dengan ketiga hasil tersebut, kini ia berada di peringkat ketujuh pada klasemen sementara pebalap dengan 26 poin. (twb/kny)

Ref: http://www.merdeka.com

Lorenzo Tatap Le Mans dengan Motivasi Tinggi

Mirco Lazzari/Getty Images
Le Mans - Jorge Lorenzo telah melupakan kekalahannya dari duo Honda dalam dua balapan terakhir. Pebalap Yamaha ini mengaku sangat termotivasi jelang MotoGP Prancis yang akan digelar akhir pekan ini.

Setelah berjaya di seri pembuka di Qatar, Lorenzo kewalahan bersaing dengan Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Sang juara bertahan harus rela diasapi kedua rivalnya itu di Austin dan Spanyol dengan naik podium ketiga beruntun.

Lorenzo punya rekor bagus di Le Mans. Dalam lima kali balapannya di kelas MotoGP, pebalap berusia 26 tahun itu sukses memenangi tiga di antaranya dengan dua kali jadi runner-up.

"Sekarang kami menuju Prancis, ke Le Mans, sebuah sirkuit istimewa yang sangat berbeda dengan Jerez. Aku menantikan balapan di sana," ucap Lorenzo di Crash. "Aku datang dengan mtivasi tinggi setelah hasil-hasil di Jerez."

"Aku selalu memiliki balapan yang sangat bagus di Le Mans dan membawakanku kenangan bagus. Fakta di tahun lalu, aku sukses juara dalam balapan basah dengan jarak cukup jauh dari pebalap-pebalap lainnya. Aku melalui balapan sempurna, tanpa membuat satu kesalahan pun dalam kondisi trek yang buruk."

Setelah balapan di Jerez, Lorenzo menjalani ujicoba di sirkuit yang sama dan menempati urutan ketiga di bawah Marc Marquez dan Cal Crutchlow serta di atas Dani Pedrosa. Momen itu dimanfaatkan Yamaha untuk mencari penyebab ketinggalannya dengan Honda Repsol.

"Mungkin kami mengharapkan hasil lebih baik (di Jerez) tapi kami sudah cukup kesulitan daripada yang kami duga karena tingginya temperatur di lintasan," lanjut Lorenzo.

"Untugnya kami sudah banyak berbenah di hari ujicoba setelahnya guna mengatasi sejumlah masalah kecil. Sesi itu membantu kami memahami masalah utama yang terjadi pada (balapan) hari Minggu."

Ref: http://sport.detik.com

"YZR-M1 Belum Nyaman, Rossi Banyak PR"

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dinilai belum nyaman mengendarai YZR-M1. (Foto: Reuters)
LE MANS - Setelah menjadi runner-up pada seri MotoGP pembuka di Qatar, pembalap Yamaha Valentino Rossi belum juga meraih hasil optimal lainnya. Eks bos Rossi di Yamaha, Davide Brivio mengatakan kalau juara dunia tujuh kali pada kelas utama tersebut belum nyaman dengan motornya, YZR-M1.

Sekembalinya dari petualangan bersama Ducati -yang terbilang mengecewakan, Rossi digadang-gadang akan menemukan performa terbaiknya bersama Yamaha. Dan, hal tersebut sempat terlihat pada perlombaan di sirkuit Losail, dengan finis kedua. Namun, pada dua lomba berikutnya di Austin dan Jerez, The Doctor hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan keenam dan keempat.

“Saya pikir, dia masih berjuang untuk menemukan set-up yang baik pada motornya. Dia belum merasa nyaman, kecuali mungkin saat di Qatar, tapi di sanapun sebenarnya ia mengalami kesulitan pada paruh pertama lomba, dan baru nyaman di akhir. Tapi, secara keseluruhan, dia memang belum merasa nyaman,” ujar Brivio, seperti dilansir MCN, Rabu (15/5/2013).

Brivio juga mengatakan ketidaknyamanan Rossi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil telah diraih oleh Yamaha. Sementara Honda, menurutnya mampu mempelajari apa yang terjadi pada setiap lomba, sehingga kini menempatkan dua pembalapnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di urutan satu dan dua pada klasemen sementara pembalap.

“Tes saat musim dingin baik-baik saja, tapi itu hanya terjadi jika Anda mengerti di mana level Anda sesungguhnya. Sebagai contoh, di Jerez, Yamaha tampak sangat bagus saat tes dan Honda terlihat kesulitan, tapi saat lomba, skenarionya jelas berbeda (terbalik),” ujar Brivio.

