Cal Crutchlow (kiri) di podium Le Mans (Foto: Reuters) |
LE MANS - Setelah beberapa kali gagal, Cal Cruthlow akhirnya menuntaskan ambisinya naik podium. Pembalap satelit Yamaha ini berdiri di podium dua MotoGP Prancis.
Crutchlow tampil impresif pada balapan di Sirkuit Le Mans yang berlangsung dalam kondisi hujan. Mengawali start dari urutan empat, Crutchlow yang sempat tercecer di barisan tengah, berhasil memacu motornya secara maksimal.
Perlahan tapi pasti, dia sukses melibas lawan-lawan di depannya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo hingga Andrea Dovizioso untuk kemudian mengklaim podium dua, di belakang Dani Pedrosa yang jadi pemenang.
Hasil ini tentu membuatnya senang. Pasalnya, ini merupakan podium pertamanya di musim ini, setelah pada beberapa race sebelumnya gagal naik podium meski punya peluang bagus.
“Saya sangat, sangat senang. Luar biasa rasanya bisa berada di sini (podium). Kami melakukan pekerjaan hebat, saya rasa kami pantas mendapatkan podium (dua) ini,” ujar pembalap Yamaha Tech 3 dikutip Autosport.
“Saya masih ingat musim lalu, di mana saya mengalami kecelakaan di sirkuit ini. Dan kali ini, orang yang sama (Crutchlow) kembali bersaing. Saya tahu bahwa saya harus menebus kesalahan (musim lalu),” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Cruthlow juga bersyukur balapan berlangsung dalam kondisi hujan karena hal itu meringankan beban cedera retak tulang kering yang dialaminya pada sesi latihan, Sabtu kemarin.
“Jelas, setelah kecelakaan hebat saya akan sangat kesulitan jika kondisi lintasan kering,” imbuhnya.
Terakhir, pembalap asal Inggris ini juga mengaku sempat cemas di akhir-akhir balapan, karena dia melihat Marc Marquez mulai menebar ancaman kepadanya. Beruntung, Marquez telah panas sehingga tak bisa mengejarnya.
“Saya rasa mereka (Honda) menjalani balapan dengan sangat baik. Saya bahkan sempat sedikit takut ketika saya melihat Marquez ada di belakang saya. Untuk itu saya terus memacu motor secara maksimal,” tandas pembalap yang isunya akan didepak pada akhir musim ini. (acf)
Crutchlow tampil impresif pada balapan di Sirkuit Le Mans yang berlangsung dalam kondisi hujan. Mengawali start dari urutan empat, Crutchlow yang sempat tercecer di barisan tengah, berhasil memacu motornya secara maksimal.
Perlahan tapi pasti, dia sukses melibas lawan-lawan di depannya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo hingga Andrea Dovizioso untuk kemudian mengklaim podium dua, di belakang Dani Pedrosa yang jadi pemenang.
Hasil ini tentu membuatnya senang. Pasalnya, ini merupakan podium pertamanya di musim ini, setelah pada beberapa race sebelumnya gagal naik podium meski punya peluang bagus.
“Saya sangat, sangat senang. Luar biasa rasanya bisa berada di sini (podium). Kami melakukan pekerjaan hebat, saya rasa kami pantas mendapatkan podium (dua) ini,” ujar pembalap Yamaha Tech 3 dikutip Autosport.
“Saya masih ingat musim lalu, di mana saya mengalami kecelakaan di sirkuit ini. Dan kali ini, orang yang sama (Crutchlow) kembali bersaing. Saya tahu bahwa saya harus menebus kesalahan (musim lalu),” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Cruthlow juga bersyukur balapan berlangsung dalam kondisi hujan karena hal itu meringankan beban cedera retak tulang kering yang dialaminya pada sesi latihan, Sabtu kemarin.
“Jelas, setelah kecelakaan hebat saya akan sangat kesulitan jika kondisi lintasan kering,” imbuhnya.
Terakhir, pembalap asal Inggris ini juga mengaku sempat cemas di akhir-akhir balapan, karena dia melihat Marc Marquez mulai menebar ancaman kepadanya. Beruntung, Marquez telah panas sehingga tak bisa mengejarnya.
“Saya rasa mereka (Honda) menjalani balapan dengan sangat baik. Saya bahkan sempat sedikit takut ketika saya melihat Marquez ada di belakang saya. Untuk itu saya terus memacu motor secara maksimal,” tandas pembalap yang isunya akan didepak pada akhir musim ini. (acf)
Ref: http://sports.okezone.com
0 Response to "Senang Naik Podium, Crutchlow Sempat Takut 'Diteror' Marquez"
Post a Comment