"Di lap dan tikungan terakhir, pembalap harus melakukan sesuatu."
Pembalap senior Yamaha, Valentino Rossi menyebut insiden senggolan motor Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di tikungan terakhir MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez tak perlu dibesar-besarkan.
Insiden itu memicu perdebatan. Apalagi, Marquez yang berstatus pembalap debutan dan baru berusia 20 tahun untuk sementara memimpin klasemen pembalap.
Lorenzo pun sempat kesal dengan manuver Marquez. Pembalap bernomor 99 itu pun enggan untuk bersalaman dengan Marquez di pit dan di atas podium, meski akhirnya ia memaafkan tindakan yang dilakukan rekan senegaranya itu.
Padahal, Marquez pernah melakukan hal nyaris serupa di arena Moto2. Ia menyalip Thomas Luthi di lap terakhir seri pembuka Moto2 2012 di Qatar.
Dan Rossi mengomentari manuver Marquez.
"Itu manuver yang sulit. Manuver menyalip yang sulit dari Marc," kata Rossi kepada Autosport.
"Ia sempat menyentuh Jorge. Di lap dan tikungan terakhir, pembalap memang harus melakukan sesuatu. Jorge membuka pintu, dan Marc masuk. Itu hal yang biasa terjadi di balapan."
Juara dunia 7 kali, Rossi juga pernah melakukan hal serupa kepada Sete Gibernau pada 2005. Saat itu, Rossi yang berada di sisi dalam sempat menyentuh Gibernau dan mendorongnya ke gravel. Rossi akhirnya menjadi juara seri perdana dari 11 kali di musim itu untuk menjadi juara dunia kali ke-5.
Pembalap lain yang tak mempermasalahkan insiden itu yakni Andrea Dovizioso. Ia menyebut manuver Marquez memang agresif, tapi tidak keterlaluan.
Dani Pedrosa yang memenangi MotoGP Spanyol menganggap Marquez agak terlambat melakukan pengereman. Tapi, ia juga tak terlalu mempermasalahkan rekan setimnya itu.
"Itu lap terakhir dan pembalap memang harus agresif. Saya pikir, jika mereka tak bersenggolan, Marc akan masuk gravel. Mungkin Marc sedikit lambat mengerem," ujar Pedrosa.
"Senggolan itu mirip dengan yang terjadi saat start GP Amerika di Sirkuit Austin. Saya hanya berharap, itu tak terjadi lagi," tutur Pedrosa.
0 Response to "Rossi: Senggolan Lorenzo-Marquez Insiden Biasa"
Post a Comment