“Saat perlombaan, saat Anda benar-benar mengerti dan mempelajari segalanya, maka itulah yang terjadi. Tiga lomba pertama telah menunjukkan bahwa dia tak nyaman, jadi itu berarti masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada motornya,” sambungnya. (dit)

Ref: http://sports.okezone.com

Rossi: Senggolan Lorenzo-Marquez Insiden Biasa


"Di lap dan tikungan terakhir, pembalap harus melakukan sesuatu."


Pembalap senior Yamaha, Valentino Rossi menyebut insiden senggolan motor Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di tikungan terakhir MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez tak perlu dibesar-besarkan.

Insiden itu memicu perdebatan. Apalagi, Marquez yang berstatus pembalap debutan dan baru berusia 20 tahun untuk sementara memimpin klasemen pembalap.

Lorenzo pun sempat kesal dengan manuver Marquez. Pembalap bernomor 99 itu pun enggan untuk bersalaman dengan Marquez di pit dan di atas podium, meski akhirnya ia memaafkan tindakan yang dilakukan rekan senegaranya itu. 

Padahal, Marquez pernah melakukan hal nyaris serupa di arena Moto2. Ia menyalip Thomas Luthi di lap terakhir seri pembuka Moto2 2012 di Qatar. 
Dan Rossi mengomentari manuver Marquez. 

"Itu manuver yang sulit. Manuver menyalip yang sulit dari Marc," kata Rossi kepada Autosport.

"Ia sempat menyentuh Jorge. Di lap dan tikungan terakhir, pembalap memang harus melakukan sesuatu. Jorge membuka pintu, dan Marc masuk. Itu hal yang biasa terjadi di balapan."

Juara dunia 7 kali, Rossi juga pernah melakukan hal serupa kepada Sete Gibernau pada 2005. Saat itu, Rossi yang berada di sisi dalam sempat menyentuh Gibernau dan mendorongnya ke gravel. Rossi akhirnya menjadi juara seri perdana dari 11 kali di musim itu untuk menjadi juara dunia kali ke-5.

Pembalap lain yang tak mempermasalahkan insiden itu yakni Andrea Dovizioso. Ia menyebut manuver Marquez memang agresif, tapi tidak keterlaluan.

Dani Pedrosa yang memenangi MotoGP Spanyol menganggap Marquez agak terlambat melakukan pengereman. Tapi, ia juga tak terlalu mempermasalahkan rekan setimnya itu.

"Itu lap terakhir dan pembalap memang harus agresif. Saya pikir, jika mereka tak bersenggolan, Marc akan masuk gravel. Mungkin Marc sedikit lambat mengerem," ujar Pedrosa.

"Senggolan itu mirip dengan yang terjadi saat start GP Amerika di Sirkuit Austin. Saya hanya berharap, itu tak terjadi lagi," tutur Pedrosa.

Suppo: Ini Awal Kejayaan Pedrosa

Dani Pedrosa. (Foto: Reuters)

JEREZ – Dani Pedrosa memang sempat mengawali musim dengan kurang baik. Kendati demikian, tim prinsipal Livio Suppo meyakini ini bisa menjadi awal dari kejayaan Pedrosa musim ini.
 
Pedrosa sempat mengalami kesulitan dengan motornya saat balapan pembuka di Sirkuit Losail. Kendati kembali tidak mampu mengalahkan Marc Marquez pada balapan di Austin, Pedrosa berhasil membalasnya dengan meraih kemenangan di Jerez, pekan kemarin.
 
Suppo meyakini ini bisa menjadi awal dari keperkasaan seorang Pedrosa pada musim ini. “Jika anda ingat setelah balapan di Austin, Pedrosa mengatakan dia sangat tidak senang tidak hanya finis kedua, tapi karena sudah menemukan kembali feel dengan motor,’ jelas Suppo.
 
“Kemenangan ini memastikan itu. Kami menyadari ketika Pedrosa merasa oke dan motor cocok dengan gayanya, maka dia tidak akan bisa dikalahkan,” sambungnya, sebagaimana diberitakan situs resmi MotoGP, Rabu (8/5/2013).
 
Kemenangan di Jerez, membuat Pedrosa menyodok ke peringkat kedua klasemen sementara pembalap unggul satu poin dari Jorge Lorenzo yang turun ke posisi ketiga. Suppo berharap Pedrosa dapat melanjutkan momentum ini.
 
