Marc Marquez tampil dominan di MotoGP Austin. Meski sempat turun ke posisi kedua di beberapa lap awal, rider Honda itu menjadi yang pertama menyentuh garis finis mengalahkan Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
Di Circuit of The Americas, Senin (13/4/2015) dinihari WIB, Marquez yang memulai balapan dari urutan terdepan sempat kehilangan posisinya akibat disusul Dovizioso. Tapi itu tak bertahan lama karena pada lap keempat Marquez sudah kembali berada di depan.
Setelah merebut status pemimpin balapan Marquez tak terkejar lagi oleh lawan-lawannya. Dovizioso yang sempat mencoba memberi perlawanan akhirnya finis di posisi kedua, usai mengalahkan Valentino Rossi yang merebut podium terakhir.
Kemenangan di Austin ini menjadi jawaban Marquez atas hasil buruk yang dia dapat bulan lalu. Di MotoGP Qatar sang juara dunia terlempar ke posisi paling belakang setelah lap pertama dan akhirnya cuma bisa finis kelima.
Hasil ini membuat Marquez mencatatkan 100% kemenangan di Austin, setelah dia juga merebut posisi teratas di musim 2013 dan 2014. Sebagai catatan, tiga kemenangan Marquez di Austin didapat setelah dia merebut pole position.
Jorge Lorenzo menempati posisi empat dalam balapan ini. Sementara urutan lima jadi milik Andrea Iannone.
Tambahan 25 poin membuat Marquez kini duduk di posisi tiga klasemen sementara dengan poin dikumpulkan berjumlah 36. Puncak klasemen masih jadi milik The Doctor dengan poin 41 dan Dovizioso di tangga kedua dengan 40 angka
Jalannya Balapan
Start GP Austin sempat tertunda sekitar 30 menit setelah diketahui ada genangan air selepas tikungan ketiga. Setelah air dipastikan tidak ada lagi dan lintasan kering, balapan akhirnya dimulai.
Memulai balapan dari posisi dua, Dovizioso langsung menyodok ke posisi tedepan sebelum melewati tikungan pertama. Marquez turun ke posisi dua, sementara urutan tiga jadi kepunyaan Lorenzo.
Komposisi tersebut tidak bertahan lama karena Lorenzo kemudian turun ke urutan lima masih pada lap yang sama. Posisinya digantikan Valentino Rossi, sementara urutan empat jadi kepunyaan Bradley Smith.
Hingga beberapa lap berselang Dovizioso terlihat nyama berada di urutan paling depan. Sementara Marquez dapat tekanan hebat dari Rossi dalam perebutan posisi dua.
Perubahan pemimpin balapan terjadi di putaran keempat. Maquez merebut status pemimpin balapan setelah dia menyalip Davizioso di sebuah tikungan ke kiri.
Setelah merebut posisi terdepan Marquez berupaya menciptakan jarak dengan pesaingnya. Di belakangnya ada ulangan GP Qatar saat Dovizioso dan Rossi bersaing demi dapat posisi dua. Sama seperti di Losail dua pekan lalu, Dovizioso terus diuntungkan tenaga besar Ducati di mana dia selalu bisa menyalip Rossi di lintasan lurus
Rossi dan Dovizioso kemudian terlihat beberapa kali saling susul. Saat keduanya sibuk, Marquez terus menjauhkan jarak dari para pesaingnya. Selepas lap ketujuh, Marc sudah unggul 1,9 detik.
Hingga beberapa lap berikutnya tidak ada perubahan di posisi lima besar pebalap teratas. Marquez masih unggul di posisi terdepan, Rossi mempertahankan urutannya di posisi dua, Dovizioso mengintip peluang di tangga ketiga, serta Andrea Iannone dan Lorenzo di posisi empat dan lima.
Perubahan posisi di rombongan pebalap atas terjadi ketiga balapan tinggal menyisakan enam putaran lagi. Rossi harus menerina kenyataan urutannya kembali ke tangga ketiga setelah dia disusul Dovizioso.
Sementara ketika race tinggal menyisakan tiga putaran, Lorenzo memperbaiki posisinya dengan naik ke urutan empat dari keberhasilan menyalip Iannone.
0 Response to "Marc Marquez Jadi Juara di Austin"
Post a Comment