Finis kedua dalam MotoGP Jepang, Minggu (12/10/2014) siang WIB sudah cukup untuk Marquez merebut gelar juara dunia 2014. Jumlah poinnya yang 312 tak mungkin dikejar Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, yang sama-sama punya poin 230, sementara balapan tinggal menyisakan tiga seri lagi.
Marquez memenangi gelar juara dunianya yang kedua sebenarnya seperti tinggal menunggu waktu saja. Rider Honda berusia 21 tahun itu luar biasa dominan di musim ini dengan selalu menjadi juara di 10 balapan pertama. Meski sempat dapat hasil buruk di Republik Ceko dan bernasib nahas di San Marino dan Aragon, keunggulan poinnya yang sudah lebih dari 100 sangat sulit dikejar oleh para pesaing.
"Memenangi gelar juara dunia musim lalu saja sudah terasa luar biasa dan musim ini mungkin terlihat mudah buat orang-orang, padahal ini lebih sulit karena musim lalu saya tidak merasakan tekanan dan jika saya membuat kesalahan itu tak akan jadi masalah, karena saya rookie," ujar Marquez di Crash.
"Musim ini ada tekanan dan saya mencoba mengatasinya dengan baik dan saya melakukannya dengan sempurna di paruh awal musim. Tapi mungkin dengan keunggulan yang saya punya saya punya kesempatan untuk mengambil risiko di Misano dan Aragon, tapi itu jadi pelajaran buat saya untuk musim depan," lanjutnya.
Tiga balapan tersisa musim ini adalah di Australia, Malaysia dan seri penutup di Valencia. Setelah 11 kemenangan dikumpulkan saat ini, bukan tak mungkin Marquez masih tetap punya motivasi tinggi untuk menyapu bersih tiga balapan terakhir itu.
0 Response to "Marquez: Mempertahankan Gelar Tak Semudah Kelihatannya"
Post a Comment