“Mari kita berharap Pedrosa dapat mempertahankan momentum ini dan kami sudah tidak sabar untuk menghadapi sisa musim dengan perasaan yang senang,” tambah dia.
(hmr)


Ref: http://sports.okezone.com

Soal Aksi Salip Lorenzo, Marquez Akui Contek Rossi

Jorge Lorenzo (kiri) dan Marc Marquez (kanan). Foto: Reuters

JEREZ - Seri MotoGP Spanyol cukup menyajikan balapan yang menarik dengan Dani Pedrosa dari Repsol Honda sebagai pemenangnya, Minggu (5/5/2013). Namun, pertarungan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang justru menyita banyak perhatian.

Usai Pedrosa berhasil menyalip Lorenzo ke posisi pertama, balapan di Sirkuit Jerez seolah menjadi tidak terlalu seru dalam perebutan posisi pertama. Pasalnya, Pedrosa sudah cukup tenang melaju di depan hingga meninggalkan pembalap lainnya.

Sementara, perebutan posisi kedua antara Lorenzo dan Marquez berlangsung cukup sengit. Lorenzo yang berada di posisi kedua harus takluk oleh Marquez di tikungan dan lap terakhir hingga Marquez berhasil finis di tempat kedua.

Manuver yang dilakukan oleh Marquez sendiri cukup menyita perhatian karena hampir menjatuhkan Lorenzo di tikungan yang dinamakan sama sepertinya. Beruntung, pembalap Yamaha tersebut masih bisa melanjutkan balapan dan finis di tempat ketiga.

Alhasil, Lorenzo pun memperlihatkan wajah yang kesal dan marah usai balapan. Namun, Marquez sadar bahwa dirinya pun akan melakukan hal yang sama dengan jawara MotoGP musim lalu tersebut.

 “Tentu saya akan marah. Saya lebih muda dari Jorge dan mungkin saya juga akan 'memanas', kalau bukan karena dilewati pasti karena kehilangan posisi,” ungkapnya, seperti dilansir Crash.

Kejadian serupa pernah terjadi pada 2005 antara Valentino Rossi dan Sete Gibernau. Di mana Rossi berhasil melewati Gibernau di tikungan terakhir hingga terjadi benturan di antara keduanya. Gibernau pun seperti Lorenzo harus keluar lintasan, meski bisa menyelesaikan balapan dan finis di tempat kedua.

Marquez yang terkenal memiliki gaya balapan agresif itu mengaku meniru manuver tersebut dari Rossi. Pembalap berusia 20 tahun itu, menuturkan bahwa dirinya sering melihat video-video balapan pada tikungan terakhir itu.

 “Saya melihat berulang kali video-video yang menunjukkan kalau kita bisa melewati pembalap lain di tikungan terakhir. Saya ingat Valentino (Rossi) dan banyak pembalap lain. Saya hanya mencoba melakukan hal yang sama,” ungkapnya.

Akan tetapi, pembalap yang baru memuali gelaran MotoGP pada musim ini mengaku takkan hal yang kepada rekan setimnya, Dani Pedrosa.  “Saya rasa tidak, karena saya sudah melihat data yang menunjukkan bahwa Dani sangat kuat di tikungan itu,” tegas jawara Moto2 musim lalu itu. (min)


Ref: http://sports.okezone.com

Free Practice II MotoGP Spanyol: Lorenzo Kembali Tercepat

Jerez - Hari pertama sesi latihan bebas MotoGP Spanyol benar-benar dikuasai Jorge Lorenzo. Setelah mengukir waktu terbaik di sesi pertama, pebalap Yamaha itu kembali menjadi yang tercepat di sesi kedua.

Turun di Sirkuit Jerez, Jumat (3/5/2013) malam WIB, Lorenzo mencatat waktu 1 menit 39,562 detik. Catatan waktu ini mempertajam torehannya di sesi latihan bebas pertama.

Posisi kedua ditempati oleh pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow. Catatan waktu Crutchlow lebih lambat 0,171 detik dibandingkan Lorenzo.

Dani Pedrosa yang berada di posisi kedua di sesi pertama turun ke urutan ketiga. Dia membukukan waktu 1 menit 39,757 detik.

Valentino Rossi mengakhiri sesi kedua di urutan keempat. Marc Marquez tetap menempati posisi kelima. Alvaro Bautista, Andrea Iannone, Hector Barbera, Aleix Espargaro, dan Nicky Hayden melengkapi posisi sepuluh besar.

