Pembalap Yamaha, Valentino Rossi dinilai belum nyaman mengendarai YZR-M1. (Foto: Reuters) |
LE MANS - Setelah menjadi runner-up pada seri MotoGP pembuka di Qatar, pembalap Yamaha Valentino Rossi belum juga meraih hasil optimal lainnya. Eks bos Rossi di Yamaha, Davide Brivio mengatakan kalau juara dunia tujuh kali pada kelas utama tersebut belum nyaman dengan motornya, YZR-M1.
Sekembalinya dari petualangan bersama Ducati -yang terbilang mengecewakan, Rossi digadang-gadang akan menemukan performa terbaiknya bersama Yamaha. Dan, hal tersebut sempat terlihat pada perlombaan di sirkuit Losail, dengan finis kedua. Namun, pada dua lomba berikutnya di Austin dan Jerez, The Doctor hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan keenam dan keempat.
“Saya pikir, dia masih berjuang untuk menemukan set-up yang baik pada motornya. Dia belum merasa nyaman, kecuali mungkin saat di Qatar, tapi di sanapun sebenarnya ia mengalami kesulitan pada paruh pertama lomba, dan baru nyaman di akhir. Tapi, secara keseluruhan, dia memang belum merasa nyaman,” ujar Brivio, seperti dilansir MCN, Rabu (15/5/2013).
Brivio juga mengatakan ketidaknyamanan Rossi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil telah diraih oleh Yamaha. Sementara Honda, menurutnya mampu mempelajari apa yang terjadi pada setiap lomba, sehingga kini menempatkan dua pembalapnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di urutan satu dan dua pada klasemen sementara pembalap.
“Tes saat musim dingin baik-baik saja, tapi itu hanya terjadi jika Anda mengerti di mana level Anda sesungguhnya. Sebagai contoh, di Jerez, Yamaha tampak sangat bagus saat tes dan Honda terlihat kesulitan, tapi saat lomba, skenarionya jelas berbeda (terbalik),” ujar Brivio.
“Saat perlombaan, saat Anda benar-benar mengerti dan mempelajari segalanya, maka itulah yang terjadi. Tiga lomba pertama telah menunjukkan bahwa dia tak nyaman, jadi itu berarti masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada motornya,” sambungnya. (dit)
Sekembalinya dari petualangan bersama Ducati -yang terbilang mengecewakan, Rossi digadang-gadang akan menemukan performa terbaiknya bersama Yamaha. Dan, hal tersebut sempat terlihat pada perlombaan di sirkuit Losail, dengan finis kedua. Namun, pada dua lomba berikutnya di Austin dan Jerez, The Doctor hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan keenam dan keempat.
“Saya pikir, dia masih berjuang untuk menemukan set-up yang baik pada motornya. Dia belum merasa nyaman, kecuali mungkin saat di Qatar, tapi di sanapun sebenarnya ia mengalami kesulitan pada paruh pertama lomba, dan baru nyaman di akhir. Tapi, secara keseluruhan, dia memang belum merasa nyaman,” ujar Brivio, seperti dilansir MCN, Rabu (15/5/2013).
Brivio juga mengatakan ketidaknyamanan Rossi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil telah diraih oleh Yamaha. Sementara Honda, menurutnya mampu mempelajari apa yang terjadi pada setiap lomba, sehingga kini menempatkan dua pembalapnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di urutan satu dan dua pada klasemen sementara pembalap.
“Tes saat musim dingin baik-baik saja, tapi itu hanya terjadi jika Anda mengerti di mana level Anda sesungguhnya. Sebagai contoh, di Jerez, Yamaha tampak sangat bagus saat tes dan Honda terlihat kesulitan, tapi saat lomba, skenarionya jelas berbeda (terbalik),” ujar Brivio.
“Saat perlombaan, saat Anda benar-benar mengerti dan mempelajari segalanya, maka itulah yang terjadi. Tiga lomba pertama telah menunjukkan bahwa dia tak nyaman, jadi itu berarti masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada motornya,” sambungnya. (dit)
Ref: http://sports.okezone.com
0 Response to ""YZR-M1 Belum Nyaman, Rossi Banyak PR""
Post a Comment