Jelang MotoGP Jepang Marquez Enggan Terlalu Pikirkan Kans Kunci Gelar Juara di Motegi

 

Motegi - Marc Marquez berpeluang mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2014 di Motegi akhir pekan ini. Tetapi rider Repsol Honda itu mengaku tak mau terlalu memikirkannya.

Setelah kesalahan di Misano dan Aragon, Marquez cuma bisa mengoleksi empat poin dari dua balapan terakhir. Di Misano Marquez terjatuh sehingga cuma finis di posisi 15 sedangkan di Aragon ia terpeleset dalam lintasan hujan di lap-lap akhir dan akhirnya finis ke-13.

Namun demikian, pebalap 21 tahun masih memuncaki klasemen. Hal itu tak lepas dari fakta bahwa di balapan terakhir pengejar terdekatnya sekaligus rekan setimnya, Dani Pedrosa, bernasib mirip-mirip sedangkan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang menempati posisi tiga pun tak bisa menambah angka.

Hasil-hasil tersebut secara tidak langsung membuat Marquez di atas kertas justru bisa menjauh dari dua rivalnya tersebut. Ia kini tepatnya unggul 75 poin dari Pedrosa, 78 poin dari Rossi, dan 90 poin dari Jorge Lorenzo, rider Movistar Yamaha lainnya, yang ada di posisi tiga.

Jika mampu mempertahankan keunggulan tersebut di Motegi, yang menjadi seri ke-15 dari 18 balapan musim ini, Marquez pun akan dipastikan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang juga ia raih musim lalu sebagai debutan.

"Aragon merupakan sebuah situasi sulit dan kami mendapat sebuah pelajaran penting. Tetapi kami beruntung tidak kehilangan angka dari para rival dan aku tahu Jepang merupakan peluang pertamaku untuk memastikan gelar," aku Marquez di Crash.

"Aku akan berusaha takkan terlalu memikirkannya (kans memastikan gelar)--walaupun aku tahu akan menyenangkan jika bisa mencapainya di kandang Honda--kami akan ke sana dan bekerja keras sedari hari pertama dan menjalaninya seperti akhir pekan balapan biasanya dan mengejar kemenangan pada hari Minggu.

"Tahun lalu menjadi kunjungan pertamaku ke Motegi dengan mesin MotoGP dan itu merupakan akhir pekan yang sulit, jadi kami berharap bisa menghadapi trek kering lebih banyak tahun ini untuk menemukan pengaturan terbaik motor!" beber Marquez.

Di Motegi musim lalu Marquez finis kedua di belakang Lorenzo. Jika akhir pekan ini berhasil menang, Marquez juga akan menyamai rekor yang ditorehkan Mick Doohan tahun 1997 lalu dengan meraih 12 kemenangan dalam satu musim.