Hasil Free Practice II MotoGP Spanyol
Posisi-Pebalap-Tim-Waktu-Selisih

1. Jorge Lorenzo Yamaha 1m39.562s
2. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m39.733s + 0.171s
3. Dani Pedrosa Honda 1m39.757s + 0.195s
4. Valentino Rossi Yamaha 1m39.874s + 0.312s
5. Marc Marquez Honda 1m39.889s + 0.327s
6. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m40.507s + 0.945s
7. Andrea Iannone Pramac Ducati 1m40.574s + 1.012s
8. Hector Barbera Avintia FTR-Kawasaki 1m40.736s + 1.174s
9. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m40.738s + 1.176s
10. Nicky Hayden Ducati 1m40.837s + 1.275s
11. Andrea Dovizioso Ducati 1m40.884s + 1.322s
12. Michele Pirro Ducati 1m40.902s + 1.340s
13. Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m40.990s + 1.428s
14. Stefan Bradl LCR Honda 1m41.053s + 1.491s
15. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m41.078s + 1.516s
16. Danilo Petrucci Ioda-Suter-BMW 1m41.751s + 2.189s
17. Hiroshi Aoyama Avintia FTR-Kawasaki 1m41.774s + 2.212s
18. Claudio Corti Forward FTR-Kawasaki 1m41.790s + 2.228s
19. Colin Edwards Forward FTR-Kawasaki 1m42.058s + 2.496s
20. Yonny Hernandez Paul Bird Aprilia 1m42.603s + 3.041s
21. Bryan Staring Gresini FTR-Honda 1m42.606s + 3.044s
22. Michael Laverty Paul Bird PBM-Aprilia 1m42.974s + 3.412s
23. Karel Abraham Cardion Aprilia 1m43.356s + 3.794s
24. Lukas Pesek Ioda-Suter-BMW 1m43.403s + 3.841s

Ref: http://sport.detik.com

Ini Dia Penyebab Pedrosa Gagal Juara di Austin

Tampil brilian sejak start ternyata tak cukup buat Dani Pedrosa untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini. Ia harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Marc Marquez, jadi juara setelah masalah di lengan kirinya kambuh.

Balapan di GP Texas, America, memang murni milik pembalap Honda. Pasalnya, sejak kualifikasi dan balapan dimulai, Honda selalu mendominasi meninggalkan rider lainnya. Bahkan juara dunia musim lalu pun tak kuasa menahan laju mesin RC213V yang dibetot oleh Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Balapan semakin seru ketika duo rider Honda saling tutup celah di pertengahan race. Pedrosa yang memimpin sejak awal, terpaksa harus mengakui kehebatan Marquez yang mampu mengasapinya di lap ke-13 dari 21 lap yang direncanakan. Usut punya usut, ternyata Pedrosa mengalami masalah di lengan kirinya sehingga tidak bisa mengendalikan motor seratus persen.

“Saya cukup senang finish kedua. Kami memiliki kecepatan yang baik, meskipun kita tahu Marc sangat kuat. Tidak ada taktik, saya hanya mencoba membalap seperti biasanya tapi akhirnya harus puas finish kedua.”

“Saya sangat kelelahan secara fisik. Saya juga mengalami beberapa nyeri di bagian lengan kiri saya sehingga tidak bisa menangani motor dengan baik, terutama saat di pertengahan balapan. Selain itu, footpeg pada motor juga licin dan saya tidak tahu mengapa.”

“Lebih lanjut, satu dari tiga putaran terakhir saya membuat kesalahan. Saya kehilangan 1,5 detik dan Marc mampu menjauh. Itulah poin dimana balapan sudah berakhir buat saya. Tapi tetap, saya bahagia dengan kondisi motor. Balapan saya cukup baik dan ada peningkatan sejak di Qatar. Saya juga ucapkan selamat kepada Marc, superstar musim ini. Kini kami harus fokus ke Jerez, sirkuit yang saya gemari,” ungkap Pedrosa.

GP Austin adalah podium pertama bagi Pedrosa, setelah sebelumnya ia hanya mampu finish keempat di belakang Marquez yang sudah dua kali naik podium musim ini.

Ref: http://www.welovehonda.com/racing,192

Free Practice I MotoGP Spanyol : Ungguli Pedrosa, Lorenzo Catat Waktu Tercepat

Jerez - Jorge Lorenzo menjadi pebalap tercepat di sesi latihan bebas pertama MotoGP Spanyol, dengan keunggulan tipis atas Dani Pedrosa. Sementara Valentino Rossi, rekan setim Lorenzo di Yamaha, mencatat waktu terbaik ketiga.

