Belakangan, Casey Stoner menjadi topik pembicaraan hangat di MotoGP berkat keinginannya turun di Austin dan Argentina demi menggantikan Dani Pedrosa yang cedera. Honda membuat perbincangan ini kian panas setelah menolak mentah-mentah permintaannya.
Menurut Vice President Departemen Balap Honda (HRC), Shuhei Nakamoto, Stoner dan Honda tak punya banyak waktu untuk uji coba. Apalagi kini Cristian Gabbarini yang dikenal sebagai kepala mekanik Stoner telah bekerja untuk Jack Miller di CWM LCR Honda.
"Casey pasti sangat cepat, tapi ia butuh setup yang tepat. Di situlah kami tak percaya diri. Ramon Aurin (kepala mekanik Pedrosa) juga tak pernah bekerja dengannya. Jadi 'pendatang baru' merupakan tanda tanya besar bagi kami," ujar Nakamoto kepada Crash.net.
Alih-alih memilih Stoner, Honda menunjuk Hiroshi Aoyama sebagai pengganti Pedrosa. Nakamoto pun menegaskan Stoner harus menapaki tangga podium bila pebalap Australia ini memang benar-benar berniat kembali balapan di MotoGP.
"Kami tak ingin Casey memperebutkan posisi 5-6. Ia harus naik podium. Kami tahu ia kecewa atas penolakan kami, karena selama ini saya selalu memintanya kembali untuk wildcard. Sayang, kali ini kami tak punya waktu untuk uji coba. Jika bisa, kami akan memberinya ijin," tutup Nakamoto.
0 Response to "Ketika Stoner Kini Jadi 'Tanda Tanya Besar' Honda"
Post a Comment