Marquez mengunci gelar juara dunia musim 2014 di seri MotoGP Jepang. Dia memastikannya setelah finis di posisi kedua dalam balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (12/10) siang WIB.
Meski menyentuh garis finis di belakang Jorge Lorenzo yang jadi juara, Marquez tetap bisa bergembira. Pasalnya, dengan tiga balapan tersisa, hasil itu sudah membuat perolehan poinnya tak terkejar lagi oleh Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
Marquez kini mengumpulkan 312 poin. Sementara Rossi dan Pedrosa sama-sama punya 230 poin.
Dengan demikian, Marquez mempertahankan gelar juara dunia yang juga didapatnya di musim lalu. Pebalap Repsol Honda itu juga jadi yang terbaik di tahun 2013 di mana dia masih berstatus sebagai rookie.
Dalam catatan situs resmi MotoGP, Marquez menjadi pebalap termuda yang memenangi gelar juara dunia di kelas premier secara beruntun. Saat merebut gelar juara musim ini, usia Marquez baru menginjak 21 tahun 237 hari. Dia mengalahkan rekor Mike Hailwood yang berusia 23 tahun 152 hari saat menjuarai kelas 500cc secara beruntun di tahun 1963.
"Hanya dua tahun di MotoGP dengan dua titel itu luar biasa," ujar Marquez seperti dikutip situs resmi MotoGP.
"Mungkin untuk orang-orang itu terlihat mudah karena saya selalu tersenyum, tapi ada banyak tekanan. Kami membuat kesalahan di Misano dan Aragon, jadi penting untuk fokus di sini untuk Honda."
"Saya sangat senang dengan tim saya, keluarga, dan fans, mereka semua mendorong saya. Ini seperti mimpi," katanya.
0 Response to "Marquez Pebalap Termuda yang Jadi Juara Dunia secara Beruntun"
Post a Comment