Pedrosa yang membalap untuk Repsol Honda sebenarnya sempat tercatat sebagai pebalap dengan waktu terbaik menjelang akhir sesi hari Jumat (3/5/2013) sore WIB, dengan waktu 1 menit 39,704 detik.

Akan tetapi, Lorenzo kemudian berhasil mengemas waktu lebih baik lagi dengan 1 menit 39,701 detik, atau lebih cepat 0,003 detik dari Pedrosa. Cuma Lorenzo dan Pedrosa yang menembus kisaran 1 menit 39 detik di sesi ini.

Rossi kemudian menorehkan waktu terbaik ketiga, terpaut 0,366 detik dari Lorenzo. Sebagai pebalap tercepat keempat di sesi ini hadir rider Yamaha Tech 3 Cal Crutchlow.

Sementara Marc Marquez, pebalap muda Repsol Honda yang sudah memulai musim ini dengan amat menjanjikan, mengemas waktu terbaik kelima dengan 1 menit 40,485 detik.

Hasil Free Practice I MotoGP Spanyol
Posisi-Pebalap-Motor-Waktu-Selisih-Lap
1. Jorge Lorenzo Yamaha 1m39.701s 17
2. Dani Pedrosa Honda 1m39.704s + 0.003s 19
3. Valentino Rossi Yamaha 1m40.067s + 0.366s 21
4. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m40.113s + 0.412s 20
5. Marc Marquez Honda 1m40.485s + 0.784s 18
6. Nicky Hayden Ducati 1m40.722s + 1.021s 20
7. Stefan Bradl LCR Honda 1m40.799s + 1.098s 20
8. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m40.838s + 1.137s 18
9. Aleix Espargaro Asptar ART 1m40.910s + 1.209s 14
10. Andrea Dovizioso Ducati 1m40.944s + 1.243s 19
11. Andrea Iannone Pramac Ducati 1m41.078s + 1.377s 20
12. Michele Pirro Ducati 1m41.326s + 1.625s 18
13. Hector Barbera Avintia FTR 1m41.340s + 1.639s 15
14. Randy De Puniet Aspar ART 1m41.431s + 1.730s 20
15. Hiroshi Aoyama Avintia FTR 1m41.671s + 1.970s 20
16. Colin Edwards FTR Kawasaki 1m41.764s + 2.063s 22
17. Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m41.778s + 2.077s 20
18. Yonny Hernandez Paul Bird ART 1m42.155s + 2.454s 16
19. Danilo Petrucci Ioda-Suter 1m42.160s + 2.459s 22
20. Claudio Corti FTR Kawasaki 1m42.727s + 3.026s 18
21. Bryan Staring Gresini FTR Honda 1m42.941s + 3.240s 19
22. Karel Abraham Cardion ART 1m43.334s + 3.633s 16
23. Lukas Pesek Ioda-Suter 1m43.564s + 3.863s 16
24. Michael Laverty Paul Bird PBM 1m43.948s + 4.247s 14

Ref: http://sport.detik.com

Adu Gengsi Tiga Pebalap Spanyol MotoGP Jerez 2013

MotoGP Spanyol Jerez, diprediksi akan menjadi moment yang sangat bergengsi bagi tiga rider asal Spanyol, apalagi nama pebalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo akan diabadikan sebagai nama tikungan terakhir Sirkuit Jerez, Spanyol akhir pekan ini yang tentunya akan sangat memotivasi Lorenzo untuk membuktikan bahwa namanya layak untuk diabadikan.



Dani Pedrosa pebalap Repsol Honda yang akhir pekan kemaren dikalahkan rekan setimnya Marquez tentunya akan mati-matian menunjukkan bahwa dirinya adalah pebalap yang terbaik, apalagi setelah dia tersinggung dengan ucapan sang Legenda MotoGP asal Amerika Serikat Kevin Schwantz yang menyebut bahwa Dani Pedrosa tidak mungkin menjadi juara dunia 2013.




Marc Marquez yang tampil mempesona pada MotoGP Austin Amerika di Circuit of The Americas, tentunya akan tampil lebih maksimal lagi, apalagi seri MotoGP ini di gelar negaranya sendiri. Seri MotoGP ini akan sangat dinantikan, karena tiga rider asal Spanyol akan bertarung memperebutkan podium pertama, tetapi persaingan ketiga rider Spanyol tersebut akan terusik oleh rider asal Italy Valentino Rossi yang tentunya tidak bisa diremehkan, karena Rossi sudah mencatat tujuh kali kemenangan dikelas MotoGP pada sirkuit Jerez yaitu 2009, 2007, 2005, 2003, 2002, dan 2001.




