Pada gelaran pertama, Marquez finis terbuncit di babak Superfinal dan gelar juara jatuh kepada juara AMA Pro Flat Track 2013, Brad Baker. Pada gelaran kedua, malah sebaliknya. Marquez sukses merebut gelar, sementara Baker gagal tampil akibat mengalami kecelakaan hebat di sesi kualifikasi.
"Salah satu peningkatan terbesar adalah setup motor. Tahun lalu, saya hanya bermain-main. Kali ini, saat tiba saya lihat Brad sudah punya gaya balap baru," ujar Marquez, yang sukses mengalahkan juara AMA Pro Flat Track 2012 dan 2014, Jared Mees.
"Seperti di MotoGP, saya melakukan uji coba bersama tim saya. Kami mengubah kecepatan dan mencari setup terbaik. Saya harus berkonsentrasi dan berusaha 100 persen. Saya sangat gugup sebelum Superfinal. Saya tahu Jared sangat cepat," tutupnya
0 Response to "Rival Curiga Marc Marquez Punya 'Keunggulan' di Superprestigio"
Post a Comment