Marquez, yang sudah mengunci gelar juara sebelum tampil di Phillip Island, sempat memimpin lomba yang berlangsung hari Minggu (19/10/2014) siang. Ia bahkan unggul sampai 4 detik di depan Valentino Rossi.
Tapi di pertengahan balapan ia terjatuh karena salah mengerem. Rider Honda asal Spanyol itu pun tak mampu melanjutkan aksinya dan kembali ke garasi.
"Aku cuma mencoba melakukan sebuah gaya membalap yang berbeda," ucap Marquez di paddock sirkuit, seperti dilansir Crash.net.
"Aku push terus sejak awal, tapi di pertengahan aku merasa suhu mendingin, dan sulit sekali untuk mendapatkan suhu pas di sisi kanan (ban)," jelasnya.
"Kejatuhanku sangat aneh. Itu karena pada poin mengerem, aku bahkan lebih lambat, karena kami sudah membandingkan datanya. Tapi ban depan terkunci. Itu dialami juga oleh Cal Crutchlow dan beberapa pebalap lain."
Marquez menambahkan, bahwa pada sebuah balapan di mana dia bisa menyamai rekor 12 kemenangan dalam satu musim yang masih dipegang Doohan, taktik pengeremannya itu juga terinspirasi oleh juara dunia 5 kali asal Australia itu.
"Aku mencoba bergaya Doohan!" Marquez mengatakan itu sambil tertawa, saat ditanya apa yang ia maksud dengan ucapannya ingin "mencoba gaya membalap yang lain".
"Tapi akhirnya aku mengalami apa yang dialami Doohan (di tahun 1997), ketika dia memimpin lomba dan di tikungan pertama ia terjatuh!"
Marquez masih punya dua kesempatan lain untuk menyamai bahkan melampaui rekor Doohan tersebut, karena masih ada balapan di Sepang dan Valencia.
0 Response to "Ingin Bergaya ala Doohan, Marquez Terjungkal"
Post a Comment