Pedrosa ingin keluar dari bayangan Marquez-Lorenzo

Dani Pedrosa berniat keluar dari bayangan rival senegaranya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo saat menghadapi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez akhir pekan ini.

Pedrosa yang merupakan tiga kali runner up MotoGP, kini berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara pebalap dengan 33 poin. Ia tertinggal delapan poin dari Marquez dan Lorenzo yang sama-sama berada di puncak (41 poin).

Jika gagal meraih kemenangan di hadapan pendukung mereka sendiri, maka hasil tersebut akan cukup menyakitkan bagi pebalap Repsol Honda tersebut.

"Meski saya gagal menang di MotoGP Austin, kami telah belajar banyak. Saya senang karena kami bisa memperpendek jarak dengan para pebalap terdepan," ujarnya. "Kini kami akan menghadapi Jerez, sirkuit favorit saya. Atmosfer di sana sangat menakjubkan dan penggemar yang datang selalu bergairah."

Pedrosa yang finis kedua di MotoGP Austin, Texas dua pekan lalu berniat tampil maksimal sejak sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat (3/5) nanti.

"Kami akan melanjutkan momentum Austin di Jerez dan bekerja keras sejak sesi latihan bebas pertama agar memiliki kesempatan menang lebih besar pada saat balapan nanti," tutupnya. (cn/kny)

Ref: http://www.merdeka.com

Alasan Marc Marquez Menikung dengan Siku Menyeret

JEREZ (DP) — Gaya menikung Marc Marquez memang khas. Pembalap Repsol Honda ini menyukai gaya menikung hingga sikunya ‘diseret’ di permukaan lintasan. Marquez pun mengaku, gayanya itu memang disukainya.

“Saya suka menyeret siku, karena ketika saya merasa itu menyentuh tanah, saya lebih turun,” kata Marquez.

Meski alasan yang dilontarkan Marquez cukup sederhana, gaya itu bukan tren pertama di MotoGP. Gaya itu serupa dengan pembalap kawakan MotoGP, Kevin Schwantz, suka gaya menikung seperti itu. Dan kini gaya warisan Schwantz kembali menjadi gaya menikung Marc.

Menyambut balapan MotoGP pertamanya di kandangnya sendiri di Spanyol, akhir minggu ini, Marquez akan memainkan kaki dan sikunya. Dengan alasan yang sederhana itu, apakah pengendara lain akan mengikuti gaya menikung seperti Marquez seperti halnya Valentino Rossi dengan gaya kaki mengangkang saat mengurangi kecepatan sebelum tikungan? Kita nantikan saja.. [dp/Kuh]
 
Ref: http://www.dapurpacu.com 

Ducati Turunkan Motor Tambahan di MotoGP Spanyol

Ducati mengonfirmasi bahwa test rider mereka, Michele Pirro akan turun lintasan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini. Pebalap Italia itu akan mengendarai motor Desmosedici GP13 dengan pengembangan khusus.

Menurut kontraknya sebagai test rider Ducati musim ini, Pirro memang akan mendapatkan tiga fasilitas wildcard untuk membalap di beberapa seri MotoGP 2013.

Pimpinan Tim Ducati, Vittoriano Guareschi menyatakan bahwa Jerez akan menjadi sirkuit yang tepat untuk meningkatkan progres ketimbang Sirkuit Losail, Qatar dan Sirkuit Austin, Texas.

"Motor Desmosedici GP13 milik Michele memiliki beberapa perangkat terbaru yang bisa membantu kami untuk fokus menjalani pengembangan musim ini," ujarnya. "Kesempatan ini sangat penting untuk belajar, karena karakter Jerez sangat berbeda dengan dua sirkuit yang kami hadapi sebelumnya."

Setelah menjalani dua musim tanpa kemenangan, Ducati yang kini telah diakuisisi oleh Audi melakukan perombakan besar-besaran dan tak mengharapkan perubahan yang instan.

Meski tertinggal jauh oleh Honda dan Yamaha pada uji coba pramusim, Ducati menunjukkan perkembangan yang cukup baik pada Seri Qatar dan Austin, mengingat Andrea Dovizioso selalu start dari posisi enam besar dan finis di posisi tujuh besar. (as/kny)

Ref: http://www.bola.net